Buku "30 Hari Mengubah Kebiasaan Buruk" adalah buku motivasi karya Aisyah Nafiani. Buku ini diterbitkan pada 16 Oktober 2024.
Buku ini adalah panduan praktis yang bertujuan membantu pembaca menggantikan kebiasaan buruk dengan kebiasaan yang lebih produktif dalam rentang waktu sebulan. Buku ini diisi dengan pendekatan sederhana yang cocok diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Aisyah merancang buku ini agar pembaca memiliki metode efektif dalam mengenali kebiasaan buruk, memahami asal-usulnya, dan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik secara bertahap.
Kebiasaan dapat diubah dari waktu ke waktu dengan memperkenalkan dan melakukan cara baru yang mengubah kebiasaan yang buruk. Einstein sendiri mendefinisikan bentuk paling asli dari kegilaan adalah “melakukan hal yang sama terus menerus, namun menginginkan hasil yang berbeda”.
Setiap pengalaman negatif di hidup kita memiliki kebaikan di dalamnya. Mencoba mencari kebaikan di dalam suatu situasi merupakan kebiasaan yang dapat kita bangun.
Namun seringkali kita merasa tidak nyaman jika harus melakukan sesuatu di luar zona nyaman kita. Padahal jika kita bisa mengatasi rasa tidak nyaman tersebut, artinya kita telah mampu menghadapi perubahan pada diri kita dengan tenang.
Salah satu kekuatan buku ini adalah pendekatan praktis yang didukung dengan sesi refleksi setiap harinya. Pembaca tidak hanya didorong untuk melakukan perubahan tetapi juga merefleksikan proses dan kemajuan mereka.
Buku ini juga memberikan tips untuk mengatasi hambatan-hambatan yang sering dialami, termasuk cara mengelola stres, mempertahankan motivasi, dan menghadapi godaan untuk kembali pada kebiasaan lama.
Aisyah juga membahas tentang bagaimana lingkungan fisik dan sosial dapat mempengaruhi kebiasaan kita. Ia menyarankan pembaca untuk mengidentifikasi elemen-elemen di sekitar mereka yang mungkin memperburuk kebiasaan buruk, serta cara untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan positif.
Secara keseluruhan, buku 30 Hari Mengubah Kebiasaan Buruk memberikan metode sederhana namun efektif untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang lebih positif dalam waktu sebulan. Dengan konsistensi dan kemauan untuk berubah, buku ini dapat menjadi teman perjalanan bagi mereka yang ingin memperbaiki diri sedikit demi sedikit.
Aisyah Nafiani berhasil menghadirkan panduan yang relevan bagi pembaca modern yang ingin mencapai versi terbaik dari diri mereka.
Identitas Buku
Judul: 30 Hari Mengubah Kebiasaan Buruk
Penulis: Aisyah Nafiani
Penerbit: Anak Hebat Indonesia
Tanggal Terbit: 16 Oktober 2024
Tebal: 256 Halaman
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Sinopsis Drama Almost Lover, Zhao Lusi Dilema Antara Cinta atau Impian
-
Ulasan Buku Passion: Bagaimana Mencapai Impian dengan atau Tanpa Passion
-
Film 6/45: Perebutan Tiket Lotere yang Berakhir Serangkaian Negosiasi Kocak
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Animal Farm karya George Orwell: Revolusi Menjadi Tirani
-
Ulasan Novel 1984 karya George Orwell: Kengerian Dunia Totalitarian
-
Review Novel 'Perjalanan Menuju Pulang': Pulang Tak Selalu Soal Rumah
-
Ulasan Buku Passion: Bagaimana Mencapai Impian dengan atau Tanpa Passion
-
Ulasan Buku Quiet Karya Susan Cain: Kekuatan Seorang Introvert
Ulasan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?