Buat yang doyan film biografi dan renang, kayaknya wajib nonton film yang satu ini. Dijamin seru dan bikin baper. Young Woman and the Sea itu film biografi olahraga yang digarap Jeff Nathanson dan diproduseri produser keren, Jerry Bruckheimer. Film ini dibintangi Daisy Ridley, Tilda Cobham-Hervey, Stephen Graham, Kim Bodnia, Christopher Eccleston, dan Glenn Fleshler.
Film yang diproduksi studio Walt Disney ini tayang di Disney+.
Sinopsis Film Young Woman and the Sea
Trudy Ederly (Ridley) itu cewek muda yang gila banget sama renang. Masa kecilnya yang pernah kena campak bikin Truly sering dilarang gerak sama orang tuanya. Namun, ini nggak bikin Trudy nyerah.
Dia terus latihan keras sampai akhirnya jadi juara nasional dan pecahin rekor dunia. Setelah gagal di olimpiade Paris 1924, Trudy bertekad jadi cewek pertama yang bisa nyebrangin Selat Inggris sejauh 24 mil.
Plot "From Zero to Hero" yang Beda
Kisah biografi dengan plot "from zero to hero" udah sering banget, termasuk film ini. Satu hal yang bikin beda adalah jenis olahraganya yang jarang banget diangkat di film.
Terakhir, film biografi yang mirip adalah The Swimmer (2022) dan Nyad (2023). Young Woman and the Sea mengisahkan atlet renang cewek paling fenomenal dan berpengaruh dalam sejarah AS.
Untuk tokoh sebesar itu, kisahnya nggak terlalu nempel di ingatan dibandingkan footage spektakuler di ending credit-nya. Meski Ridley mainnya keren banget.
Pencapaian Teknis yang Mencuri Perhatian
Pencapaian teknisnya malah yang paling mencuri perhatian. Setting tahun 1920-an di Coney Island, New York, disajikan dengan meyakinkan, meski cuma nampilin beberapa sudut kota dan pantai.
Teknik montage selalu ada di genre ini, dan film ini punya beberapa montage latihan dan lomba yang keren banget. Setting di laut lepas mendominasi set-nya, lengkap dengan properti kapal boat dari era itu.
Adegan klimaksnya mungkin yang paling menyentuh, saat warga rame-rame nyalain api unggun buat kasih sinyal ke Trudy. Walau sisi teknisnya banyak mendukung cerita, tapi nggak bikin film ini jadi spesial.
Sentuhan Baru di Genre Biografi
Young Woman and the Sea nggak banyak kasih sentuhan baru buat genrenya, selain kisah yang menginspirasi dan drama perjuangan protagonis meraih mimpi serta isu kesetaraan gender.
Film ini makin nunjukin kalau industri film Hollywood dalam satu dekade terakhir banyak kasih ruang buat perempuan tangguh. Belum pernah sebelumnya, perempuan begitu dominan di film seperti sekarang, dan dalam banyak kasus, fenomena ini memang terasa menyegarkan.
Yah, euforia ini kita nikmati aja untuk sekarang, siapa tahu tren ini bakal bertahan berapa lama.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Film Ditto, Kisah Cinta Remaja di Tahun Berbeda
-
Ulasan Film We Have a Ghost, Kisah Hantu Misterius Penunggu Rumah
-
Ulasan Film Jin Qorin: Kisah Horor Jin Pendamping Manusia
-
Ulasan Film Diponegoro 1830, Akhir Kisah Penangkapan Pangeran Diponegoro
-
Ulasan Film Dungeons & Dragons Honor Among Thieves, Aksi Mencuri Relik
Artikel Terkait
-
Tayang November, Film Remake Taiwan Hear Me Kenalkan Tiga Pemeran Utama
-
Review Film Kill: Terobosan Baru dalam Perfilman India dengan Aksi Tersadis
-
Ulasan Film The Prison, Hadirkan Ketegangan Tanpa Jeda di Sepanjang Jalan Cerita
-
Deretan Film Studio Ghibli Ini Akan Tayang di Bioskop Indonesia pada Akhir Tahun 2024
-
Tayang 2026, Scream 7 Tidak Hadirkan Jenna Ortega dan Melissa Barrera
Ulasan
-
Film Audrey's Children, Kisah di Balik Terobosan Pengobatan Kanker Anak
-
Ulasan Novel The Pram: Teror Kereta Bayi Tua yang Menghantui
-
Review Film Magic Farm: Kisah Kru Dokumenter Nyasar yang Dibalut Satir Gokil
-
Ulasan Novel Holly: Rahasia Mengerikan di Balik Rumah Pasangan Terhormat
-
Dari Anak Nakal Jadi Pahlawan Kota: Kisah Seru di Balik The Night Bus Hero
Terkini
-
Asnawi Comeback ke Timnas, Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars Bakal Jadi Kenyataan?
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!
-
5 Karakter Kuat One Piece yang Diremehkan Monkey D. Luffy, Jadinya Kalah!
-
Infinix Note 50X 5G+ Masuk ke RI Bareng Note 50S 5G+, Harga Tidak Sama
-
PSS Sleman Belum Aman dari Zona Degradasi Walau Kalahkan Persija, Mengapa?