'Mimi Lemon' adalah kumpulan cerita pendek yang mengajak pembaca menyelami beragam emosi dan dinamika kehidupan, khususnya yang dialami perempuan.
Dengan delapan cerita yang berbeda, Cyntha Hariadi menampilkan perjalanan manusia dalam menghadapi rasa sakit, kehilangan, kemarahan, dan perjuangan untuk bangkit.
Buku ini adalah pengingat bahwa hidup tak pernah benar-benar berhenti, baik dalam kebahagiaan maupun kesedihan, dan manusia selalu menemukan pegangan untuk bertahan.
Cerita-cerita dalam 'Mimi Lemon' didominasi oleh sudut pandang perempuan, menyentuh berbagai aspek kehidupan seperti hubungan keluarga, perceraian, kekerasan, masalah mental, hingga perjuangan melawan kanker dan disabilitas.
Cyntha dengan cerdas menangkap tekanan sosial yang sering membebani perempuan, dari ekspektasi masyarakat hingga konflik internal.
Buku ini bukan hanya tentang bertahan, tapi juga merangkul sisi gelap kehidupan. Pembaca diajak untuk merasakan marah, takut, sedih, sekaligus menemukan harapan dalam setiap cerita.
Cyntha juga membingkai emosi-emosi ini dengan cara yang jujur, tanpa mencoba menutupinya dengan hal-hal manis atau klise.
Cyntha menggunakan beragam gaya bahasa dalam setiap ceritanya, mulai dari puitis hingga lugas, formal hingga tidak baku.
Pendekatan ini membuat pembaca merasa dekat dengan karakter dan situasi yang dihadapi, seolah-olah menjadi bagian dari cerita itu sendiri.
Meskipun ceritanya ringan dan mudah diikuti, 'Mimi Lemon' sebaiknya dinikmati perlahan. Setiap cerita memiliki makna yang mendalam dan membutuhkan waktu untuk direnungkan. Ada pesan-pesan tersirat yang membuat pembaca berhenti sejenak dan merenungi hidup.
Cerita-cerita ini menggambarkan bahwa hidup adalah perjalanan panjang, penuh dengan lika-liku. Cyntha mengingatkan kita untuk menerima semua fase kehidupan, baik atau buruk, sebagai bagian dari proses menjadi manusia yang utuh.
Dia juga menyoroti pentingnya keberanian untuk bangkit dan menemukan kebahagiaan, meskipun dunia seakan tak berpihak.
'Mimi Lemon' adalah kumpulan cerita yang memberikan ruang bagi pembaca untuk merasakan dan menerima kompleksitas hidup. Buku ini cocok bagi siapa saja yang mencari bacaan yang menyentuh hati, menyadarkan, dan memotivasi.
Cyntha Hariadi berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menceritakan kisah, tetapi juga memberikan pengalaman emosional yang mendalam. Membaca 'Mimi Lemon' adalah seperti berdialog dengan diri sendiri, mengenali rasa sakit, memahami kekuatan, dan menemukan harapan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Novel Ada Zombie di Sekolah: Ketika Pesta Olahraga Berubah Jadi Mimpi Buruk
-
Serunai Maut II, Perang Terakhir di Pulau Jengka dan Simbol Kejahatan
-
Serunai Maut: Ketika Mitos, Iman, dan Logika Bertarung di Pulau Jengka
-
Refleksi Diri lewat Berpayung Tuhan, Saat Kematian Mengajarkan Arti Hidup
-
Ketika Omelan Mama Jadi Bentuk Kasih Sayang di Buku Mama 050
Artikel Terkait
-
Novel Dompet Ayah Sepatu Ibu, Kisah Asrul dan Zenna dalam Meraih Impian
-
Melihat Peran Ibu dari Sisi Lain Melalui Buku 'Sudahkah Mengenal Ibu?'
-
Wamen Stella: Inovasi Tak Kenal Gender, Pria dan Wanita Setara
-
'Milih Imam Kok Wedok?': Seksis dan Diskriminasi Warnai Pilkada 2024
-
Novel Bungkam Suara: Memberikan Ruang bagi Individu untuk Berpendapat
Ulasan
-
Buku Sandiwara Langit: Sebuah Kisah Nyata Bertabur Hikmah Penyubur Iman
-
Menyingkap Pahit Manis Sejarah Tionghoa Peranakan dalam Novel Ca-Bau-Kan
-
Kisah Haru Sarjana Pertama di Keluarga dalam Novel Dompet Ayah Sepatu Ibu
-
Review Film Romcom Netflix Korea 'Love Untangled': Butterfly Era Banget!
-
Ulasan Novel Karung Nyawa: Nggak Hanya Klenik Semata, Tapi Full Kekecewaan!
Terkini
-
Usai Timnas Senior Gagal Total, Timnas U-17 Jadi Harapan Terakhir Indonesia
-
6 Tipe MBTI yang Kesulitan Mempertahankan Hubungan Asmara, Kamu Termasuk?
-
4 Sunscreen Korea Vitamin C, Rahasia Wajah Glowing dan Sehat Bebas Kusam
-
Fabbuland Kids & Parents Festival 2025 by foxandbunny Meriah! 10.000 Pengunjung Nikmati Quality Time
-
Apple Rilis Chip M5 dengan Performa AI Lebih Cepat, Simak Keunggulannya!