Pernah nggak sih kamu ngerasa males banget buat ngapa-ngapain seharian? Lalu, di tengah perasaan mager tersebut, kamu sebenarnya nyadar kalau sedang membuang sesuatu yang berharga dalam hidupmu.
Sesuatu itu adalah waktu. Kalau dalam pepatah Barat yang begitu populer, time is money. Waktu itu ibarat uang yang nilainya berharga. Bahkan bisa dikatakan kalau waktu itu lebih berharga dari uang sekalipun karena setara dengan setiap detik kehidupan yang kita jalani.
Terkait uang dan nilai waktu tersebut, saya menemukan buku dengan judul yang cukup menggelitik. Yakni 'Sukses Mengubah Waktu Luang Menjadi Uang' karya Agoes Dariyo.
Sekilas jika dilihat dari judul, buku ini sepertinya cukup menjanjikan dari segi konten yang diangkat. Siapa sih yang nggak kepengin mengubah waktu luang mereka jadi cuan? Tentu semua orang mendambakan hal tersebut, dong. Tapi, yang menjadi pertanyaan, bagaimana caranya?
Nah, melalui buku ini, Agoes Dariyo memaparkan hal-hal penting yang harus kita ketahui untuk mewujudkan hal di atas.
Pertama adalah memperbaiki mindset. Cara pandang kita tentang waktu luang itu harus benar dulu, seperti bagaimana kita memaknai setiap detik waktu yang kita miliki, pertanyaan tentang apakah kita tergolong orang yang impulsif atau kreatif, serta beberapa refleksi tentang betapa berharganya hidup yang kita miliki.
Dengan semua mindset tersebut, tentu kita jadi mikir bahwa sayang banget jika waktu luang yang kita punya itu terbuang percuma hanya gara-gara mager.
Dari sini, tekad kita untuk memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin akan semakin besar. Tapi sebelum memulai, kita perlu ingat untuk mengerjakan sesuatu yang benar-benar halal, ya. Di sini, penulis menjelaskan hal tersebut dalam bab tersendiri.
Terkhusus mengenai bab tersebut dengan judul Cara-cara Haram Mencari Uang di Waktu Luang, sebenarnya saya menganggap kalau pembahasan ini bisa di-skip. Meskipun informatif, tapi hal seperti ini sudah jadi common-sense yang bisa dipahami oleh semua orang. Kalaupun ingin memberi penekanan, barangkali pembahasannya bisa dipersingkat.
Adapun untuk inti materi, hal tersebut bisa ditemukan pada bab terakhir. Di sini, penulis menjelaskan berbagai macam cara untuk menghasilkan uang. Khususnya dari hal-hal yang biasanya menjadi hobi seseorang. Seperti menulis, memasak, melukis, mengajar les privat, menerjemahkan, hingga membuat website.
Tapi secara umum, berbagai cara menghasilkan uang yang dijelaskan hanya bersifat gambaran besarnya saja. Yang paling ditekankan oleh penulis adalah cara pandang kita dalam menilai kesempatan apapun yang hadir di depan mata.
Nah, bagi yang ingin mengetahui cara sukses mengubah waktu luang menjadi uang, buku ini bisa menjadi salah satu rekomendasi bacaan yang bisa menjadi referensi!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Brand Yourself: Tips Personal Branding untuk Memperluas Relasi
-
Nasib Buku Fisik di Tengah Gempuran Buku Digital: Punah atau Berevolusi?
-
Ulasan Novel Enigma Pasha, Mengungkap Teka-teki sang Pemain Bisbol
-
Ulasan Buku Everything Is Possible, Inspirasi 10 Menit yang Bikin Semangat!
-
Ulasan Novel The Arson Project, Misi Pemberontakan dengan Metafora Api
Artikel Terkait
-
Cinta yang Dimulai dari Satu Kebohongan Manis dalam Novel One Sweet Lie
-
Ulasan Novel Sirah Cinta Tanah Baghdad, Perjuangan Cinta dan Pernikahan
-
Segini Uang Pensiun Desy Ratnasari sebagai Anggota DPR, Pantas Tak Mau Pria Bergaji Kecil
-
3 Novel Indonesia Langka yang Siap Cetak Ulang dalam Waktu Dekat
-
Novel The Reading List: Buku Dapat Menjadi Alat Penyembuhan Emosional
Ulasan
-
Curug Balong Endah, Pesona Air Terjun dengan Kolam Cantik di Bogor
-
Wonwoo SEVENTEEN Ungkap Pesan Cinta yang Tulus Lewat Lagu Solo 99,9%
-
First Impression Good Boy: Aksi Seru, Visual Keren, dan Cerita Bikin Nagih
-
Ulasan Don Quixote: Perjalanan Ksatria Gila dan Khayalannya
-
SHINee Ring Ding Dong: Anthem Ikonik K-Pop saat Cinta Datang Tak Diundang
Terkini
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka