Novel Sekolahku Bukan Sekolah mengisahkan upaya Pak Bahruddin yang hendak mendirikan sekolah untuk anak-anak jalanan.
Pak Bahruddin dikenal punya sifat sosialis, komunikatif, dan care dengan keadaan. Ia selalu berpikir soal pendidikan anak-anak jalanan yang kian memprihatinkan.
Tokoh utama dalam novel ini bernama Muhammad Syamsuddin, biasa disapa Udin. Selaku penutur kisah, Udin agak kasar dan terkesan sembarangan. Maklum, posisinya sebagai anak jalanan dan kurang sentuhan kasih sayang.
Udin sejak lulus sekolah dasar ia ingin melanjutkan sekolah, tapi yang ia inginkan adalah sekolah yang bebas tanpa aturan.
Lulus sekolah dasar, aku selalu dibayangi akan adanya hal-hal menakutkan seperti hantu. Begitu pahit dan menyebalkan. Sekolah lanjutan yang kata orang semakin banyak peraturan. Mulai dari tutup gerbang, hanya diam membiarkan guru mengoceh, kasih hukuman ngelap toilet hanya gara-gara ngerjain PR telat. Dan lain-lain. (Halaman 7).
Melihat kenyataan seperti itu, Udin berharap ada sekolah yang tidak membosankan, serta tidak padat dengan pembelajaran. Ia ingin belajar di sekolah yang tidak mengekang ekspresi, sekolah dengan peraturan yang sehat, dan dengan kebebasan yang berprinsip.
Sekolah yang mereka sepakati diberi nama Alternatif Junior High School akhirnya berdiri di rumah Pak Bahruddin. Sekolah itu mempunyai laboraturium raksasa berupa alam luas. Sekolah tersebut dipercaya bisa menghipnotis anak-anak jalanan untuk membunuh kemalasan.
"Ini sekolah untuk semua. Tidak butuh uang gedung yang mahal. Rumah saya akan saya sulap menjadi sebuah ruangan di mana anak-anak bisa mengungkapkan unek-unek mereka di sana. Masalah pembangunan laboratorium, desa kita yang hijau ini akan kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya," jelas Pak Bahruddin. (Halaman 11).
Sekolah tersebut menjadi sekolah yang mereka inginkan, sekolah yang menjadi idaman semua anak Indonesia: sekolah yang mengutamakan pembelajaran dan banyak permainan.
"Sekolah ini kata Bapak bakalan dinamis banget. Enaknya di sini kita nggak wajib duduk ngadep papan tulis, terus diam dengerin ocehan guru, ngerjain PR bertumpuk-tumpuk dan sebagainya. Yang ada kita akan terlatih mandiri dan ngerti apa artinya ilmu, pendidikan, dan kebebasan berekspresi. Dan yang paling jelas, sekolah kita nanti adalah sekolah dengan banyak pilihan sesuai keinginan anak-anak." (Halaman 19).
Intinya, yang dimaksud sekolah dalam novel Sekolahku Bukan Sekolah ini adalah sekolah bebas. Bebas biaya dan bebas berekspresi, serta tidak sama dengan yang lain.
Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Sekolahku Bukan Sekolah
Penulis: Maia Rosyida
Penerbit: Matapena LKiS Group
Cetakan: II, 2012
Tebal: 234 Halaman
ISBN: 979-1283-90-7
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Trik Kelola Keuangan Rumah Tangga ala Tasaro GK dalam Buku Belahan Jiwa
-
Kisah Cinta Dua Insan yang Tak Terungkap dalam Novel Habibie Ya Nour El Ain
-
Ulasan Buku 'Perantau' Karya Gus tf Sakai, Butuh Baca Ulang untuk Memahami
-
Persiapan Teknik Menjadi Dai dan Khatib dalam Buku Titian Menuju Takwa
-
Lika-liku Pencarian Jodoh dalam Buku Cerpen Aisyah di Balik Tirai Jendela
Artikel Terkait
-
Jualan Merosot Usai Ada MBG, Ibu Kantin Sekolah di Jakarta Minta Insentif: Tolong Sampaikan ke Pak Prabowo
-
Ulasan Buku Aku Belum Siap Dewasa, Cara Menyikapi Masa Depan dengan Tenang
-
Siswa SD Keluhkan Lauk MBG: Tak Suka Tempe dan Ayam Rasanya Aneh dan Keras
-
Letting Go, Buku Self Improvement tentang Kekuatan Pasrah
-
Kisah Cinta Dua Insan yang Tak Terungkap dalam Novel Habibie Ya Nour El Ain
Ulasan
-
Perjuangan Perempuan Kulit Hitam di Medan Perang dalam The Six Triple Eight
-
Ulasan Buku Aku Belum Siap Dewasa, Cara Menyikapi Masa Depan dengan Tenang
-
Taman Buah Mekarsari, Tempat Wisata untuk Liburan Bersama Keluarga di Bogor
-
Tsuka Ramen: Rasa Autentik Ramen Khas Jepang dengan Harga Ramah di Kantong
-
Ulasan Buku Lentera Buku, Menghidupkan Kembali Semangat Baca di Era Digital
Terkini
-
Sandwich Generation, Financial Freedom dan Ketidakpastian Dana Darurat
-
Networking ala Anak Muda: Cara Memanfaatkan Relasi untuk Karier
-
Baru Tayang! 3 Alasan Kamu Wajib Menonton Drama Korea The Queen Who Crowns
-
5 Rekomendasi Film dan Series Mahalini, Ada yang Bersama Rizky Febian!
-
4 Produk Skincare NPURE yang Mengandung Licorice, Ampuh Mencerahkan Wajah