Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Fathorrozi 🖊️
Buku Seri Aku Cinta Rasulullah SAW (iPusnas)

Detik-detik lahirnya pemimpin agung, Nabi Muhammad, juga ditulis oleh Muzdalifah Muhammad, disertai dengan ilustrasi menarik garapan Saiful Basor. Buku sejarah lahirnya Nabi Muhammad yang satu ini, sangat cocok dibaca atau dibacakan kepada anak-anak kita.

Sebab, mengisahkan sejarah nabi pada anak-anak merupakan hal yang sangat penting. Bahkan, tidak saja dengan maksud agar mengenalnya, namun supaya anak-anak juga dapat meneladani figur sang nabi.

Dengan mengenalkan ajaran-ajaran Islam melalui kisah nabi, diharapkan kepribadian anak-anak terbentuk matang, sehingga kelak siap menghadapi tantangan zaman dengan bijak dan tidak mudah goyah.

Melalui buku seri Aku Cinta Rasulullah SAW, Nabi Muhammad SAW Yatim Piatu ini, pembaca dapat mengetahui suasana saat Nabi Muhammad lahir, detik-detik meninggalnya Siti Aminah, serta kasih sayang orang-orang di sekeliling Nabi Muhammad.

Di hari kelahiran Nabi Muhammad, suasana rumah Siti Aminah begitu sejuk. Beberapa hari setelah sang nabi lahir, Siti Halimatus Sa'diyah yang berasal dari Bani Sa'ad datang ke rumah Siti Aminah menawarkan diri untuk menyusui Nabi Muhammad.

Dengan ditemani sang suami dan anaknya, Siti Halimah membawa Nabi Muhammad ke perkampungan Bani Sa'ad. Belum lama Siti Halimah mengasuh Nabi Muhammad, keajaiban pun datang. Keluarga Halimah yang mulanya miskin menjadi berkecukupan. Tanah di kampung Bani Sa'ad yang kering menjadi subur. Domba-domba peliharaan keluarga Halimah juga menjadi gemuk dan bersusu penuh.

Suatu hari, saat Nabi Muhammad berusia enam tahun, Siti Aminah mengajak putranya berziarah ke makam suaminya, Abdullah. Selain itu, ia juga berkunjung ke rumah saudara-saudaranya di Yastrib. 

Setelah lama di Yastrib, Aminah kembali membawa Nabi Muhammad ke Mekah, namun sampai di tengah perjalanan Aminah jatuh sakit. Semakin lama kondisi Aminah tambah lemah, dan akhirnya ia wafat di daerah Abwa.

Ummu Aiman kemudian membawa Nabi melanjutkan perjalanan pulang ke Mekah. Lalu ia menyerahkan Nabi kepada kakeknya, Abdul Muthalib. Dua tahun dirawat Abdul Muthalib, sang kakek itu juga wafat.

Setelah Abdul Muthalib wafat, Nabi Muhammad menjadi bagian dari keluarga pamannya, Abu Thalib. Abu Thalib tak mengurangi kadar kasih sayang sebagaimana kasih sayang yang dicurahkan Abdul Muthalib kepada Nabi Muhammad. Sang paman tersebut juga menganggap Nabi sebagai putranya sendiri.

Lewat buku ini, kita jadi tahu bahwa kebersamaan Nabi Muhammad selama dua tahun dengan kakeknya, Abdul Muthalib, yang merupakan pemimpin Kota Mekah, menjadikan Nabi Muhammad banyak belajar berprilaku baik dan menjadi pemimpin yang baik.

Kemandirian dan kebiasaan Nabi Muhammad menghadapi masalah sejak kecil, menjadikan beliau tumbuh sebagai orang yang kuat menghadapi masalah-masalah besar setelah dewasa dan setelah menjadi Nabi.

Selamat membaca. Semoga bermanfaat.

Identitas Buku

Judul: Aku Cinta Rasulullah SAW (Nabi Muhammad SAW Yatim Piatu)

Penulis: Muzdalifah Muhammad

Penerbit: Zikrul Hakim (Anggota IKAPI)

Cetakan: I, Januari 2021

Tebal: 36 Halaman

ISBN: 978-602-342-297-5

Fathorrozi 🖊️