Industri film Indonesia kembali dikejutkan dengan hadirnya film horor lokal yang sukses besar di platform digital. Kali ini, bukan dari rumah produksi besar atau sineas yang sudah punya nama, melainkan dari Lenteng Tedes (tim kreatif lokal asal Lombok).
Film The Vengeance of Seher, yang disutradarai Gagas Fagiara Gamarsese, resmi dirilis di kanal YouTube Lenteng Tedes pada 11 Maret 2025. Siapa sangka pada 20 Maret 2025 berhasil menembus 2,7 juta penonton! Angka yang luar biasa, mengingat film ini nggak tayang di bioskop dan diproduksi dengan sumber daya yang jauh dari skala industri perfilman nasional.
Keberhasilan ini jadi bukti kalau film asal ‘daerah’ punya potensi besar, terutama ketika dipadukan dengan strategi distribusi yang tepat. Dengan memanfaatkan YouTube, film ini bukan hanya mendapatkan banyak penonton, tapi juga jadi topik hangat di media sosial, diperbincangkan oleh netizen, dan masuk dalam berbagai ulasan komunitas film horor.
Sinopsis Film The Vengeance of Seher
Film ini mengangkat kisah mistis yang terinspirasi dari budaya Suku Sasak, khususnya tentang praktik seher atau ilmu hitam.
Ceritanya berfokus pada Burhan yang mengalami patah hati setelah hubungan cintanya nggak direstui keluarga kekasihnya. Rasa kecewa dan amarah yang mendalam membuatnya mengambil keputusan yang berbahaya: Menggunakan ilmu hitam untuk membalas dendam.
Namun, semakin jauh Burhan terjerumus dalam dunia kegelapan, semakin besar pula konflik yang dirinya hadapi. Bukan hanya menghadapi kekuatan mistis yang nggak terkendali, Burhan juga dihadapkan pada dilema antara dendam dan sisa-sisa cinta di hatinya. Akankah dia benar-benar menghancurkan orang yang pernah dicintainya? Ataukah justru dirinya sendiri yang akan hancur dalam prosesnya? Cus, buka YouTube dan tonton filmnya!
Review Film The Vengeance of Seher
Dibintangi sama Oleng, Nicky Onefive, Oktora Panjisswara, Leni Yulianti, dan Zora Bagusty, ternyata akting para pemainnya terasa meyakinkan. Kombinasi naskah yang kuat, sinematografi yang lumayan, dan elemen horor yang terasa dekat dengan keseharian masyarakat lokal, ternyata sukses menciptakan ketegangan yang nyata. Uhuk!
Salah satu faktor utama kesuksesan The Vengeance of Seher adalah keputusannya untuk tayang di YouTube, bukan di bioskop atau platform streaming berbayar. Pendekatan ini sangat cerdas ya, terutama bagi film daerah dengan keterbatasan dalam distribusi.
Dengan menayangkan film di YouTube, siapa pun bisa menonton tanpa perlu tiket atau langganan platform. Semakin banyak yang nonton dan berkomentar, algoritma YouTube memungkinkan film ini direkomendasikan ke banyak orang. dan tentunya kolom komentar jadi tempat diskusi, ulasan, dan promosi organik.
Selain itu, film ini juga sukses membangun hype melalui media sosial, di mana banyak netizen yang membagikan reaksi dan review mereka, membuat film ini semakin ramai diperbincangkan. Bahkan, beberapa komunitas horor di Indonesia ikut mengulasnya, termasuk diriku.
Keberhasilan Film The Vengeance of Seher bisa jadi inspirasi bagi sineas daerah lainnya. Jika dulu film-film daerah sulit bersaing dengan produksi skala nasional, kini ada cara baru untuk menembus pasar yang lebih luas, yaitu dengan memanfaatkan platform digital.
Jadi, bagi siapa pun yang ingin berkarya di dunia film, ‘The Vengeance of Seher’ jelas merupakan contoh nyata, yang mana, ternyata film independen pun bisa viral dan sukses jika dibuat dengan sepenuh hati dan strategi marketing yang cerdas.
Bagi yang belum menonton, film ini masih tersedia di kanal YouTube Lenteng Tedes. Siapkan nyali, karena kisah Burhan dan ilmu hitamnya bisa saja membuatmu sulit tidur malam ini! Selamat nonton ya.
Baca Juga
-
Review Film She Rides Shotgun: Kejutan Emosional dalam Pelarian Brutal
-
Nonton Special Show Film La Tahzan: Panasnya Majikan Kepincut Babysitter
-
Pentingnya Menjaga Mental dan Saling Menguatkan dalam Menanti Buah Hati
-
Review Film Sound of Falling: Horor Empat Zaman di Rumah Tua
-
Yang Penting Rilis, Mentalitas di Balik Produksi Animasi Lokal
Artikel Terkait
-
Tayang di Netflix, Manoj Punjabi Janjikan Film Setetes Embun Cinta Niyala Sekelas Bioskop
-
5 Daftar Film Indonesia Tayang Lebaran 2025, Siap Bersaing!
-
Bahaya di Balik Tren Live Jasa Buka Pengumuman SNBP: Waspada Pencurian Identitas!
-
Narnia: Dunia Ajaib yang Nggak Akan Pernah Pudar?
-
Dakota Johnson Terlibat Cinta Segitiga dalam Trailer Film Materialists
Ulasan
-
Ulasan 1 Kakak 7 Ponakan: Potret Generasi Sandwich yang Terjebak Jadi People Pleaser
-
Ulasan Novel The Last Bookshop: Kekuatan Buku yang Mengubah Hidup dan Takdir
-
Ulasan Novel People Like Us: Kehangatan Hubungan Antar Manusia
-
Serba-Serbi Kisah Cinta dan Nostalgia di Buku Kumpulan Cerpen Jeruk Kristal
-
Ngeri Parah! Review Film 'Drag Me to Hell': Kutukan dan Karma Mematikan
Terkini
-
4 Face Mist Panthenol Ampuh Redakan Kulit Kemerahan Akibat Cuaca Panas!
-
Go! oleh Cortis: Raih Mimpi dengan Rasa Percaya Diri dan Energi yang Tinggi
-
Bertemu Kemenko Bapan, GEF SGP Indonesia Perkenalkan Pendekatan Inovatif untuk Ketahanan Pangan
-
Bukan Tentang Ayah, Ini Arti Lagu Usher "Daddy's Home" yang Viral di TikTok
-
Deretan Pemain Termahal Timnas Indonesia Usai Jay Idzes Gabung Sassuolo, Siapa Saja?