Seno Gumira Ajidarma adalah sastrawan, fotografer sekaligus kritikus film Indonesia yang lahir di Boston pada 19 Juni 2002. Ia produktif menulis karya-karya sastra, meliputi kumpulan cerpen, drama, novel dan komik.
Cerpen-cerpennya kerapkali muncul di harian Kompas, Media Indonesia, Republika, Koran Tempo, Majalah Matra, Horison, dan Latitute.
Buku bertajuk Senja dan Cinta yang Berdarah ini merupakan salah satu kumpulan cerita pendek karya Seno Gumira Ajidarma yang pernah dimuat di Harian Kompas dalam kurun waktu 1978-2013.
Buku ini tergolong super tebal. Berisi 85 judul cerpen beragam tema dengan tebal 822 halaman. Disusun secara kronologis dengan maksud agar pembaca mempunyai gambaran mengenai pergeseran minat kepengarangan Seno Gumira Ajidarma (SGA) dari tahun ke tahun.
Ibarat masakan, potongan-potongan adegan dalam cerpen SGA diramu dengan bumbu ketegangan dan romantisme yang pas sehingga tidak berlebihan. Beberapa kritikus menyebut cerpen-cerpen SGA sebagai 'cerpen suasana' atau 'sastra koran'.
Dari 85 cerpen dalam buku ini, sebagian sudah rampung saya baca. Salah satunya yang bertajuk Guru Sufi Lewat dan Pelajaran Mengarang.
Cerpen Guru Sufi Lewat mengisahkan tentang ibadah orang-orang kantoran yang suka mencari tempat ibadah yang sejuk dan lebih dekat. Suatu hari Guru Sufi datang ke Jakarta dengan menaiki permadani terbang. Ia turun di jalan tol Cengkareng, lalu jalan kaki menuju kota.
Di hari Jumat itu Guru Sufi masuk ke musala yang terdapat di dalam gedung bertingkat. Siang itu musala masih sepi, padahal salat Jumat sebentar lagi harus ditunaikan. Ia hanya berjumpa dengan penjaga musala dan bertanya mengenai jamaah salat Jumat.
Penjaga musala menjawab bahwa biasanya mereka para pegawai kantor itu salat Jumat di musala tersebut, namun saat ini lebih suka salat di lantai dasar daripada pergi ke luar mencari masjid. Sebab, di lantai dasar ruangannya ber-AC.
"Karena ruangannya ber-AC. Mereka bilang salat di sana bisa lebih khusyuk ketimbang di sini. Di sana sejuk, di sini sumuk."
Sementara dalam cerpen bertajuk Pelajaran Mengarang, seorang ibu guru bernama Tati memberi waktu 1 jam kepada siswa-siswinya di kelas V untuk mengarang cerita dengan tiga judul yang ditawarkan: Keluarga Kami yang Berbahagia, Liburan ke Rumah Nenek, dan Ibu.
Saat siswa-siswi lain lancar menulis tugas dari Guru Tati, namun Sandra masih bergumul dengan pikirannya sendiri. Ia hanya memandang ke luar jendela. Melihat dahan yang ditiup angin kencang dan langit biru. Hingga di menit ke empat puluh, kertas milik Sandra masih kosong. Tak ada tulisan sehuruf pun.
Sandra bingung hendak menulis apa. Mau menulis tentang keluarga bahagia, ia tahu sendiri keluarganya sama sekali tak bahagia. Ia hanya tinggal dengan seorang ibu yang nyaris setiap malam pulang dalam kondisi mabuk. Mau menulis mengenai liburan ke rumah nenek, Sandra pun tak pernah. Ia bahkan tak tahu siapa ayahnya.
Dan saat hendak menulis tentang ibu, Sandra teringat omelan, cacian, dan hinaan sang ibu yang menyebut dirinya 'anak setan, anak sialan, dan anak jadah'. Hingga saat Guru Tati menyuruh siswa-siswi mengumpulkan tugas, Sandra hanya menulis: Ibuku seorang pelacur.
Identitas Buku
Judul: Senja dan Cinta yang Berdarah
Penulis: Seno Gumira Ajidarma
Penerbit: Buku Kompas
Cetakan: I, 2014
Tebal: 822 Halaman
ISBN: 978-979-709-851-3
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
-
Samsung Segera Kenalkan Galaxy S25 FE, Dibekali Prosesor Exynos 2400 dan CPU 10 Core
-
Vivo X Fold 5 Resmi Masuk Indonesia, HP Lipat dengan Durabilitas Tinggi serta Engsel Kuat dari Baja
-
Menganalisis Ideologi Negara dalam Buku Ragam Tulisan Tentang Pancasila
Artikel Terkait
Ulasan
-
Melogram: Cerita Band Sekolah yang Jadi Lebih dari Sekadar Musik
-
Stray Kids Suarakan Kecemasan dan Overthinking dalam Lagu 'In My Head'
-
Outwit: Pertaruhan Ambisi dan Rahasia di Balik Nama Galaksi
-
Review Film Afterburn: Petualangan Epik di Dunia yang Rusak!
-
Review Film Jadi Tuh Barang: Komedi Kocak yang Menyentuh Hati Para Perantau
Terkini
-
Bikin Mood Naik! 4 Inspo OOTD Girly Playful ala Carmen Hearts2Hearts
-
Tak Hanya Jadi Sutradara, Idris Elba Ikut Bintangi Film This Is How It Goes
-
Novel Campfire Cooking Berhasil Tembus 10 Juta Eksemplar Penjualan
-
4 Brightening Night Cream Ampuh Bikin Wajah Glowing dan Plumpy di Pagi Hari
-
Terseret Isu Perselingkuhan Krishna Murti, Ini Jejak Karier Kompol Anggraini