Buku Motivasi Menjadi Penceramah ini bermaksud memotivasi para generasi yang masih sangat pemula untuk tidak henti belajar setahap demi setahap menjadi penceramah kondang, seperti Ustaz Abdul Somad, Ustaz Yusuf Mansur, KH. Ahmad Mustofa Bisri, Gus Miftah, Gus Bahauddin, Ustaz Das'ad Latif, Gus Iqdam, Mama Dedeh, dan lain sebagainya.
Buku ini dapat dijadikan bekal sebagai ajang permulaan melawan rasa takut yang ada di dalam diri untuk menyampaikan kebaikan dan kebenaran kepada umat manusia.
Karya Muhammad Saiful Islam ini terdiri dari lima bab. Bab pertama berisi pendahuluan tentang pesan menggugah dalam mencari ilmu. Bab kedua terkait motivasi menjadi penceramah yang memuat cara untuk berani berbicara di atas podium. Bab ketiga, keempat dan kelima berisi contoh teks ceramah yang meliputi kegiatan sehari-hari, keimanan dan bulan Ramadan.
Setiap aktivitas, terlebih berceramah, memang butuh motivasi. Sebab, aktivitas yang didahului dengan motivasi akan mudah dikerjakan, semangat dalam mengerjakan, serta terasa nikmat ketika menjalaninya. Dalam berceramah juga butuh motivasi agar tambah semangat untuk melakukannya.
Dalam belajar ceramah, penulis menyarankan agar kita memperbanyak belajar berbicara daripada berteori. Karena berceramah ini tergolong seni keterampilan yang butuh praktik dan pembiasaan, bukan hanya mengandalkan teori buku dan diktat.
Untuk memerangi rasa takut dan minder saat hendak tampil ceramah, penulis menyodorkan tips dengan cara menanamkan rasa percaya diri dan berani.
Masalah pertama yang Anda hadapi adalah ketakutan yang akan menghalangi jalan Anda untuk naik ke mimbar, namun ketakutan itu akan kalah jika Anda berani. Beranilah, yakinkan pada diri Anda!
Dalam menyampaikan pesan-pesan agama atau ceramah, kita juga perlu menggunakan berbagai gaya, butuh semangat, suara yang nyaring dan jelas. Namun, jangan lupa tetap rendah hati.
Jangan sombong kepada pendengar. Keberanian dan kerendahan hati yang akan membuat Anda didengarkan.
Terlepas dari hal tersebut, saya menemukan kekurangan dalam buku ini, seperti salah tulis.
Kata yang salah tulis, salah satunya, bisa dilihat di halaman 5, halaman 6 dan halaman 13. Tertulis 'kealam', 'melaukan' dan 'kurumunan', yang seharusnya 'ke alam', 'melakukan', dan 'kerumunan'. Selain itu juga terdapat kata yang harusnya huruf depan kapital, namun tidak ditulis kapital, seperti 'islam' dan 'anda', seharusnya 'Islam' dan 'Anda'.
Identitas Buku
Judul: Motivasi Menjadi Penceramah
Penulis: Muhammad Saiful Islam
Penerbit: Pustaka Taman Ilmu
Cetakan: I, November 2019
Tebal: 115 Halaman
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif
-
Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
-
Nadya Almira Dituding Tak Tanggung Jawab Usai Tabrak Orang 13 Tahun yang Lalu
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
Artikel Terkait
-
Kriteria Guru Profesional dalam Buku Menjadi Guru Hebat Zaman Now
-
Jusuf Kalla Kritik Keras Kurikulum Merdeka Belajar: Ndak Cocok Secara Nasional!
-
Ulasan Buku 'Jawaban Untuk Kecemasanmu', Temukan Kedamaian di Tengah Kecemasan
-
Jadwal Gus Muwafiq Oktober 2024: Aktif Ceramah tentang Semangat Nasionalisme
-
Ulasan Buku Fabel Gara-Gara Balon: Lebih Baik Berdamai daripada Bertengkar
Ulasan
-
Surat-Surat yang Mengubah Hidup dalam Novel Dae-Ho's Delivery Service
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
Terkini
-
Bukan Cuma Faktor STY, Kluivert Juga Dapat Beban Berat Imbas Overproud Exco PSSI
-
Bukan Sekadar Pertandingan, Komentator Warnai Atmosfer ANC Lampung 2025
-
Dari Celana 'Low-Rise' Sampai HP Jadul: Kenapa Gen Z Obsesi Sama Tren Tahun 2000-an?
-
Belum Lunas Bayar Tanah untuk Bangun Masjid, Ini Gurita Bisnis Taqy Malik
-
Sukses KKL, Mahasiswa Fakultas Hukum dan Komunikasi Belajar Langsung dari Industri Hingga Praktisi