Lethal (Mematikan) sebuah novel suspense karya dari Sandra Brown, yang dikenal dengan kepiawaiannya meramu kisah-kisah bergenre romance thriller. Novel ini dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia dan hak terbitnya menjadi milik penerbit Gramedia Pustaka Utama (2018).
Lethal berkisah tentang seorang lelaki bernama Lee Coburn, tersangka pelaku aksi penembakan massal di Gudang Royale Trucking Company yang menewaskan tujuh orang, termasuk sang pemilik, Sam Marset. Semua unit kepolisian dikerahkan untuk mencari Coburn yang menjadi buronan.
Dalam pelariannya, Coburn bersembunyi di rumah Honor Gillette, janda beranak satu istri dari seorang polisi yang tewas karena kecelakaan dua tahun lalu, Eddie Gillette. Ternyata kehadiran Coburn di sana bukan tanpa alasan.
Coburn sengaja memilih rumah Honor karena sang mendiang suami, Eddie, ternyata memiliki kunci yang bisa membebaskan Coburn dari semua tuduhan penembakan. Sekaligus membongkar sindikat narkoba dan perdagangan manusia, yang dikepalai sosok misterius yang disebut sebagai ‘Pemegang Buku’.
Mampukah Coburn membersihkan namanya? Benarkah keselamatan Honor dan anaknya, Emily, terancam karena adanya polisi kotor yang takut kedoknya terbongkar, kecuali mereka ikut serta dalam pelarian Coburn?
“Jika dia pikir kau memiliki informasi, dia akan menyiksamu dan anakmu. Jangan salah sangka. Kemudian, entah kau memberitahukan sesuatu yang berguna atau tidak baginya, dia pasti membunuhmu. Jadi, tinggallah di sini dan mati, atau ikut bersamaku. Dalam lima hitungan kau sudah harus memutuskan. Satu.” (Hal. 131)
Setiap kali membaca novel-novel karya Sandra Brown, saya selalu menunggu-nunggu kejutan apalagi yang akan diberikan oleh penulis pada pembacanya. Sebab, tampaknya sudah menjadi rahasia umum jika Brown selalu memberikan kejutan yang bertubi-tubi.
Dalam Lethal (Mematikan) kejutan diberikan melalui jati diri Lee Coburn, juga ‘kunci’ rahasia milik Eddie yang diletakkan di tempat tak terduga. Selain itu terungkap pula kebenaran lain dibalik kematian Eddie Gillette dan keterlibatan polisi-polisi korup, yang tak pernah disangka Honor Gillette, juga beberapa kejutan lainnya.
Tokoh-tokoh dalam novel ini seperti biasa memiliki karakter kuat dan mengesankan. Saya bisa benar-benar muak pada Doral Hawkins salah satu tokoh polisi, bisa ikut gemas dan jatuh cinta pada kepolosan Emily, anak Honor yang berusia empat tahun, dan kesal luar biasa pada mertua yang terlampau mengekang macam Stan Gillette.
Karakter Lee Coburn maupun Honor Gillette sebagai tokoh utama berhasil menghidupkan cerita. Permainan alur dan plot yang dirancang nyaris sempurna dengan tempo yang dijaga untuk tetap rapat, menahan saya untuk terus menyimak kisah di novel setebal 472 halaman ini.
Satu hal yang kurang memuaskan saya pada novel Lethal, yaitu ketika menuju bab penutup jati diri sang Pemegang Buku terungkap. Sangat di luar ekspektasi dan bagi saya terlalu mengada-ada bahwa selama ini ternyata Pemegang Buku adalah Dia.
Walaupun sedikit tidak terima dengan jati diri si Pemegang Buku, tapi novel Lethal (Mematikan) masih sangat layak untuk dinikmati. Sebab, seperti yang saya katakan sebelumnya, novel ini penuh dengan kejutan. Apalagi ini merupakan novel seri pertama dari kisah Lee Coburn.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Sepupu Misterius, Rahasia Sang Penulis Cilik
-
Mengungkap Rahasia Masa Lalu dalam Novel Gadis Misterius
-
Ulasan Novel Dancing Cupcake, Bukan Sekadar Kisah Romansa Semanis Cupcake
-
Kasus Kematian Kolonel Protheroe dalam Novel Pembunuhan di Wisma Pendeta
-
Bitterballen Love: Novel Bertema Kuliner Senikmat Mencicipi Bitterballen
Artikel Terkait
-
Gratis! Ini Cara Akses Buku Pelajaran dan Bank Soal di Aplikasi Rumah Pendidikan
-
Ulasan Novel The Fake Wedding Project, Kisah Cinta dan Pertunangan Palsu
-
Ulasan Novel Kembali ke Batavia, Misi Petualangan Waktu di 1930
-
Tak Perlu Repot, Ini 5 Aplikasi Novel Gratis untuk Laptop
-
Ulasan Buku You are Powerful: Menggali Kekuatan dalam Diri
Ulasan
-
Ulasan Buku Granny Loves to Dance: Saat Nenek Tercinta Terkena Alzheimer
-
Ulasan Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut, Cerita Mistis Dukun Sadis!
-
Mengejar Cinta Halal: Ketika Perasaan dan Takdir Tidak Berjalan Seiring
-
Menilik Dakwah dalam Balutan Fiksi Religi di Novel Harapan di Atas Sajadah
-
Ulasan Novel Akad: Romansa Pesantren yang Manis, Kocak, dan Sarat Makna
Terkini
-
Lantik Pengurus GRADASI 20252030, Dave Laksono Soroti Ruang Digital dan Kendali Algoritma
-
5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-23 yang Sukses Repotkan Thailand
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Step It Up oleh IDID: Tekad Kuat untuk Mengukir Jalan Sendiri Menuju Sukses
-
4 Micellar Water Low pH Terbaik, Bersih Maksimal tanpa Merusak Skin Barrier