Novel 'Kota Romantik' adalah karya yang menggabungkan unsur falsafah, fantasi, dan sci-fi dalam sebuah cerita yang penuh renungan.
Dengan latar kota distopia yang membatasi emosi warganya, novel ini mengajak pembaca merenungkan arti kemanusiaan, kebebasan perasaan, dan tanggung jawab sosial.
'Kota Romantika' dibagi menjadi dua bagian:
Bagian pertama tentsang perasaan negatif yang membentuk keperibadian.
Bagian ini mengeksplorasi bagaimana perasaan yang sering dianggap negatif, seperti sedih, takut, dan marah, sebenarnya adalah elemen penting dalam membentuk manusia yang utuh dan manusiawi.
Bagian Kedua tentang tanggung jawab atas kendali emosi. Setelah seseorang berhasil memahami dan menguasai emosinya, novel ini menekankan pentingnya hidup saling membantu, berkorban, dan melawan penderitaan yang menimpa orang lain.
Hal yang menarik adalah penggunaan latar kota yang melarang perasaan selain kegembiraan menciptakan suasana sunyi yang menekan pada novel ini.
Dalam novel ini, penduduk hanya diperbolehkan hidup sampai usia 40 tahun, di mana mereka harus menerima kematian dengan "gembira" dan tanpa rasa takut.
Hal ini menimbulkan konflik batin yang mendalam, terutama bagi tokoh utama, Balqis, yang terus mempertanyakan makna kehidupan dan kebebasan.
Balqis, karakter utama pada novel ini adalah gambaran manusia yang penuh rasa ingin tahu, selalu bertanya-tanya tentang kehidupan, emosi, dan sistem kota tempat dia tinggal.
Perjalanan emosional dan filosofis Balqis menjadi cermin bagi pembaca untuk memahami diri sendiri.
Novel ini dipenuhi dengan simbolisme dan makna tersirat, mengundang pembaca untuk merenungkan kehidupan, emosi, dan nilai kemanusiaan.
Kota di mana emosi dibatasi dan kehidupan diatur hingga ke usia menciptakan suasana sunyi dan menekan, memberikan pengalaman membaca yang mendalam dan menggugah.
Elemen sci-fi seperti 'Kapsul Rehat Panjang' digabungkan dengan isu-isu nyata seperti kebebasan emosi dan sistem sosial, menciptakan cerita yang relevan dan mengesankan.
Novel ini juga mengajak pembaca untuk merenungkan: Apakah hidup tanpa kesedihan dan ketakutan benar-benar membahagiakan? Apa arti kemanusiaan jika emosi kita dikendalikan?
Buku ini cocok untuk pembaca yang menyukai falsafah kehidupan yang mendalam dan tersirat, serta cerita fantasi dengan latar distopia yang unik.
Kisah-kisah yang memadukan sci-fi dengan refleksi kehidupan sehari-hari juga menjadi nilai tambah dalam buku ini.
'Kota Romantika' adalah novel yang menggugah pemikiran dan perasaan. Dengan cerita yang penuh simbolisme, Ilham Mazalan dan Kenchana berhasil mengajak pembaca merenungkan pentingnya emosi, kebebasan, dan tanggung jawab sosial.
Novel ini bukan sekadar cerita, tetapi pengalaman membaca yang membekas di hati dan pikiran. Bagi yang mencari bacaan mendalam dengan unsur fantasi dan sci-fi, 'Kota Romantika' adalah pilihan yang sempurna.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Belajar Mencegah Burnout dari Buku Jangan Ganggu Lepas Waktu Kerja, Boleh?
-
Ulasan Novel 'Bangkit'; Perjuangan Melawan Rasa Iri dan Ketidakadilan
-
Bahagia dengan Apa yang Ada: Ulasan Buku 'Tempat Pulang Paling Nyaman'
-
Buku 'Kita Akan Baik-Baik Saja', Belajar Berdamai dengan Rasa Insecure
-
Tenggelamnya Kapal Van Der Wick, Kritik Sosial di Balutan Sastra Romantik
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 'Bangkit'; Perjuangan Melawan Rasa Iri dan Ketidakadilan
-
Ulasan Novel Komedi Drama Kos 7 Bujang, Kisah Kocak dan Skripsi Mahasiwa
-
Ulasan Buku 'Milo sedang Bosan', Perbuatan Iseng yang Berakhir Kekacauan
-
Belajar Menyambut Perubahan Bersama Buku The Book of Self Transformation
-
Ulasan Novel Apres La Pluie: Setelah Hujan tentang Mencari Makna Hidup
Ulasan
-
Ulasan Novel Efek Halo, Menyelami Dunia Gelap yang Mematikan
-
Belajar Mencegah Burnout dari Buku Jangan Ganggu Lepas Waktu Kerja, Boleh?
-
Melancong ke Agrowisata Nanas Tangkit Terbesar di Provinsi Jambi, Seru!
-
Pentingnya Pendidikan Sejak Dini dalam Buku Pengembangan Pembelajaran PAUD
-
Mengubah Kebiasaan dengan Metode Smart dalam Buku Naik-Naik ke Puncak Karier
Terkini
-
Film Poohniverse: Monsters Assemble Bagikan Poster Terbaru, Intip Potretnya
-
Belajar Bahasa Indonesia, Alex Pastoor Tuai Pujian dari Warganet
-
Karier Evan Dimas Semakin Tak Jelas, Era Trio Emas Indra Sjafri Berakhir di Luar Harapan
-
Sukses Tanpa Haus Validasi: Melangkah Meski Tak Didukung Orang Lain
-
Sinoposis My Dearest Nemesis, Mun Ka Young Bekerja untuk Choi Hyun Wook