Sering kali dalam hidup ini perempuan tertuntut untuk selalu "mengalah" demi keharmonisan atau memenuhi ekspektasi sosial, Bagaimana Cara Mengatakan "Tidak"? karya Raisa Kamila muncul sebagai panggilan untuk pemberdayaan.
Buku ini mengajak pembaca untuk merenung tentang keberanian perempuan dalam menetapkan batasan diri dan mengajukan pertanyaan penting: apa yang terjadi ketika perempuan akhirnya memilih untuk berkata "tidak" pada situasi yang menuntut mereka untuk selalu mengalah?
Kumpulan cerpen ini menggali tantangan yang dihadapi perempuan, dengan sepuluh cerita dengan tema dan latar belakang yang beragam. Setiap cerita membawa perspektif berbeda, mulai dari keluarga, pertemanan, hingga cinta dan ekspektasi sosial, yang menggambarkan dilema besar dalam menetapkan batasan diri.
Cerpen yang juga menjadi judul buku ini, Bagaimana Cara Mengatakan "Tidak"?, berfokus pada dilema seorang perempuan yang terjebak dalam situasi berisiko, di mana ia kesulitan menolak hal-hal yang seharusnya ia tolak. Raisa Kamila dengan cermat menggambarkan dampak psikologis dari keadaan ini, serta pentingnya keberanian berkata "tidak" tanpa rasa bersalah.
Kisah ini juga menyoroti kesadaran terhadap situasi berbahaya yang sering timbul akibat tekanan sosial yang menempatkan perempuan dalam posisi terpaksa untuk memenuhi harapan orang lain. Buku ini mengajak pembaca untuk merefleksikan cara kita mengelola tantangan hidup, menjaga diri, dan menghargai diri sendiri dalam hubungan yang kompleks.
Dengan gaya bahasa yang sederhana namun mendalam, Raisa Kamila menyampaikan pesan besar tentang keberanian menolak dan menjaga keselamatan pribadi. Meski beberapa cerpen terasa serupa dalam tema, karya ini tetap efektif dalam menyampaikan pesan moral yang kuat, mendorong perempuan untuk lebih berani menjaga diri dan suara mereka.
Bagaimana Cara Mengatakan "Tidak"? bukan sekadar karya sastra yang menghibur, tetapi sebuah seruan untuk meraih kemerdekaan pribadi dengan keberanian menolak tanpa rasa takut atau bersalah. Semoga cerpen-cerpen ini terus menginspirasi pembaca untuk menetapkan batasan pribadi dan berkata "tidak" pada apa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai mereka.
Buku ini memberi pembaca kesempatan untuk melihat diri mereka dalam dilema yang dihadapi para tokoh perempuan. Melalui kisah-kisahnya, Raisa Kamila mengajak pembaca, terutama perempuan, untuk merenung seberapa sering mereka mengorbankan kebebasan dan suara mereka demi kenyamanan atau harapan orang lain.
Cerpen-cerpen ini tak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga mendorong pembaca untuk melakukan refleksi pribadi yang dalam dan mempertanyakan cara mereka berdiri teguh menjaga batasan dan integritas.
"Salam Membaca, Salam Waspada!"
Identitas Buku
Judul Buku: Bagaimana Cara Mengatakan"Tidak"?
Penerbit: Buku Mojok
Cetakan keempat: Juli 2021
ISBN: 978-623-7284-43-7
Halaman: viii+142
Ukuran: 13 x 19 cm
Baca Juga
-
Menghidupkan Kembali Gagasan Tjokroaminoto dalam Buku Mikael Marasabessy
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
-
Tahajud yang Menyembuhkan: Sinergi Ibadah dan Ikhtiar untuk Kesembuhan
-
Di Balik Humor Abu Nawas: Kontroversi dan Refleksi Sosial dalam Ajarannya
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel The Restaurant of Lost Recipes: Menjelajahi Rasa dan Kenangan
-
Ulasan Novel Things That Surprise You: Menemukan Jati Diri dimasa Remaja
-
Ketika yang Ditindas Balas Menindas: Review Novel 'Kita Pergi Hari Ini'
-
Ulasan Novel Celestial Alphas, Saat Pengkhianatan Mengubah Segalanya
-
Muslimah, Kau Bukan Wanita yang Lemah: Menjadi Perempuan Tegar dan Berdaya
Ulasan
-
Film Jumbo 10 Juta Penonton: Sebuah Mimpi yang Kini Jadi Kenyataan!
-
Menjalani Hidup dengan Hati Ikhlas dalam Buku Ubah Lelah Jadi Lillah
-
Review Film Exterritorial: Ketika Konsulat Jadi Sarang Konspirasi!
-
Ulasan Lagu LUCY Snooze: Sebuah Pelukan Hangat di Tengah Penatnya Dunia
-
Review Film A Man and A Woman, Kisah Cinta Terlarang yang Menguras Emosi
Terkini
-
RIIZE Tutup Promosi Lagu Fly Up dengan Trofi ke-4 di Program Musik Inkigayo
-
Kualifikasi Piala Asia U-23, Tuah Tuan Rumah dan Aroma Dendam Korsel
-
PHK Tanpa Akhir, Buah dari Transformasi Zaman?
-
Sutradara Sebut Film Ballerina Bukan Spin-off John Wick, Ini Penjelasannya
-
Huawei MatePad 12 X, Tablet Premium Rasa Laptop yang Ringan dan Irit