Beberapa orang barangkali pernah mengeluhkan tentang betapa membosankannya aktivitas baca buku. Apalagi di tengah era gempuran informasi yang bisa kita akses secara instan. Hal tersebut semakin menggeser peran buku sebagai rujukan pertama dalam mencari referensi.
Tapi tentu saja, membaca artikel singkat, atau bahkan postingan media sosial yang terlihat informatif sangat berbeda dampaknya dengan aktivitas membaca buku yang bisa terjadi secara simultan. Oleh karena itu, meskipun akses informasi telah berevolusi menjadi semakin canggih, peran buku-buku fisik tetap tidak bisa tergantikan.
Agar seseorang bisa memiliki kebiasaan membaca dengan baik, hal tersebut harus dipupuk sejak dini. Khususnya kepada generasi Alfa ataupun anak-anak yang lahir setelah generasi kita.
Meningkatkan kemampuan literasi sejak dini kepada mereka adalah sebuah hal yang amat penting. Ketika sejak kecil anak-anak telah terpapar dengan kebiasaan membaca buku, maka kebiasaan tersebut akan terbawa sampai ia dewasa.
Tentu saja, keakraban dengan buku akan berdampak pada proses belajar dan kemampuan dalam menyerap ilmu pengetahuan.
Hal tersebut dijelaskan oleh Mem Fox dalam buku berjudul Reading Magic: Keajaiban Membaca Nyaring yang Melejitkan Kecerdasan Anak.
Dalam buku ini, penulis membahas tentang sejumlah pengalamannya dalam mengenalkan literasi kepada anak. Menurut Mem Fox, waktu terbaik untuk mendekatkan anak dengan buku adalah sejak usia 0 bulan, atau pada hari-hari awal kelahirannya.
Berdasarkan pengalamannya dalam membersamai anak-anak usia pra-sekolah, ia membuktikan langsung tentang keajaiban membacakan buku dengan nyaring kepada anak.
Dengan membaca nyaring, kemampuan berbahasa anak akan meningkat. Hubungan antara orang tua dan anak yang memiliki kebiasaan membaca buku bersama juga akan semakin kuat. Tidak hanya berpengaruh pada kecerdasan, membaca nyaring juga mempengaruhi mental dan psikologis anak.
Buku ini memberikan sejumlah inspirasi dan motivasi tentang betapa besar manfaat membaca nyaring. Selain itu, Mem Fox juga mengajarkan kiat-kiat membaca secara efektif agar anak bisa menyerap pembelajaran secara maksimal.
Secara umum, buku ini lumayan lengkap dalam membahas segala hal penting terkait cara meningkatkan kemampuan literasi anak. Pembahasannya mudah dipahami dan to the point. Penulis juga menyertakan beberapa sumber yang kredibel disamping opini maupun pengalamannya.
Jadi, bagi para para orang tua muda maupun tenaga pendidik yang ingin menemukan panduan tentang meningkatkan minat baca pada anak, buku bisa menjadi salah satu referensi!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku The Maxwell Daily Reader, Inspirasi Harian tentang Kepemimpinan
-
Ulasan Buku Esther Bunny, Ajakan Self-Love Lewat Tokoh Kelinci yang Gemas
-
Belajar Ikhlas, Ulasan Buku Memberi Jarak pada Cinta dan Kehilangan-Kehilangan yang Baik
-
Ulasan Buku 'Tenang, Semua akan Baik-Baik Saja', Ilustrasinya Eye-Catching!
-
Puisi yang Kekinian di Buku 'Panduan Sehari-hari Kaum Introver dan Mager'
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Berdamai dengan Rasa Sepi: Mengubah Perspektif Negatif Kesepian
-
Upaya Merenungi Kehidupan Lewat Buku Memaknai Hidup Meraih Kebahagiaan
-
Ulasan Buku Imung: Pencuri Aneh, Karya Sastra Lama dari Arswendo Atmowiloto
-
Ulasan Buku The Maxwell Daily Reader, Inspirasi Harian tentang Kepemimpinan
-
Ulasan Buku Esther Bunny, Ajakan Self-Love Lewat Tokoh Kelinci yang Gemas
Ulasan
-
The Jungle Bogor, Lokasi Menghabiskan Liburan Akhir Tahun dengan Keluarga
-
Review Anime A Sign of Affection, Sukses Bikin Salting Brutal!
-
Palalangon Park, Objek Wisata dengan Panorama Alam Memikat di Ciwidey
-
Ulasan Buku Berdamai dengan Rasa Sepi: Mengubah Perspektif Negatif Kesepian
-
Cabinite Pangalengan, Staycation Asyik Cocok untuk Healing di Akhir Pekan
Terkini
-
Spoiler Drama Korea 'Brewing Love' Ep 11: Kim Se Jeong dan Lee Jong Won Terlibat Konfik
-
3 Produk Hybrid sunscreen Aman untuk Pemilik Kulit Berminyak dan Berjerawat
-
Tampil di You Quiz on the Block, Rose BLACKPINK Sampai Nangis Bahas Hal Ini
-
Bantu Pengobatan Anak-Anak Kurang Mampu, J.Y. Park Donasi Rp 11 Miliar
-
Jamu Laos, Timnas Indonesia Perlu Waspadai Potensi Kecurangan Wasit?