'Pawai Sampah' adalah buku cerita anak yang ditulis oleh Watiek Ideo dan diilustrasikan oleh Diah Fitriana. Buku ini memuat tema tentang edukasi lingkungan, khususnya di wilayah perkotaan.
Tema yang diangkat terbilang cukup menarik karena edukasi mengenai lingkungan adalah hal yang jarang dimuat dalam buku anak-anak. Pembahasan seperti ini seakan menjadi topik yang terlalu serius sehingga sulit untuk dinalar oleh mereka.
Namun, dengan gaya bernarasi yang sederhana, disertai gambar ilustrasi yang memanjakan mata, buku ini bisa mengemas topik tentang edukasi lingkungan tersebut menjadi hal yang mudah dan menyenangkan untuk dibahas.
Alkisah, terdapat suatu kota dengan pohon-pohon, truk sampah, dan sampah-sampahnya yang bisa berbicara. Mereka merasa malu karena tidak pernah mendapat penghargaan Piala Adipura yang menjadi simbol bagi kota yang berhasil meraih predikat kota bersih.
Para truk sampah mengeluh dengan beratnya beban yang harus mereka pikul untuk mengangkut sampah-sampah yang kian menggunung.
Tempat sampah mengeluh karena semakin hari ia menimbulkan aroma yang menyengat. Para sampah yang mendengarkan cerita mereka hanya bisa menyalahkan diri sendiri.
Mereka merasa tidak berguna dan hanya menjadi biang masalah bagi semua orang. Padahal, yang patut disalahkan sebenarnya adalah ulah manusia yang gemar membuang sampah sembarangan.
Hingga pada suatu hari, muncullah sekumpulan anak-anak yang punya ide kreatif. Mereka mengumpulkan sampah dan memilahnya. Dengan terampil, mereka kemudian merombak sampah-sampah yang telah dipilah menjadi sebuah kerajinan tangan dan kostum yang memukau.
Anak-anak tersebut melakukan pawai dengan karya mereka dan berhasil membuat takjub masyarakat dan wali kota. Terinspirasi dari hal tersebut, wali kota pun mengajak masyarakat untuk melakukan aksi daur ulang sampah sehingga terwujudlah kota yang bersih.
Secara umum, buku ini cukup menginspirasi. Mengajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan yang tidak hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak.
Selain itu, di akhir buku, penulis mencantumkan informasi tambahan mengenai cara pengelolaan sampah dan fakta-fakta menarik tentang sampah. Hal ini memungkinkan anak-anak bisa belajar untuk menjaga lingkungan sejak dini.
Jadi bagi yang ingin mencari buku anak yang mengedukasi tentang lingkungan, Pawai Sampah bisa menjadi bacaan yang bermanfaat dan menarik untuk disimak!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Atome Tanam Bakau di Pulau Genteng Kecil: Langkah Nyata Lawan Perubahan Iklim
-
Guru Besar Desak Prabowo Cabut Permen LH, Sebut Jadi Bancakan, Ini Alasannya
-
Lingkungan Beracun: Antara Kenyamanan dan Kerusakan Emosional
-
Guru sebagai Teladan: Menumbuhkan Karakter Positif di Lingkungan Sekolah
-
Pelatihan Cemara Trashion, Ubah Sampah Jadi Untung
Ulasan
-
Setelah Suzume, Makoto Shinkai Bikin Pengumuman Mengejutkan Soal Proyek Film Selanjutnya
-
Mengurai Masalah Islam Kontemporer Lewat Buku Karya Tohir Bawazir
-
Ulasan Novel Beside You: Takdir sebagai Pemeran Pengganti
-
Mercusuar Cafe & Resto: Pesona Kastil Iblis Cocok untuk Pencinta Gotik!
-
Reality Show Paling Gila, Adu Nyawa Demi Rating dalam Film The Running Man
Terkini
-
Film Now You See Me 3 Catat Rekor Rating Tertinggi Sepanjang Franchise
-
Bukan Cuma Bikin Wangi, Ini 4 'Mood' yang Bisa Kamu Ciptakan Hanya dengan Aroma
-
Bergenre Musik, Novel Emosional Kyokai no Melody Siap Diadaptasi Jadi Anime
-
4 Ide OOTD Monokrom ala Jang Seung Jo yang Stylish Buat Segala Momen!
-
Dikalahkan Mali, Optimisme Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025 Tak Surut!