Seri Fabel Abi: Festival Layang-Layang adalah buku cerita anak yang mengisahkan tentang keseruan lima sekawan binatang, Abi, Ucil, Epan, Musmus, dan Dogi, saat mengikuti acara festival layang-layang di Pantai Pangandaran. Cerita ini mengandung nilai-nilai moral untuk saling menghargai karya dan prestasi sesama melalui karakter-karakter binatang yang ramah dan penuh warna.
Diceritakan, Ucil dan Musmus sibuk sekali membuat layang-layang berwarna hijau, berbentuk bintang dengan ekor menjuntai di belakang. Abi dan Epan juga akan ikut festival layang-layang. Layang-layang milik Epan berbentuk gajah dan layang-layang Abi berbentuk lebah. Sementara Dogi belum punya layang-layang.
Ucil dan Musmus mengejek Dogi yang tidak bisa membuat layang-layang serta tak mempunyai pengetahuan untuk menerbangkannya. Dogi optimis bahwa dirinya suatu saat bisa membuat layang-layang dan menerbangkannya. Dengan meminta bantuan kepada sang ayah, Dogi belajar membuat dan menerbangkan layang-layang.
Ayah pun mengajari Dogi membuat layang-layang. Layang-layang yang sederhana, berwarna putih, dan bentuknya biasa-biasa saja. Ayah lalu mengajari Dogi menerbangkan layang-layang, sampai-sampai Dogi terjatuh di tanah lapang. Meski kakinya sakit, ia masih tertawa riang sebab sudah bisa menerbangkan layang-layang.
Saat Dogi memperlihatkan layang-layangnya kepada Ucil dan Musmus, keduanya mengejek dan mengatakan layang-layang milik Dogi tidak bagus. Meski demikian, Dogi tetap bangga dengan layang-layangnya dan bertekad di festival nanti ia menjadi juara.
Hari festival layang-layang pun tiba. Semua peserta menerbangkan layang-layangnya dengan beraneka bentuk dan warna. Hanya layang-layang milik Dogi yang sederhana. Namun, saat pengumuman juara, layang-layang milik Dogi yang menjadi juaranya.
Layang-layang milik Dogi dinilai paling istimewa, sebab di layang-layang sederhana warna putih itu tertulis, "Terima kasih, Ayah Sayang, telah mengajarkanku membuat layang-layang."
Dengan bahasa yang sederhana dan penyajian cerita yang mudah dicerna oleh anak-anak ini, mengandung pesan moral bahwa sesederhana apa pun, kita harus menghargai karya kita sendiri. Kita juga perlu menghargai karya dan prestasi orang lain. Sebab, dengan menghargai prestasi, kita akan semangat terus untuk berkarya.
Buku karya Anee Rahman ini sangat cocok dibacakan kepada anak-anak usia sekolah dasar. Ceritanya yang sederhana dan penuh pesan moral serta ilustrasi yang memukau menjadikan buku ini pilihan yang baik untuk mengajarkan nilai-nilai karakter yang baik. Buku ini juga dapat menjadi bahan bacaan yang menyenangkan bagi anak-anak dalam menikmati cerita, sekaligus belajar tentang sikap-sikap positif dalam kehidupan sehari-hari. Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Seri Fabel Abi - Festival Layang-Layang
Penulis: Anee Rahman
Ilustrator: Hermansyah
Penerbit: Bee Media Pustaka
Cetakan: I, Maret 2017
Tebal: 28 Halaman
ISBN: 978-602-6587-03-9
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Akibat Tidak Mau Mendengarkan Nasihat dalam Buku Rumah Tua di dalam Hutan
-
Menjadi Pemuda yang Semangat Bekerja Keras dalam Buku Kakap Merah Ajaib
-
Berani Keluar dari Zona Nyaman Bersama Buku Kukang Ingin Melihat Dunia
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Jack Ma Karya Adhani J. Emha: From Zero to Hero
-
Pisang dengan Selotip Karya Maurizio Cattelan Terjual Rp98 Miliar
-
Menggali Potensi Diri Lewat Buku 10 Jalan Memahami Diri Sendiri
Ulasan
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!