Buku 'Jangan Ganggu Lepas Waktu Kerja, Boleh?' adalah sebuah panduan praktikal untuk menemukan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan karier.
Ditulis dengan pendekatan psikologis, buku ini membantu pembaca memahami pentingnya work-life balance dalam dunia kerja yang sering kali menuntut lebih dari kemampuan kita.
Buku ini menyoroti perlunya batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Penulis menggarisbawahi bahwa tanpa batasan, kebahagiaan dan kesehatan mental sering menjadi korban.
Iman Danial Hakim memberikan panduan tentang bagaimana menentukan prioritas dalam hidup agar pekerjaan tidak mengambil alih waktu dan energi yang seharusnya untuk diri sendiri dan keluarga.
Penulis juga mengajak pembaca untuk fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali mereka, seperti pola kerja yang lebih sehat, manajemen waktu, dan keterampilan komunikasi di tempat kerja.
Buku ini juga memberikan wawasan tentang mengenali tanda-tanda burnout dan cara mengatasinya, termasuk pentingnya rehat dan pemulihan diri.
Penulis menjelaskan konsep work-life balance dengan bahasa yang sederhana, sehingga mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai latar belakang.
Dengan budaya kerja yang semakin menuntut, buku ini memberikan panduan yang relevan dan aplikatif untuk pekerja muda maupun profesional berpengalaman.
Buku ini tidak menawarkan resep mutlak untuk kebahagiaan, tetapi memberikan wawasan dan alat yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Buku ini sangat direkomendasikan untuk mereka yang baru memulai karier dan ingin mengelola waktu serta energi dengan baik.
Tidak hanya itu, pekerja yang merasa kewalahan dengan tuntutan pekerjaan dan ingin memahami cara menjaga kesehatan mental.
Siapa saja yang sedang mencari solusi untuk mengatasi burnout dan menemukan kepuasan dalam hidup rasanya juga sangat cocok untuk membaca buku ini.
'Jangan Ganggu Lepas Waktu Kerja, Boleh?' adalah buku yang relevan, praktis, dan menenangkan. Buku ini mengingatkan kita bahwa kesuksesan tidak diukur dari jam kerja panjang, tetapi dari bagaimana kita menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi.
Bacaan ini bukan hanya inspiratif, tetapi juga menjadi panduan berharga bagi siapa saja yang ingin menjalani hidup dengan lebih seimbang dan bahagia.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
"Bakat Menggonggong", Eksperimen Narasi yang Cerdas dan Penuh Nyinyiran
-
Novel Ada Zombie di Sekolah: Ketika Pesta Olahraga Berubah Jadi Mimpi Buruk
-
Serunai Maut II, Perang Terakhir di Pulau Jengka dan Simbol Kejahatan
-
Serunai Maut: Ketika Mitos, Iman, dan Logika Bertarung di Pulau Jengka
-
Refleksi Diri lewat Berpayung Tuhan, Saat Kematian Mengajarkan Arti Hidup
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Black Phone 2: Saat Mimpi Buruk dari Masa Lalu Hidup Lagi
-
4 Rekomendasi Novel Percintaan Remaja, Bacaan Ringan dan Bikin Baper!
-
Mengarungi Trauma Sejarah di Gerbong Arwah: Ulasan Novel Kereta Semar Lembu
-
Dear Future Husband: Perjalanan Nadia dan Rahasia di Balik Sebuah Boneka
-
Honeymoon Express: Cinta yang Akhirnya Menemukan Tujuannya
Terkini
-
Coach Justin Sentil Erick Thohir: Jangan Mundur, Saatnya Ambil Keputusan!
-
4 Inspirasi Look OOTD Ryujin ITZY Buat yang Suka Tampil Modis dan Sat-Set!
-
Gaet J-Hope BTS, Le Sserafim Tampil Nyentrik di Single Terbaru 'Spaghetti'
-
Galau Maksimal! Ini 3 Lagu Raisa yang Bikin Hati Nyesek
-
Menutup Akhir Tahun dengan Stranger Things: Catat Jadwal Tayangnya!