Ada sesuatu yang unik dan menyentuh hati saat mendengarkan lagu "Bila Memang Kamu" dari Betrand Peto Putra Onsu. Lagu ini bukan hanya sekadar lagu cinta biasa, tapi lebih kepada sebuah pernyataan bahwa cinta sejati tidak pernah semudah yang dibayangkan.
Liriknya berbicara tentang harapan, usaha tanpa henti, dan tentu saja, tantangan yang harus dihadapi demi orang yang kita cintai. Mulai dari kalimat pertama, "Awal bahagia tak pernah janjikan akhir yang indah," kita sudah dibawa ke dalam perjalanan penuh emosi dan perjuangan.
Lagu ini menggambarkan betapa tidak mudahnya mempertahankan cinta, apalagi jika ada banyak rintangan yang menghadang. "Banyak rintangan dalam kisah ku denganmu," mengingatkan kita bahwa cinta tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya kita harus berhadapan dengan masalah yang bahkan mungkin tidak bisa dipahami orang lain. Namun, lagu ini juga memberi pesan bahwa meskipun rintangan itu datang, selama kita memiliki tekad dan usaha, semua itu akan terasa lebih ringan.
Salah satu bagian yang cukup mengena adalah ketika Betrand menyebutkan, "Mungkin mereka tak pernah tau sakitnya, terpaksa pisah dengan orang yang di cinta." Lirik ini seakan menggambarkan betapa sulitnya berpisah dengan orang yang kita sayangi, meski kita tahu bahwa itu adalah langkah yang perlu diambil untuk kedamaian atau demi kebaikan bersama. Bahkan, meski hati terluka, kita tetap berusaha untuk bangkit dan melanjutkan perjuangan.
Namun, di balik segala perjuangan itu, ada satu hal yang menjadi kunci: restu. Lirik "Bila restunya ada tuk kita," menjadi inti dari lagu ini. Dalam setiap hubungan, restu, baik dari orang tua, keluarga, ataupun Tuhan, selalu menjadi faktor penting yang memberi jalan. Restu bisa menjadi kekuatan tambahan yang memotivasi kita untuk terus bertahan dan berusaha, meski kadang dunia tampak tidak mendukung.
Lagu ini juga memperlihatkan betapa besar usahanya untuk mendapatkan cinta yang diinginkan. "Semua tlah ku usahakan, hanya untuk cintanya," menunjukkan bahwa Betrand benar-benar berjuang untuk orang yang ia cintai, tanpa menyerah. Ini adalah pesan yang cukup kuat bagi mereka yang sedang berjuang untuk cinta, bahwa usaha tak akan pernah sia-sia.
Ada pula bagian yang membuat kita merasa lebih dalam, "Sesakit apapun kan ku lewati, asal denganmu, harus denganmu." Ini adalah deklarasi penuh keteguhan hati yang menyentuh. Dalam cinta, kadang kita harus siap menerima segala macam cobaan dan rasa sakit, tapi ketika kita yakin dengan pasangan kita, rasa sakit itu bukan penghalang. Justru, itu akan menjadi bagian dari perjalanan yang lebih bermakna.
Secara keseluruhan, lagu "Bila Memang Kamu" dari Betrand Peto adalah lagu yang penuh dengan harapan dan usaha. Meski dibalut dalam kesedihan dan keteguhan hati, lirik-liriknya tetap menawarkan pesan positif. Bahwa selama kita berusaha dan memiliki cinta yang tulus, semuanya akan menemukan jalannya, asalkan ada restu dan keyakinan yang kuat.
Lagu ini tidak hanya sekadar tentang cinta, tetapi juga tentang berjuang, mengatasi rintangan, dan terus berharap meskipun ada banyak hal yang tidak pasti.
Lirik yang sederhana namun penuh makna ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap hubungan, tidak ada yang mudah. Cinta bukan hanya soal perasaan bahagia, tapi juga soal usaha, pengorbanan, dan tentu saja, tentang bagaimana kita siap berjuang untuk bersama orang yang kita cintai, apapun yang terjadi.
Baca Juga
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan
-
Ki Hadjar Dewantara dalam Revitalisasi Kurikulum yang Relevan
-
Menghidupkan Semangat Ki Hadjar Dewantara dalam Politik Pendidikan Era AI
-
Meneropong Kehidupan Pendidikan di Era AI dan Kehilangan Nilai Literasi
-
Menyelami Filosofi Ki Hadjar Dewantara di Era Pendidikan Deep Learning
Artikel Terkait
-
ASTRO & Friends 'Moon' Ungkapan Cinta dan Kerinduan untuk Mendiang Moonbin
-
Due Tahun Kepergian Moonbin, Moon Sua Cover Lagu Always Remember Us This Way
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Ultah ke-30, Tipe-X Gelar Tur Orkestra dan Rilis Album ke-8
-
Kumpulan Lirik Lagu Rohani Jumat Agung untuk Mengenang Penyaliban Yesus
Ulasan
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Review Film Drop: Dinner Romantis Berujung Teror Notifikasi Maut
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku