Film horor Indonesia terus berkembang hingga saat ini, dan Film Arwah Sinden yang tayang di bioskop sejak 13 Maret 2025, hadir dengan pendekatan unik yang nggak cuma nakut-nakutin, tapi juga mengangkat budaya Jawa secara mendalam.
Disutradarai sama Ubay Fox dan diproduksi Vision Tama Futurindo, film ini menawarkan teror yang terjalin erat dengan musik gamelan, nyanyian sinden, dan misteri rumah tua yang menyimpan rahasia kelam. Ngeri deh!
Sinopsis Film Arwah Sinden
Sergi (Rendy Septino), Dea (Ismi Melinda), Nike (Ade Kurnia), dan Fanya (Tyara Vanesha) adalah empat arsitek yang dapat proyek buat merenovasi rumah tua.
Tadinya mereka pikir itu kerjaan gampang, tinggal bongkar sana-sini, terus desain ulang. Eh, ternyata rumah itu menyimpan misteri yang bikin mereka malah kayak lagi main petak umpet sama makhluk dari dunia lain! Ya, mereka dapat gangguan, yang mana itu 'kiriman' dari Kliman (Yama Carlos).
Kliman tuh, si mandor pertama yang dulu bangun rumah ini. Dia jelas-jelas nggak senang sama proyek renovasi ini. Kenapa? Soalnya ada rahasia kelam yang selama ini dia kubur di sana.
Review Film Arwah Sinden
Sejak menit pertama, Arwah Sinden sudah menarik perhatian dengan animasi wayangnya, yang seolah-olah mengundang penonton untuk masuk ke dalam dunia mistisnya.
Film ini kemudian menampilkan adegan seorang sinden menari di atas gunung saat matahari terbit, dengan latar kawah dan pegunungan yang eksotis. Ditambah dengan alunan gamelan dan suara sinden yang mendayu dalam bahasa Jawa, atmosfer mistisnya langsung terasa kental.
Nggak cuma itu, penggunaan bahasa Jawa yang natural dan ditambah dengan detail set yang memperlihatkan rumah peninggalan sinden lengkap dengan gamelan dan kamar sakral, nuansa horornya jadi semakin terasa hidup.
Hal yang juga menarik dari film ini tuh, deretan aktor dengan wajah baru yang meramaikan Film Arwah Sinden. Meskipun belum terlalu dikenal, akting mereka cukup meyakinkan dalam membangun suasana tegang.
Visual yang ditampilkan juga jadi salah satu kekuatan film ini. Misal, lokasi syuting di Gunung Papandayan, Garut, yang ngasih kesan magis sekaligus menegangkan.
Bahkan, skenario yang ditulis Nana Mulyana berhasil menghadirkan cerita yang nggak cuma seram, tapi juga ngasih wawasan tentang budaya sinden yang jarang dieksplorasi dalam film horor Indonesia.
Layak ditonton? Kalau kamu suka horor dengan sentuhan budaya lokal, Film Arwah Sinden bisa masuk daftar tontonanmu. Selamat nonton ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Film Perang Kota: Drama Sejarah Berani Melangkah Lebih Artistik
-
Review Film April: Saat Keindahan dan Kepedihan Berjalan Beriringan
-
Review Film William Tell: Panah, Perlawanan, dan Drama yang Tampil Beda
-
Film Tinggal Meninggal dan Kematian yang Terlalu Lucu untuk Diabaikan
-
Review Film The Accountant 2: Sekacau Itu Plotnya?
Artikel Terkait
-
Sinopsis Costao, Film India Terbaru Nawazuddin Siddiqui dan Priya Bapat
-
5 Film tentang Perjuangan Buruh yang Relevan Ditonton saat May Day
-
Dalami Karakternya di Film Tabayyun, Titi Kamal: Sakit Banget Loh
-
Jesse Plemons Dikonfirmasi Main The Hunger Games: Sunrise on the Reaping
-
Film Tenung Hadirkan Mitos Tertua di Indonesia, Kisahnya dari Buku Souvenir Nikah Risa Saraswati
Ulasan
-
Review Anime I Have a Crush at Work, Dari Musuh Jadi Pasangan Rahasia
-
Review Anime Girls Band Cry, Realitas Pahit Industri Musik Indie
-
Sejarah Hari Buruh atau Mayday, Kenapa Selalu Diperingati Setiap 1 Mei?
-
Ulasan Novel Queens of Fennbirn: Menyelami Sejarah Gelap Dunia Fennbirn
-
Novel The Wasp Trap: Ketika Sejarah Keluarga Mengungkap Sebuah Kebenaran
Terkini
-
4 Daily OOTD ala Jin BTS yang Bisa Kamu Tiru untuk Tampil Chic Tanpa Ribet!
-
Guru Identik dengan Buruh? Menelaah Posisi Pendidik di Indonesia
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Drakor Garapan MBC Umumkan Jajaran Pemain
-
Sudirman Cup 2025: Kekalahan Rinov/Gloria Dibalas Alwi, Skor Imbang 1-1
-
Sinopsis Costao, Film India Terbaru Nawazuddin Siddiqui dan Priya Bapat