Quandary karya Atyampela berkisah tentang Maydina, mahasiswa tingkat akhir dengan banyak kedilemaan. Saat skripsi hampir selesai, ia tiba-tiba punya kendala soal sertifikat. Belum lagi Bram, pacarnya mengajaknya menikah dan fakta kalau lelaki itu harus pindah tugas ke luar kota.
Namun di sisi lain, May juga nggak bisa meninggalkan dua keponakannya karena mendiang kakaknya menitipkan mereka sebelum meninggal.
Bram tentu tidak tinggal diam. Namun solusinya untuk masalah ini membuat May sontak menolak. Bikin tambah pusing, Damar, mantan kakak iparnya berusaha mendekatinya.
Quandary karya Atyampela punya cover yang cute dan manis. Ilustrasinya juga menarik. Jadi saya langsung tertarik begitu melihatnya. Lalu temanya juga seru. Konfliknya ringan tapi kompleks. Sepertinya akan membuat ketagihan.
Walau ide seperti ini mungkin bukan hal yang baru. Namun pembaca bisa betah hingga akhir.
Sosok protagonisnya, Maydina, cukup mengajak pembaca pusing. Tidak seperti anak lain seusianya yang hanya dipusingkan oleh nake up dan me time, uang Maydina justru habis untuk diapers dan semua perlengkapan anak-anak. Banyak hal yang terjadi dalam hidupnya dan semuanya sama-sama penting. Namun bukan masalah uang dan waktu yang ia pusingkan. Melainkan kedilemaannya. Antara menjadi istri atau ibu rumah tangga? Bram atau Damar?
Novel ini punya alur yang rapi dan runut. Jadi nggak ada yang hole. Adegannya pun bermakna. Sebab akibatnya jelas dan semuanya saling berhubungan. Jadi semua adegannya emang harus dimasukin semua dalam alurnya.
Secara pace juga terasa pas. Jadi pembaca bisa menikmati kisah May tidak terlalu lambat, maupun tidak terlalu cepat.
Meski mengusung tema naik ranjang, tapi novel ini tidak dikemas dengan nuansa galau dan sakit hati. Namun sebaliknya, kesannya justru khas anak muda.
Selain itu, hal menarik lainnya adalah semua hal buruk mendapat karma yang sesuai di akhir cerita.
Singkatnya, saya merekomendasikan Quandary karya Atyampela untuk kalian baca. Penyuka novel romance mungkin akan menyukainya atau bagi kalian yang mau mulai membaca kisah romansa, novel ini cocok untuk kalian pilih.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Isu Diskriminatif di Balik Film Jepang 'Sweet Bean'
-
Bukan Sekadar Berpesta, Ini Kekonyolan Masa Muda di BIGBANG We Like 2 Party
-
Kontras dengan Judulnya, Ini Kisah Patah Hati di Lagu Key SHINee 'Easy'
-
Hampers Tidak Wajib, Tapi Jangan Ajak Orang Lain Stop Kirim Hadiah Lebaran
-
Lebaran Penuh Kepalsuan, saat Momen Suci Berubah Menjadi Tekanan Tahunan
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
-
Ulasan Novel Animal Farm karya George Orwell: Revolusi Menjadi Tirani
-
Ulasan Novel 1984 karya George Orwell: Kengerian Dunia Totalitarian
-
Review Novel 'Perjalanan Menuju Pulang': Pulang Tak Selalu Soal Rumah
Ulasan
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
Terkini
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?