Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Sam Edy
Gambar buku ‘Kompetensi Guru’.[Dok pribadi/ Sam Edy]

Seorang guru harus berusaha membekali dirinya dengan beragam keilmuan. Tujuannya sangatlah jelas, salah satunya yaitu agar dia menjawab berbagai persoalan yang dihadapi oleh para peserta didiknya. Dengan keluasan ilmunya itu, dia juga akan lebih bisa bersikap lebih bijaksana.

Selain beragam ilmu pengetahuan, kompetensi juga dibutuhkan oleh seseorang yang berprofesi sebagai guru. Kompetensi di sini tentu banyak ragamnya. Sebagaimana diterangkan dalam buku ‘Kompetensi Guru’ bahwa kompetensi guru umumnya terdapat empat hal, yaitu kompetensi pedagogis, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian.

Standar kompetensi guru adalah ukuran untuk mendapatkan pendidik yang baik dan profesional, yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah pada khususnya serta tujuan pendidikan pada umumnya. Untuk menilai kompetensi pendidik secara profesional terdapat beberapa indikator, antara lain: mampu mengembangkan tanggung jawab dengan baik, mampu melaksanakan peran dan fungsinya dengan tepat, mampu bekerja untuk mewujudkan tujuan pendidikan di sekolah, dan mampu melaksanakan peran dan fungsi pembelajaran di kelas (hlm. 4).

Guru dituntut untuk dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan tempat dia mengajar. Baik itu adaptasi dengan sesama guru, kepala sekolah, dan juga dengan seluruh peserta didiknya. Adaptasi di sini dapat diartikan dengan kemampuan bergaul yang baik, luwes, akrab, dengan tetap menjaga kewibawaannya. Adaptasi ini juga termasuk ke dalam jenis kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh guru.

Kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orangtua atau wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Peran yang dibawa pendidik dalam masyarakat berbeda dengan profesi lain. Oleh karena itu, perhatian yang diberikan masyarakat terhadap pendidik pun berbeda dan ada kekhususan, terutama adanya tuntutan untuk menjadi pelopor pembangunan di daerah tempat pendidik tinggal (hlm. 12-13).

Kepribadian yang baik juga sangat penting dimiliki oleh para guru. Mengingat guru adalah seorang pendidik, maka secara otomatis dia harus berupaya memiliki kepribadian yang baik agar bisa memberikan contoh yang baik kepada murid-muridnya.   

Dalam buku ini diungkap bahwa guru sebagai tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar, memiliki karakteristik kepribadian yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengembangan sumber daya manusia.

Buku ‘Kompetensi Guru’ karya Dr. Rina Febriana, M.Pd. yang diterbitkan oleh penerbit Bumi Aksara (Jakarta) ini layak dijadikan sebagai panduan bagi seorang guru sebagai bekal dalam mengajar. Semoga ulasan ini bermanfaat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Sam Edy