Sebagaimana telah kita maklumi bersama bahwa setiap orang memiliki profesi dan pekerjaan yang beragam. Ada yang bersuka cita dalam menjalaninya. Namun, tak sedikit pula yang merasa terpaksa menjalaninya.
Bagi yang terpaksa dalam menjalaninya, mereka bekerja hanya sekadar bekerja. Tanpa berupaya untuk bisa mencintai pekerjaan atau profesi tersebut. Akibatnya, rasa lelah dan stres akan mudah menghampirinya.
Hal terpenting yang harus dipahami bersama bahwa salah satu kunci sukses dalam pekerjaan yang kita geluti adalah ketika kita selalu berusaha mencintai pekerjaan atau profesi tersebut. Ketika kita mampu mencintai apa yang kita lakukan, maka kita akan serius dan sungguh-sungguh melakukannya.
Bicara tentang profesi, dalam buku ‘Cintai Apa pun Profesimu’ yang ditulis oleh Asripilyadi, SE.MM (penerbit Ruang Karya Bersama) dijelaskan tentang definisi profesi dan pekerjaan. Keduanya ternyata memiliki perbedaan.
Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan keahlian tertentu. Sedangkan pekerjaan adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh manusia dengan baik dan benar, pengerjaannya memiliki tujuan tertentu.
Perbedaan profesi dan pekerjaan yang pertama adalah mengenai penguasaan keterampilan tertentu atau keahlian. Profesi merupakan bidang pekerjaan yang membutuhkan keahlian tersendiri, sedangkan pekerjaan tidak memerlukan keahlian ataupun keterampilan khusus untuk dapat memulainya (hlm. 5).
Terlepas dari perbedaan itu, menurut hemat saya, pekerjaan atau profesi yang menyenangkan adalah yang didasari minat atau sesuai dengan bidang yang kita tekuni. Alasannya sangat logis, karena menjalani sesutu berdasarkan hal yang kita sukai itu akan membuat kita lebih bersemangat dan hidup pun akan terasa lebih menyenangkan.
Benar kiranya apa yang dijelaskan penulis dalam buku ini, bahwa yang terpenting adalah bagaimana Anda menghargai dan mencintai profesi Anda, maka hasilnya bukan saja baik tetapi ada kenyamanan dalam menjalankan profesi itu.
Melakukan pekerjaan yang dicintai itu akan memberi banyak manfaat. Misalnya, Anda akan lebih bahagia, lebih produktif, dan lebih positif dalam berpikir. Sementara mereka yang membenci pekerjaannya, para ahli menyatakan kalau orang-orang tersebut akan mudah stres (hlm. 30).
Nah, bagi Anda yang ingin hidupnya lebih menyenangkan, mulai sekarang berusahalah untuk belajar mencintai apa pun profesi atau pekerjaan Anda. Selama hal itu positif, tekuni dan pelajari, sampai Anda benar-benar bisa menjalaninya dengan profesional. Mari kita selalu berusaha bekerja dengan riang gembira. Semoga ulasan singkat ini bermanfaat.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
Ulasan
-
Novel A Murder for Miss Hortense: Tragedi Masa Lalu yang Masih Membayang
-
Novel A Deadly Inheritance: Misteri Pembunuhan Keluarga Bangsawan Inggris
-
Ulasan Novel Aksara Sevanya: Drama Hidup Remaja dan Gejolak Cinta Segitiga
-
Ulasan Novel Bibi Gill: Terkadang Musuh Terbesar Kita adalah Diri Sendiri
-
Ulasan Buku Millennial Finance, Literasi Finansial untuk Kaum Milenial
Terkini
-
BRI Super League: Mauricio Souza Usahakan Kemenangan di Markas Persis Solo
-
Sinopsis Romantic Anonymous, Drama Shun Oguri dan Han Hyo Joo di Netflix
-
3 Pemain Kunci di Balik Keperkasaan Timnas Indonesia U-17 Atas Uzbekistan
-
Bukan Sekadar Teman, Ini Alasan Pelihara Hewan Bisa Redakan Stres
-
Bukan Sekadar Teman, Ini Alasan Pelihara Hewan Bisa Redakan Stres