Novel berjudul Quarter Life Crisis karya Harizka diterbitkan oleh Stiletto Book tahun 2023. Novel ini mengangkat mahasiswa milenial dalam mengatasi krisis hidup, yaitu pencarian cinta sejati, menata masa depan, dan menjaga pertemanan.
Dimulai dari seorang laki-laki bernama Komo, mahasiswa kedokteran yang merasa tidak sejalan dengan pacarnya, Naira. Naira hobi nongkrong bersama gengnya yang penuh dengan kehidupan layaknya orang kaya. Walaupun Komo termasuk orang berada tapi dia kurang cocok dengan Naira dan gengnya. Akhirnya, Komo memutuskan Naira lewat telepon setelah insiden Naira menjelekkan Komo dihadapan temannya.
Naira tidak rela dia diputuskan seperti itu. Dia sadar dirinya terlalu egois karena tidak pernah membuat Komo bahagia dengannya padahal Komo selalu membuatnya bahagia.
Mengesampingkan rasa kegalauan yang dialami setelah pacaran 2 tahun dan berakhir kandas begitu saja, Komo ditunjuk sebagai ketua panitia dalam acara ulang tahun fakultasnya. Ini adalah pertama kalinya dia terjun kepanitiaan. Hal ini dibantu Mozart sebagai sahabatnya yang selalu tahu menahu mengenai kepanitiaan.
Terjun kepanitiaan membuatnya bertemu dengan perempuan yang sejalan dengan Komo. Namanya adalah Sema. Sayangnya, Sema merupakan pacar dari Surya, salah satu teman dekat Naira.
Bukan hanya Komo yang merasa nyaman dengan Sema tetapi ternyata Sema juga merasa nyaman berada di dekat Komo karena pacarnya lebih mementingkan menghabiskan waktu bersama teman-temannya ketimbang dengan dirinya.
Komo dan Sema tahu mereka salah. Saling menyukai padahal salah satu memiliki kekasih sama saja berselingkuh. Mozart sudah menjelaskan bahwa apa yang dilakukan temannya kali ini tidak benar tapi Komo tidak bisa jika meninggalkan Sema. Ditambah, Komo sudah mengenalkan Sema kepada keluarganya yang lebih setuju Komo bersama dengan Sema ketimbang dengan Naira.
Permasalahan semakin rumit ketika Naira menjadi lebih dekat dengan Sema. Sebagai pacar dari Surya, Naira selalu curhat kepadanya karena Naira mendapat tuduhan dari teman dekatnya. Sema berada diambang krisis kehidupan. Dia bingung bagaimana harus membuat semuanya menjadi apa yang diinginkannya. Dia tidak boleh egois dan tidak boleh terlalu serakah. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca novel ini sampai akhir untuk mengetahui ending yang disuguhkan.
Dari awal sampai akhir, pembaca dibuat naik turun seperti wahana. Di sisi lain, pembaca merasa kesal dengan Komo tapi juga kesal dengan Naira. Begitupun dengan Sema, pembaca dibuat mati kutu, dibuat bingung bagaimana Komo dan Sema mengatasi semuanya.
Penulisannya yang rapi dan konsisten membuat novel ini lebih hidup dalam penceritaannya. Alur cerita juga tidak membuat bingung. Pembaca seperti menonton kehidupan Komo, Sema, Naira, dan Mozart sebagai generasi milenial yang sedang menjalani krisis hidup. Apakah pencarian cinta sejati itu berhasil? Apakah pertemanan mereka masih aman? Dan apakah masa depan mereka cerah seperti yang mereka inginkan? Tentu saja, hal ini bisa diketahui dengan membaca novel ini.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Guru Aini: Dedikasi Seorang Guru Terhadap Murid-muridnya
-
Menilik Duka Batin Mantan Serdadu Heiho dari Novel Pulang Karya Toha Mohtar
-
Ulasan Novel Kelab dalam Swalayan: Pengampunan, dan Penebusan Dosa
-
Review Novel 'After All This Time': Kisah Romansa dan Dunia Profesional
-
Novel Rumah Lebah: Kisah Gadis Kecil yang Terobsesi dengan Ensiklopedia
Ulasan
-
Review Film Pengantin Setan, Inikah Rasanya Jadi Istri yang Dicintai Jin?
-
Menikmati Akhir Pekan Bersama Keluarga di Taman Cattleya Kota Jakarta
-
Temukan Resep Hidup Bahagia Tanpa Drama di Lagu BSS SEVENTEEN 'Happy Alone'
-
The Fountain Waterpark, Objek Wisata Keluarga Murah Meriah di Semarang
-
Ulasan Novel 'Bangkit'; Perjuangan Melawan Rasa Iri dan Ketidakadilan
Terkini
-
Liga 1: Persis Solo Siap Jinakkan PSIS Semarang, Ong Kim Swee Percaya Penuh
-
Rilis Teaser Visual, Judul Resmi untuk Film Pendek Lycoris Recoil Resmi Diumumkan
-
Juara Bertahan Indonesia Masters, Leo/Daniel Tutup Kesempatan Hattrick
-
5 Rekomendasi Film Garapan Steven Spielberg yang Dibintangi Tom Hanks
-
Lawan Wakil Malaysia, Rahmat/Yeremia Siap Berlaga di Indonesia Masters 2025