'Tenang, Semua akan Baik-Baik Saja' adalah sebuah novel grafis karya Jedit, ilustrator asal Korea. Sebagaimana judulnya, buku ini memuat gambar-gambar ilustrasi yang menenangkan beserta tulisan singkat tentang kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang seringkali dijumpai sehari-hari, menikmati keheningan, serta momen-momen berharga dalam hidup.
Kebanyakan tema yang diangkat memang seputar bagaimana memandang setiap persoalan dalam sudut pandang yang positif.
Dalam kehidupan ini, kita memang tidak bisa terlepas dari kegagalan, kerinduan, patah hati, serta kesedihan. Untuk bisa bertahan, kita mesti memiliki kemampuan untuk menerima diri sendiri dan kenyataan yang menghampiri.
"Aku juga berpikir saat malam datang. Saat semua orang tertidur, saat kenangan-kenangan terburuk kembali mengisi pikiran dan perlahan menjatuhkan kita ke lubang paling dalam. Namun, untuk melihat bintang yang paling terang, dibutuhkan malam yang paling kelam" (hal. 4)
Lewat gambar ilustrasi yang hangat, Jedit menyampaikan pesan-pesan tentang hal di atas dengan cara yang menenangkan.
Adapun untuk narasi yang dibawakan, puisi dan prosa pendek yang ada di dalamnya cukup sederhana dan mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari. Sebagiannya juga cukup mewakili apa yang digambarkan Jedit. Meskipun pada sebagian yang lain ada yang terasa kurang nyambung dengan gambar ilustrasinya.
Entah karena buku ini adalah versi terjemahan atau memang narasinya yang terlalu dangkal, rasanya sulit sekali untuk menemukan kalimat-kalimat yang menyentuh.
Tapi bagaimanapun, fokus utama dari buku ini sepertinya terletak pada ilustrasinya. Jika dinilai dari segi ilustrasinya, buku ini cukup berhasil menyampaikan pesan lewat visual yang sangat memanjakan mata.
Memandang ilustrasi dari Jedit seolah melihat sebuah lukisan bergaya surealis yang memantik imajinasi. Selain itu, ilustrasi yang sangat detail juga seolah mampu menceritakan banyak hal dibanding apa yang mampu dijelaskan oleh kata-kata.
Apalagi ditambah dengan tone warna yang hangat dan serasi, membuat momen membaca buku yang satu ini bisa bikin betah.
Jadi, bagi kamu yang sedang merasa lelah dan memerlukan bacaan ringan, buku ini bisa menjadi hiburan yang menemani waktu beristirahat!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'Di Mars yang Marah': Cerita Seru saat Melalui Badai Pasir
-
Suka Menunda? Ini 4 Tips Meraih Kesungguhan Kerja dalam Buku Deep Work
-
Ulasan Buku Income Pentagon, 5 Cara Tingkatkan Kemapanan Finansial
-
Ulasan Novel Savanna dan Samudra, Kisah Romansa Pramusaji di Sebuah Kafe
-
Ulasan Buku Berpikir Non-Linier, Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam Otak
Artikel Terkait
-
Puisi yang Kekinian di Buku 'Panduan Sehari-hari Kaum Introver dan Mager'
-
Bertemu Bung Karno di Perempatan Jalan dalam Buku Plot Karya Putu Wijaya
-
Ulasan Buku Sampai Kapan Mau Malas-malasan Terus?: Hidup Harus Semangat!
-
Akhir Hidup Nyai Dasima dan Si Pitung dalam Buku Cerita Anak Seribu Pulau
-
Ulasan Buku 'Forest of Noise': Gaza Bicara Melalui Pena Mosab Abu Toha
Ulasan
-
Film Audrey's Children, Kisah di Balik Terobosan Pengobatan Kanker Anak
-
Ulasan Novel The Pram: Teror Kereta Bayi Tua yang Menghantui
-
Review Film Magic Farm: Kisah Kru Dokumenter Nyasar yang Dibalut Satir Gokil
-
Ulasan Novel Holly: Rahasia Mengerikan di Balik Rumah Pasangan Terhormat
-
Dari Anak Nakal Jadi Pahlawan Kota: Kisah Seru di Balik The Night Bus Hero
Terkini
-
Asnawi Comeback ke Timnas, Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars Bakal Jadi Kenyataan?
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!
-
5 Karakter Kuat One Piece yang Diremehkan Monkey D. Luffy, Jadinya Kalah!
-
Infinix Note 50X 5G+ Masuk ke RI Bareng Note 50S 5G+, Harga Tidak Sama
-
PSS Sleman Belum Aman dari Zona Degradasi Walau Kalahkan Persija, Mengapa?