'Cerita-Cerita Jakarta' adalah kumpulan cerpen ini adalah sebuah mosaik tentang Jakarta, sebuah kota yang penuh hiruk-pikuk, cerita, dan kontradiksi.
Melalui sepuluh cerita pendek karya para penulis berbakat, buku ini menyoroti berbagai sudut Jakarta, baik dari gemerlapnya hingga sisi suram yang sering kita abaikan.
Cerita-cerita dalam buku ini menawarkan berbagai perspektif yang unik tentang Jakarta.
Penulisnya tidak hanya fokus pada pusat kota atau tempat-tempat ikonis seperti Sudirman atau Taman Ismail Marzuki, tetapi juga membawa pembaca ke gang-gang kecil, apartemen, hingga lampu merah jalan raya.
Ini memberikan gambaran yang kaya akan realitas kehidupan di ibu kota.
Buku ini tidak mencoba melukiskan Jakarta sebagai kota besar yang sempurna. Justru, ia memperlihatkan ketimpangan sosial, sejarah yang penuh luka, hingga kerumitan hubungan antarindividu yang hidup di dalamnya.
Cerita tentang kerusuhan Mei '98 atau pengamen yang terjebak di tengah demonstrasi, misalnya, memberikan dimensi realistis dan menyentuh hati.
Setiap cerpen membawa nuansa yang berbeda, ada yang menyentuh, menggelitik, hingga membuat kesal karena akhir cerita yang terbuka.
Buku ini seperti perjalanan emosi yang menggugah, membawa pembaca pada pengalaman yang akrab sekaligus mengejutkan.
Meski tidak pernah tinggal atau mengunjungi Jakarta, pembaca tetap dapat menikmati buku ini. Ada universalitas dalam tema-temanya, seperti ketimpangan sosial, perjuangan hidup, dan dinamika hubungan manusia yang dapat dirasakan siapa saja.
Namun, bagi mereka yang akrab dengan Jakarta, buku ini menghadirkan nostalgia dan rasa dekat yang lebih kuat.
Cerita-cerita ini menggambarkan bahwa Jakarta adalah kota dengan banyak wajah dan lapisan.
Dari kemewahan hingga ketidakadilan sosial, dari kenangan masa lalu hingga harapan masa depan, buku ini mengajak pembaca untuk melihat Jakarta sebagai kota yang kompleks.
Ia tidak hanya dihuni oleh manusia, tetapi juga oleh kenangan, sejarah, dan cerita-cerita yang terus tumbuh.
Secara keseluruhan, "Cerita-Cerita Jakarta' adalah kumpulan cerpen yang kaya rasa dan penuh makna. Bacaan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyadarkan pembaca tentang berbagai sisi kehidupan di ibu kota.
Bagi yang tinggal atau pernah tinggal di Jakarta, buku ini akan terasa dekat. Bagi yang belum mengenal kota ini, ia adalah jendela untuk memahami Jakarta lebih dalam.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi, Novel Fantasi dengan Petualangan Epik
-
Refleksi Kehidupan Perempuan dalam Kumpulan Cerita Pendek 'Mimi Lemon'
-
Mengulik Dinamika Persahabatan Dewasa dalam Novel 'Museum Teman Baik'
-
Menyesali Pilihan Hidup di Masa Lalu dalam Novel The Book of Two Ways
-
Mengungkap Rahasia dan Ketegangan Rumah Tangga di Novel 'Imprisonment'
Artikel Terkait
-
Meski FPI Dukung RK-Suswono, Rizieq Shihab Tak Nyoblos di Pilkada, Kenapa?
-
Tunanetra Nyoblos Tanpa Kendala, Beri Harapan untuk Jakarta Lebih Maju
-
Adu Pesona Aurel Hermansyah Vs Aaliyah Massaid Nyoblos Pilkada, Mewahnya Bak Langit Bumi?
-
Suswono Sambangi Lokasi Nobar Quick Count Pilkada Jakarta: Insyaallah Menang Satu Putaran
-
Unggul Hasil Quick Count 3 Lembaga Survei, Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran?
Ulasan
-
Ulasan Film The Lobster: Dunia Distopia yang Tak Ramah untuk Para Jomblo
-
I Possessed A Villainess, But I Wanna Raise Cats! Manhwa Suin Kucing Seru
-
Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi, Novel Fantasi dengan Petualangan Epik
-
Ulasan Novel Ugly Love, Permainan Hati yang Berujung Luka
-
Refleksi Kehidupan Perempuan dalam Kumpulan Cerita Pendek 'Mimi Lemon'
Terkini
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Jelang Episode Akhir, Pemeran 'Family by Choice' Bagikan Adegan Favoritnya
-
Piala AFF 2024: Mayoritas Tim Gunakan Pelatih Asing, Korsel-Jepang Mendominasi
-
Pilih Stadion Manahan Solo, Vietnam Tuduh Indonesia Remehkan Piala AFF 2024