Buku Kukang Ingin Melihat Dunia adalah bagian dari rangkaian cerita fabel yang menggali kearifan lokal Nusantara (Gorontalo) dengan cara yang menarik dan mendidik. Dalam buku ini, pembaca diajak untuk menyelami cerita tentang seekor kukang (nycticebus coucang) yang memiliki mimpi besar, yakni ingin melihat dunia luar tempat ia tinggal.
Cerita dimulai dari Kukang Kecil yang merasa penasaran tentang dunia di luar hutan tempat ia tinggal. Selama ini, Kukang Kecil hanya mengenal kehidupan yang tenang di hutan Gorontalo, namun rasa ingin tahu yang besar membuatnya memutuskan untuk melakukan perjalanan. Meskipun ia tahu bahwa ia bukan hewan yang cepat atau memiliki kemampuan luar biasa, Kukang Kecil memutuskan untuk mengejar impiannya dan menjelajahi dunia.
Pada suatu malam, Kukang Kecil melihat sesuatu sedang menyala terang. Ia semakin bertekad untuk melihat sinar terang tersebut. Setelah pamit kepada Ibu Kukang, Kukang Kecil berangkat menuju lokasi sumber terang itu. Tak lupa, Kukang Kecil menandai tempat yang dilewatinya dengan bau tubuh agar tetap ingat jalan pulang.
Setelah tiba di tempat yang ia lihat semalam, ternyata sinar terang itu muncul akibat pohon yang terbakar. Saat ia mengendap-endap mendekati pohon yang kering kerontang itu, ia tak sadar ada sepasang mata yang sedang memperhatikan dirinya.
Kukang Kecil terkejut. Ia gemetar setelah tahu yang muncul adalah seekor musang. Ia ia perkataan ibunya bahwa musang bisa memangsa kukang. Kukang Kecil berjalan mundur. Ia ingin kabur, namun kakinya terasa kaku. Ternyata musang mendekati Kukang Kecil bukan untuk memangsanya, tetapi untuk mengajak bermain, karena ia sudah tidak punya teman lain.
Ketika keduanya asyik bermain, tiba-tiba datanglah Ibu Musang. Kukang Kecil bersembunyi di balik dedaunan kering. Hidungnya mengendus ke sana kemari. Kukang Kecil semakin gemetar. Ia ingin kabur, tapi tak percaya dirinya akan selamat dari terkaman Ibu Musang, sebab ia tak bisa lari cepat.
Kukang mengangkat tangan dan menjilati bagian bawah lengannya. Sementara Ibu Musang semakin mendekat kepadanya. Saat Ibu Musang hendak memangsa Kukang Kecil, ternyata Kukang Kecil lebih dulu menggigit Ibu Musang berkali-kali dengan sekuat tenaga, hingga kaki Ibu Musang menjadi kaku.
Ibu Musang terus-menerus melemah, lalu pingsan. Musang Kecil bergerak meninggalkan Musang dan ibunya. Sebelum jauh melangkah, ia bergumam bahwa Ibu Musang sebentar lagi akan sadar, sebab bisanya tidak begitu mematikan.
Melalui perjalanan Kukang Kecil, buku ini menggambarkan pentingnya keberanian untuk menghadapi tantangan dan keluar dari zona nyaman, meskipun dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Cerita ini memberikan pesan moral yang kuat tentang keberanian, harapan, dan pentingnya mengikuti impian meski terkadang itu terasa sulit atau tidak mungkin dicapai.
Di bagian akhir, buku Seri Fabel Nusantara (Gorontalo) karya Dian K ini dilengkapi dengan keterangan. Keterangan tersebut menunjukkan bahwa kukang memiliki nama ilmiah nycticebus coucang. Ia bergerak lambat dan tidur panjang untuk menghemat energi. Kukang hanya bisa bergerak sejauh 38 meter dalam sehari. Ia mempunyai kelenjar racun yang ada di bawah ketiaknya. Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Seri Fabel Nusantara Gorontalo - Kukang Ingin Melihat Dunia
Penulis: Dian K.
Ilustrator: Evelyn Andrya
Penerbit: Bhuana Ilmu Populer
Cetakan: II, 2023
Tebal: 32 Halaman
ISBN: 978-623-04-1358-2
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ulasan Buku Ulama, Pewaris Para Nabi: Mengenalkan Tugas-Tugas Ahli Agama
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
Ulasan Buku Atraksi Beka: Temukan Bakat Diri dengan Melawan Rasa Ragu
-
Ulasan Buku Badu dan Kue Pesanan: Membangun Rasa Percaya Diri Sejak Dini
-
Buku Bertajuk Kesombongan Jerapah: Perilaku Congkak yang Membawa Celaka
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Days of Happiness', Merancang Hari-hari Bahagia dalam Hidup
-
Review Buku Tuhan, Maaf Aku Kurang Bersyukur Karya Malik Al Mughis
-
Ulasan Buku Imung: Siulan Kematian, Misteri Kematian Pengarang Nyentrik
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Ulasan Buku 7 Kebiasaan Orang yang Nyebelin Banget Karya Henry Manampiring
Ulasan
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Kisah Pengkhianatan Masa Lalu
-
Ulasan Buku Tak Apa-Apa Jika Harus Berhenti Karya Julia Keller
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
-
Lucu dan Mengharukan! Ulasan Buku Mamomics: Curhatan Emak-emak dalam Komik
Terkini
-
3 Film Glen Powell yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Twisters
-
Viral Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kok Bisa Kita Kembar dengan Orang Lain?
-
3 Hal yang Perlu Diperbaiki oleh Skuad Garuda Jelang Laga Kontra Arab Saudi
-
MEOVV Terjebak dalam Hubungan 'Toxic' di Lagu Comeback Terbaru
-
3 Serum Brightening Murah Meriah Cocok untuk Pelajar, Harga Rp20 Ribuan