Hati yang Sunyi merupakan novel karya Maurinta yang diterbitkan oleh Andi Publisher tahun 2023. Tidak seperti novel-novel lainnya, novel berjudul Hati yang Sunyi membawa cerita orang tua yang merasa kosong setelah ditinggal putri semata wayangnya ke negeri tetangga.
Calvin merupakan suami yang hangat untuk Alea, istrinya. Keduanya merasakan kekosongan setelah putri semata wayangnya pergi melanjutkan pendidikan dan kehidupannya bersama suami. Kekosongan hati mereka terisi lagi dengan rencana akan mengadopsi seorang anak perempuan yang tinggal di asrama.
Kulitnya yang putih dan matanya yang biru, menjadikan Sivia dibully oleh teman-temannya. Katanya, Sivia itu berbeda dari mereka. Padahal tidak sepantasnya Sivia dibully hanya karena dirinya berbeda.
Tapi semua itu terobati karena dirinya memiliki Calvin yang dia panggil Ayah dan Alea yang dia panggil Bunda. Calvin semakin ingin melindungi dan segera mengadopsi Sivia setelah mendengar apa yang menimpa anak itu.
Beruntungnya, rencana mengadopsi Sivia didukung oleh Tiara, putri kandungnya. Hal itu membuat mereka bahagia dan menyegerakan adopsi Sivia. Sayangnya, semua itu tidak berjalan dengan mulus. Ada sedikit hambatan yang harus dipikirkan.
Selain menceritakan rencana adopsi Sivia, novel ini juga menggambarkan bagaimana sosok Calvin yang hangat pada semua orang, termasuk ke-enam sahabatnya. Calvin selalu membantu mencarikan solusi dan menenangkan ketika sahabatnya mendapat masalah dengan kalimat-kalimat hangat. Alea tidak cemburu sama sekali. Justru dia senang dan bangga karena Calvin membantu lewat tuturan kata.
Penulis juga menceritakan sedikit bagaimana kisah sahabat-sahabat Calvin dan Alea tentang hubungan cinta mereka yang ada rintangan atau semacam takdir yang tidak terbantahkan. Beda agama, hubungan adik-kakak, dan kurangnya komunikasi antar pasangan.
Novel ini sangat-sangat direkomendasikan untuk dibaca karena kalimat dan gaya bahasa yang indah, tidak membuat sakit mata. Apalagi, penceritaannya terlihat sering terjadi pada kehidupan nyata. Tidak dipungkiri bahwa orang tua akan mengalami kekosongan saat jauh dari anaknya.
Saat membacanya, belum ditemukan kekurangan. Mungkin, isi yang terlalu sedikit, belum puas untuk menjangkau tokoh keseluruhan. Banyak pesan moral yang dapat diambil dalam novel ini. Begitupun dengan pengetahuan dan pembelajaran mengenai arti dari sebuah hubungan.
Jangan lupakan suasana cerita yang membawakan sedikit politik mengenai korupsi, demo, dan kesetaraan gender. Intinya, novel ini wajib untuk dibaca.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Sylvia's Letters: Kenangan yang Tidak Akan Menemukan Tujuan
-
Rahasia dan Penjelajahan Tempat Kelahiran Papa dalam Novel Bingkai Memori
-
Menyelami Rasa Sedih dan Lega Secara Bersamaan dalam Novel Eleanor
-
Ulasan Novel One Thousand Cranes: Berdamai dan Menemukan Jalan Pulang
-
Ulasan Novel Memory of You: Memori yang Hilang di Kota Romantis
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel A Hole in The Head: Jejak Misteri dan Trik Sulap dalam Satu Cerita
-
Danu Talis dan Alcatraz, Medan Pertempuran Epik di Novel The Warlock
-
Diangkat dari Light Novel, Wild Last Boss Appeared! Rilis Bulan Oktober
-
Novel The Magician, Perjalanan Nicholas, Sophie, dan Josh di Kota Cahaya
-
Ulasan Novel The Magical Language of Others: Perbedaan Budaya dan Bahasa
Ulasan
-
Agrowisata Belimbing Karangsari, Cocok Jadi Objek Wisata Keluarga di Blitar
-
Ulasan Novel Voyage of the Damned: Pelayaran Mewah yang Berujung Maut
-
Film The Call: Dering Telepon di Dunia Paralel yang Bisa Mengubah Takdir
-
Ulasan Novel The Book of Doors: Buku Ajaib yang Membuka Pintu ke Dunia Lain
-
Review Novel Astravalor Princess: Saat Dunia Nyata dan Astral Tak Ada Batas
Terkini
-
Adaptasi Novel Menjadi Film: Versi Baru atau Justru Kehilangan Makna?
-
Rekap Indonesia Open 2025 Day 1: Delapan Wakil Indonesia Amankan Tiket Babak Kedua
-
Boyong Gali Freitas, Persebaya Surabaya Juga Datangkan Pilar Dewa United di Liga 1
-
Sempat Tag di Instagram, G-Dragon Bantah Rumor Kencan dengan Sana TWICE
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ancaman China untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia Tak Main-Main!