Pernah merasa capek mengikuti standar orang lain? Kalau iya, buku "You Do You" dari Sarah Knight mungkin bisa jadi bacaan yang pas buat kamu.
Selain mengajari kita untuk lebih nyaman jadi diri sendiri, buku ini juga memberi sudut pandang baru tentang bagaimana hidup tanpa terlalu peduli apa kata orang.
Apa Menariknya Buku Ini?
Sarah Knight punya cara menulis yang asyikâtidak menggurui, tapi tetap ngena. Di buku ini, dia mengajak kita buat lebih sadar bahwa jadi "berbeda" itu tidak masalah.
Tak perlu selalu ikut norma yang membuat hidup terasa penuh tekanan. Misalnya, ada satu bab yang membahas tentang pentingnya belajar bilang "tidak".
Menurut Knight, bilang "tidak" itu bukan tanda kita egois, tapi bukti kalau kita tahu apa yang benar-benar penting buat hidup kita.
Knight juga pakai banyak contoh nyata yang relatable banget. Misalnya, saat kita terus merasa bersalah karena tidak memenuhi harapan orang lain, padahal itu bikin kita stres sendiri.
Baca bagian ini bikin saya berpikir, "Iya juga ya, kenapa sih sering terlalu mikirin orang lain sampai lupa sama diri sendiri?"
Poin Yang Saya Suka
Buku ini benar-benar terasa seperti ngobrol sama teman dekat. Gaya bahasanya santai, kadang lucu, dan langsung to the point.
Sarah Knight juga tidak memaksakan satu jalan hidup tertentu, tapi mendorong kita buat menemukan cara masing-masing untuk jadi bahagia.
Ada Kekurangannya?
Buat saya, ada beberapa bagian yang terasa diulang-ulang, terutama kalau kamu sudah baca buku Knight sebelumnya seperti "The Life-Changing Magic of Not Giving a Fck*."
Gaya sarkastiknya juga mungkin tidak cocok buat semua orang, meski buat saya itu malah jadi nilai plus.
Nah, kesimpulannya, kalau kamu sering merasa stuck karena terlalu banyak mikirin pendapat orang lain, "You Do You" bisa jadi pengingat yang menenangkan.
Buku ini mengajari kita buat lebih percaya diri dengan cara kita sendiri, tanpa perlu merasa bersalah. Cocok buat kamu yang butuh bacaan ringan tapi tetap inspiratif.
Sebagai panduan hidup santai, buku ini punya banyak pesan bagus yang relevan di era serba sibuk kayak sekarang. Kalau kamu suka humor dan cara pandang yang tidak ribet, wajib baca!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ketika Pekerjaan Sulit Dicari, tapi Janji Politik Mudah Diberi
-
Review Novel 'Kotak Pandora': Saat Hidup Hanya soal Bertahan
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?
-
Review Novel 'Jane Eyre': Ketika Perempuan Bicara soal Harga Diri
Artikel Terkait
-
Review Buku The War that Saved My Life: Melihat Keberkahan Dalam Perang
-
Ulasan Buku Tidak Semua Pantas Diperjuangkan, Bantu Pilih Prioritas dalam Hidup
-
Ulasan Buku Reading Magic, Tingkatkan Literasi Anak dengan Membaca Nyaring
-
Ulasan Buku 'Tenang, Semua akan Baik-Baik Saja', Ilustrasinya Eye-Catching!
-
Ulasan Buku Start with Why, Menemukan Alasan Utama di Balik Semua Tindakan
Ulasan
-
Film Audrey's Children, Kisah di Balik Terobosan Pengobatan Kanker Anak
-
Ulasan Novel The Pram: Teror Kereta Bayi Tua yang Menghantui
-
Review Film Magic Farm: Kisah Kru Dokumenter Nyasar yang Dibalut Satir Gokil
-
Ulasan Novel Holly: Rahasia Mengerikan di Balik Rumah Pasangan Terhormat
-
Dari Anak Nakal Jadi Pahlawan Kota: Kisah Seru di Balik The Night Bus Hero
Terkini
-
Asnawi Comeback ke Timnas, Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars Bakal Jadi Kenyataan?
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!
-
5 Karakter Kuat One Piece yang Diremehkan Monkey D. Luffy, Jadinya Kalah!
-
Infinix Note 50X 5G+ Masuk ke RI Bareng Note 50S 5G+, Harga Tidak Sama
-
PSS Sleman Belum Aman dari Zona Degradasi Walau Kalahkan Persija, Mengapa?