Buku kelima dari seri 'Ulysses Moore', 'Penjaga Batu', kembali membawa Jason, Julia, dan Rick ke dalam petualangan yang semakin menegangkan.
Kali ini, mereka harus mencari Black Volcano, mantan kepala stasiun yang diduga memegang Kunci Utama, sebuah benda yang dapat membuka semua Pintu Waktu.
Namun, petualangan mereka tak mudah, terutama setelah orang tua Jason dan Julia tiba, membatasi gerak mereka, sementara Oblivia Newton dan Manfred terus mengincar Kunci Utama.
Di buku ini, identitas Ulysses Moore perlahan mulai terkuak, dan satu kejutan besar muncul. Ternyata ada lebih banyak penjaga kunci waktu selain Ulysses!.
Hal ini menambah kompleksitas cerita dan membuat petualangan semakin seru. Pembaca mulai memahami bahwa dunia di balik Pintu Waktu jauh lebih besar dan lebih penuh rahasia daripada yang sebelumnya diduga.
Seperti buku sebelumnya, 'Penjaga Batu' masih mempertahankan unsur teka-teki dan ketegangan yang menjadi ciri khas seri ini.
Misterinya semakin dalam, dengan pengungkapan bahwa ada 11 Pintu Waktu di Kilmore Cove, serta fakta mengejutkan tentang makam keluarga Moore, terutama bahwa makam Ulysses dan Penelope kosong!
Ini membuka lebih banyak pertanyaan yang menggoda rasa penasaran pembaca.
Selain itu, Oblivia semakin menyebalkan dengan ambisinya yang tak ada habisnya. Namun, akhirnya, dia dan Manfred mendapatkan balasan atas keserakahan mereka ketika mereka terjebak di Pintu Waktu. Ini menjadi salah satu momen yang cukup memuaskan di buku ini.
Sama seperti buku keempat, 'The Isle of Masks', buku ini juga berakhir dengan cliffhanger yang lebih menggantung.
Perjalanan Jason, Julia, dan Rick masih jauh dari selesai, dan semakin banyak pertanyaan yang muncul daripada yang terjawab. Hal ini membuat pembaca semakin tak sabar untuk melanjutkan ke buku keenam.
Secara keseluruhan, 'Penjaga Batu' adalah lanjutan yang solid dari seri 'Ulysses Moore', dengan misteri yang semakin dalam, karakter yang berkembang, dan plot twist yang menegangkan.
Meski ada beberapa hal yang masih membingungkan, seperti batu mana yang sebenarnya dimaksud dalam judul, buku ini tetap memikat dan sukses menjaga rasa penasaran pembaca.
Jika kamu sudah mengikuti seri ini dari awal, buku kelima ini tidak boleh dilewatkan!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
-
"Bakat Menggonggong", Eksperimen Narasi yang Cerdas dan Penuh Nyinyiran
-
Novel Ada Zombie di Sekolah: Ketika Pesta Olahraga Berubah Jadi Mimpi Buruk
-
Serunai Maut II, Perang Terakhir di Pulau Jengka dan Simbol Kejahatan
-
Serunai Maut: Ketika Mitos, Iman, dan Logika Bertarung di Pulau Jengka
Artikel Terkait
-
Labirin Rahasia dan Teka-Teki Einstein dalam Novel 'Misteri di Labirin'
-
Full Horor! 4 Film Indonesia yang Tayang 6 Maret 2025, Berani Nonton?
-
Ulasan Novel The Isle of Masks, Petualangan Seru di Venesia Abad ke-18
-
Mengungkap Misteri Desa yang Sekarat dalam Novel Penguasa Petir
-
Memecahkan Teka-Teki Rumah Cermin di Novel The House of Mirrors
Ulasan
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
-
Film What's Up With Secretary Kim, Semenarik Apa sih Adaptasi Drakor Ini?
-
Raisa Mengubah Pasrah Menjadi Self-Respect Bertajuk Terserah di Ambivert
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
Terkini
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
-
Bukan Cuma Buat Anak IT: Panduan Belajar AI Biar Gak Ketinggalan Zaman
-
Milano Lubis Angkat Bicara Soal Isu Raisa Pisah Rumah dengan Hamish Daud