Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Angelia Cipta RN
Potret Jeon Somi (Soompi)

Jeon Somi, siapa yang tidak kenal dengan sosok solois asal Korea Selatan jebolan The Black Label satu ini. Namanya melambung pasal membawakan lagu yang bertajuk ‘Dumb Dumb’ di tahun 2021 silam.

Walaupun demikian, ada banyak lagu Somi yang enak didengar dan punya irama yang menyenangkan. Salah satu lagu paling hits lainnya adalah ‘Anymore’. Lagu yang merupakan bagian dari album XOXO ini dirilis pada Oktober 2021 silam.

‘Anymore’ merupakan lagu romansa tentang putus cinta, di mana dia menyesal membiarkan orang ini (mantan kekasihnya) masuk ke dalam hidupnya dan bertanya-tanya apakah orang itu pernah memikirkannya dan bagaimana perasaannya.

Dilansir dari laman Genius pada Sabtu (5/10/2024), lagu ini juga menyimpan banyak penyesalan dan rasa sakit hati pasca putus cinta. Hal ini dibuktikan pada bait “I shoulda never gave you the key to my soul, yeah.” Yang mana jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti ‘Seharusnya aku tidak pernah memberikanmu kunci jiwaku.’

Selain itu, walaupun sudah putus cinta dan sudah menyesal menjalin kasih, tetapi tetap saja masih ada secercah harapan untuk kembali bersama tetapi tak mungkin terjadi yang ditunjukan oleh Jeon Somi pada bait pre-chorus lagunya, “I wanna be your lover // Don't wanna be your friend// Wish we could be forever // But I know this ain't it.” (Aku ingin jadi kekasihmu, tak mau jadi temanmu. Berharap kita bisa bersama selamanya, tapi aku tahu ini tak mungkin).

Pada bagian chorus, Somi juga mulai mengungkapkan isi hatinya, yang mana ia masih terjebak dalam mimpi buruk yang membuatnya terus mengingat sang mantan pujaan hati. Bahkan ia juga mengungkapkan bahwa dulu indah bak bunga ester, namun sekarang justru melukai hati seperti mawar yang berduri.

Hal ini tertulis pada lirik ‘For now I'll be stuck in this beautiful nightmare // 'Til you come back, I'll be standing right here // Do I ever cross your mind? // You used to be something like a beautiful daisy // But now you'r like a rose with your thorns, how you hurt me // Do I ver cross your mind anymore?.” (Untuk saat ini aku akan terjebak dalam mimpi buruk yang indah ini. Sampai kau kembali, aku akan berdiri di sini. Apakah aku pernah terlintas di pikiranmu? Dulu kau seperti bunga aster yang cantik. Tapi, sekarang kau seperti mawar dengan duri-durimu, betapa kau menyakitiku. Apakah aku pernah terlintas di pikiranmu lagi?)

Masih tentang penyesalan dan putus cinta, pada bait kedua yang liriknya “Used to be lovers, now we enemies (You mess me up, you mess me up) // There really ain't much left that I could say (I'm rolling up, I'm rolling up) // I need some medicine to numb the pain (I'm drowning now, I'm drowning now).

Penggalan lirik di atas juga menyiratkan bahwa hubungan mereka berubah dari sepasang kekasih menjadi seorang musuh, dan tidak ada lagi yang bisa dikatakan untuk memperbaiki semua keadaan yang sudah hancur. Tak mungkin juga membangun cinta kembali dengan luka yang masih basah di dalam hati.

Dari sini, Somi mendeskripsikan tentang bagaimana seseorang membutuhkan waktu untuk meredam rasa sakit, tetapi tetap menyesali keterlibatan emosional yang mendalam. Jadi, bagaimana menurutmu lagu ‘Anymore’ milik Jeon Somi?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Angelia Cipta RN