Entah mengapa, momen-momen penuh nostalgia dan kenangan seringkali begitu mudah terpantik saat hujan mulai turun.
Tak hanya menyimpan sisi melankolis, hujan juga kerap mendatangkan berbagai jenis perasaan yang mudah sekali menyeruak dan tumpah, sebagaimana rinai dan rintik yang datang susul-menyusul.
Kehadiran hujan ini juga menjadi inspirasi dari buku ketujuh dari J.S. Khairen yang berjudul 'Rinduku Sederas Hujan Sore Itu'. Lewat buku ini, penulis menghadirkan beragam cerita pendek dan puisi yang idenya terilhami dengan kehadiran hujan.
Meskipun judulnya tentang hujan, tapi tidak semua cerita mengambil latar suasana ketika hujan turun. Namun saya merasa bahwa nuansa yang ada dalam keseluruhan cerita pendek yang ada dalam buku ini terasa mendung, kelam, dan mendalam. Sebagaimana suasana hujan yang sangat lekat dengan berbagai hal tersebut.
Ada berbagai macam tokoh yang diceritakan dengan takdirnya masing-masing. Tapi satu benang merah yang menghubungkan mereka semua adalah kisah cinta yang hangat dan cukup menguras emosi.
Sebenarnya cerpen-cerpen yang dihadirkan dalam buku ini memiliki konflik yang biasa-biasa saja. Bukan jenis cerita yang seru atau menghadirkan plot-twist yang mampu membuat pembaca tercengang. Plot-nya juga berjalan dengan datar.
Tapi yang menjadi daya tarik dari buku ini adalah kemampuan penulis dalam membentuk karakter dari tiap tokoh yang terasa amat kuat. Penulis juga amat lihai dalam membuat narasi yang sederhana tapi menyentuh.
Jadi, kita tidak sekedar membaca kisah cinta yang flat, tapi selalu disuguhi dengan pesan moral yang layak dijadikan renungan. Misalnya cerpen berjudul Monster Disa, yang menurut saya cukup menarik. Perihal seorang gadis bernama Disa yang mengalami trust issue dalam menjalin sebuah hubungan romansa.
Terlepas dari hobinya menulis cerita fiksi mengenai sosok monster, Disa pada akhirnya menyadari bahwa sebenarnya cerita tentang monster tersebut adalah perwujudan dari dirinya yang belum pulih dari luka batin.
Selain menyajikan cerpen dengan kisah yang hangat, puisi-puisi dan kutipan pendek dari J.S. Khairen di sini juga tak kalah bermakna.
"Dia terlalu jauh, itu kenapa aku belajar berlari
Kalaupun tak bisa menyusul, aku tak harus takut lagi jika dia pergi"
Bagi yang ingin menghabiskan waktu luang dengan buku kumpulan cerpen dan puisi yang ringan namun bermakna, Rinduku Sederas Hujan Sore Itu adalah salah satu buku yang bisa menjadi pilihan bacaan!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Miaw, Bahas Ilmu Manajemen dengan Cara yang Absurd
-
Ulasan Buku Cara Kreatif Mengatasi Kejenuhan Bekerja: Solusi Ketika Burnout
-
Seporsi Nasi Goreng Kampung: Sarapan yang Mengobati Homesick dari Dapur ibu
-
Ulasan Buku Move It, Mencintai Diri Sendiri dengan Menjaga Pola Hidup Sehat
-
Ulasan Buku Mereka Bilang Aku Malas: Penyakit yang Menghambat Produktivitas
Artikel Terkait
-
Memahami Dunia Anak dari Perspektif Orang Dewasa Lewat Buku The World Called Children
-
Tingkatkan Minat Baca, SMA Negeri 1 Purwakarta Bangun Literasi Sastra Melalui Bahasa Puisi
-
Ulasan Buku 'Jawaban Untuk Kecemasanmu', Temukan Kedamaian di Tengah Kecemasan
-
Review Novel The Cuckoo's Calling: Misteri Gelap yang Menantang Pikiran
-
Ulasan Buku 'Surat Kecil untuk Ayah', Ungkapan Cinta dari Seorang Anak
Ulasan
-
Lucu Abis, Ini Review Film Found Footage yang Angkat Kekacauan Syuting demi Bigfoot
-
Ngakak Brutal Nonton Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, Komedi Absurd Terlucu!
-
TWS Mengajakmu Lepas Beban Pikiran di Lagu Hip Hop Bertajuk Freestyle
-
Review Film F1 the Movie: Drama Balap Spektakuler, Macho, dan Penuh Gaya
-
SHINee Lamar Pujaan Hati di Lagu Ballad Romantis Bertajuk Marry You
Terkini
-
Tak Ajukan Banding Lagi, NewJeans Wajib Aktif Bareng ADOR
-
10 Rekomendasi HP Vivo Terbaik 2025: Dari Ekonomis sampai Flagship
-
fromis_9 Ungkap Semangat Musim Panas Penuh Energi di Lagu Like You Better
-
Persijap Jepara Kontrak Alexis Gomez, Gelandang Argentina Penuh Pengalaman!
-
Nam Ji Hyun Dirumorkan Tolak Bintangi Good Partner 2, Agensi Beri Tanggapan