Siapa yang tak memiliki masalah dalam kehidupan? Semua yang bernyawa memiliki ujiannya masing-masing. Di mata yang lain mungkin terlihat kecil, namun bagi yang menjalaninya tentu akan berbeda rasanya. Namun, pernahkah kamu merasa seolah-olah tak ada kebaikan sama sekali dalam hidupmu? Semuanya terasa buruk, semuanya terasa salah hingga membuatmu merasa tak ada gunanya menjalani hidup yang terasa gelap gulita.
Tuhan, Maaf Aku Kurang Bersyukur karya Malik Al Mughis merupakan buku non fiksi Islami yang mengajak kita untuk merefleksikan diri, berkontemplasi atas kehidupan yang kita jalani, memikirkan kembali nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita yang tak akan mungkin bisa kita hitung jumlahnya. Benarkah memang hidup ini tidak ada kebahagiaan sedikit pun yang pernah singgah atau kita yang menyangkal kehadiran tersebut?
Malik Al Mughis memaparkan setiap poinnya dengan lugas dan mudah dipahami. Potongan ayat suci Al-Qur'an dan hadits Rasulullah turut disisipkan dalam karyanya sebagai pengingat untuk pembaca dan pendukung kalimat yang dituliskannya. Buku ini hanya memiliki 178 halaman, namun isinya begitu padat akan pengingat dan nasihat. Bahkan, jika kamu kurang menyukai kegiatan membaca, buku ini dapat menjadi pilihan.
Terkadang beberapa orang akan lebih bersemangat jika membaca bacaan yang mengangkat topik yang dekat dengan kehidupannya. Keterkaitan isi buku dengan apa yang tengah dijalani dapat menahan seseorang untuk terus membaca. Kamu juga tidak harus membaca buku ini secara berurutan, dibaca secara acak tidak akan membuatmu kebingungan dengan isinya.
Goresan setiap kata dalam buku Tuhan, Maaf Aku Kurang Bersyukur ini memiliki pesan yang begitu dekat dengan kehidupan kita. Merasa tidak ada kebahagiaan, menyesali nikmat yang telah absen dari kehidupan, menentukan arah dalam menjalani hidup. Buku ini bukan untuk mengerdilkan perasaan ataupun masalah yang kita miliki, melalui buku ini penulis ingin kita merenung.
Sebagai contoh, penulis mengajak kita untuk mensyukuri nikmat penglihatan saat membaca buku ini. Dalam hal ini, bisa kamu terapkan untuk mensyukuri nikmat penglihatan saat membaca artikel ini. Bukankah itu termasuk kebaikan yang ada dalam hidup? Dengan mensyukuri hal ini bukankah seharusnya dapat menimbulkan rasa bahagia?
Begitulah salah satu cara penulis mengingatkan kita untuk bersyukur. Dari hal-hal yang kita rasakan manfaatnya setiap hari, hal-hal yang lekat dengan kita namun memiliki kemungkinan menjadi hal yang jarang kita syukuri. Buku ini bukan hanya sebatas itu, namun juga membagikan cara bersyukur melalui sikap, dampak dari kufur nikmat, kisah-kisah yang dapat kita ambil hikmahnya dan sebagainya yang tentunya dapat bermanfaat terlebih jika kita amalkan.
Baca Juga
-
Kisah Kasih Remaja dalam Komik Love Letter Karya Nandya Sekarlita
-
Rentetan Kebohongan dalam Buku Genuine Fraud Karya E. Lockhart
-
Memahami Anoreksia Nervosa Lewat Buku Surat-Surat yang Tak Pernah Dikirim
-
Menyelami Dunia Pertanian lewat Novel Bentala Sella Karya Akaigita
-
5 Rekomendasi Buku dari Lima Negara Berbeda, Jalan-jalan Lewat Bacaan!
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Imung: Siulan Kematian, Misteri Kematian Pengarang Nyentrik
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Ulasan Buku 7 Kebiasaan Orang yang Nyebelin Banget Karya Henry Manampiring
-
Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Anak Jalanan dalam Novel Sepuluh
-
Ulasan Buku 101 Langkah Mengatasi Insecure: Belajar Menjadi Percaya Diri
Ulasan
-
Justin Bieber 'Love Yourself': Cintai Diri dengan Menjauh dari Pacar Toksik
-
Ulasan Novel Out of a Jar: Belajar Melepaskan Emosi Melalui Buku Anak
-
Review Film Madea's Destination: Cerita dan Komedinya Begitu Hambar?
-
Gadis Konyol dan Penuh Humor dalam Novel Olga: Leukemia Kemping
-
Review Novel Pulang: Kisah Eksil Politik yang Terasing dari Negara Asalnya
Terkini
-
Piala AFF U-23 2025: Vietnam Sabet Gelar Juara usai Taklukkan Timnas Indonesia
-
Selamat! WayV Raih Kemenangan Pertama Lagu Big Bands di Program 'The Show'
-
Dark Abis! Key Hadirkan Lagu dengan Lirik Konseptual di Album Baru 'Hunter'
-
Setelah Jadi Ibu, Mimpi Harus Diarsipkan: Saat Perempuan Tetap Butuh Mimpi
-
4 Pelembab Jumbo Perbaiki Skin Barrier, Harga Hemat dan Bikin Wajah Sehat!