Anime Kenka Dokugaku atau Viral Hit adalah anime yang diadaptasi dari webtoon populer dengan judul yang sama. Anime ini mengisahkan tentang Hobin Yu, seorang siswa SMA yang lemah dan sering di bully.
Suatu hari, ia menemukan saluran NewTube misterius yang mengajarkannya cara bertarung. Dengan kemampuan barunya, Hobin mulai melawan para pembully dan menjadi sensasi online.
Anime ini mengisahkan tentang Yoo Hobin, seorang siswa SMA yang pendiam dan sering di bully. Suatu hari, ia secara tidak sengaja terlibat dalam pertarungan jalanan dan videonya menjadi viral di media sosial. Dari sinilah, Hobin mulai belajar berbagai teknik bela diri dan memanfaatkan ketenarannya untuk mendapatkan uang dan melindungi dirinya.
Yoo Hobin bukanlah karakter protagonis yang sempurna sejak awal. Dia adalah representasi dari siswa SMA pada umumnya tidak terlalu populer, cenderung pendiam, dan memiliki masalah dengan rasa percaya diri. Banyak penonton, terutama remaja, dapat melihat diri mereka dalam diri Hobin, yang membuat mereka merasa terhubung dengan ceritanya.
Pengalaman Hobin sebagai korban intimidasi adalah sesuatu yang sayangnya dialami oleh banyak orang. Anime ini tidak menutupi realitas pahit ini, tetapi justru menggunakannya untuk membangun karakter Hobin. Perjuangannya untuk mengatasi intimidasi dan melindungi dirinya sendiri adalah sesuatu yang dapat menginspirasi siapa pun yang pernah mengalami situasi serupa.
Perubahan Hobin dari seorang siswa yang lemah dan tidak percaya diri menjadi seseorang yang lebih kuat dan berani adalah inti dari daya tarik karakternya. Perjalanannya ini adalah pengingat bahwa perubahan positif adalah mungkin, bahkan bagi mereka yang merasa paling tidak berdaya.
Perjalanan Hobin ini juga sangat realistis, tidak ada kekuatan super yang didapatnya secara instan, semua didapat melalui latihan dan kerja keras. Anime ini juga menyentil bagaimana anak muda sekarang sangat terobsesi dengan media sosial, yang juga membuat anime ini menjadi sangat relevan.
Karakter Hobin memberikan harapan dan inspirasi bagi penonton, terutama mereka yang merasa terpinggirkan atau tidak percaya diri. Perjuangannya mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki potensi untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat, baik secara fisik maupun mental. Anime ini juga memberikan pesan bahwa penting untuk membela diri sendiri dan tidak membiarkan orang lain merendahkan kita.
Anime ini menggambarkan realitas pahit dari bullying, baik secara fisik maupun verbal, yang dialami oleh karakter utama, Yoo Hobin. Hal ini menyoroti dampak negatif dari bullying terhadap korban, seperti rasa tidak percaya diri, ketakutan, dan isolasi sosial. Anime ini juga menunjukkan bagaimana bullying dapat memicu lingkaran kekerasan, di mana korban akhirnya terpaksa membela diri.
Anime Kenka Dokugaku juga menggambarkan bagaimana media sosial dapat menjadi sumber ketenaran dan uang, tetapi juga dapat menjadi sumber tekanan dan kecemasan. Anime ini menyentil bagaimana orang-orang rela melakukan apa saja demi mendapatkan perhatian dan pengakuan di media sosial, bahkan jika itu berarti mengorbankan integritas dan nilai-nilai mereka. Hal ini juga menampilkan bagaimana media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan kebencian dan mempermalukan orang lain.
Anime ini menggambarkan tekanan yang dialami oleh remaja untuk menjadi populer dan diterima oleh teman-teman sebaya mereka. Tekanan ini dapat menyebabkan remaja melakukan tindakan-tindakan yang tidak sehat, seperti mengikuti tren yang berbahaya atau mengorbankan identitas mereka sendiri.
Kenka Dokugaku juga menunjukan bagaimana popularitas di media sosial dapat menjadi sangat penting bagi seseorang, dan bagaimana seseorang bisa melakukan apa saja untuk mendapatkannya.
Kritik sosial yang disajikan dalam anime Kenka Dokugaku dapat membuka mata penonton terhadap isu-isu penting yang dihadapi oleh remaja masa kini. Anime ini dapat memicu diskusi tentang cara mengatasi bullying, menggunakan media sosial secara bijak, dan menghadapi tekanan untuk menjadi populer. Dengan penggambaran yang realistis, anime ini dapat menjadi cerminan dari kehidupan sosial anak muda, dan menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran akan masalah-masalah sosial.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Anime Blue Miburo, Sejarah Awal Shinsengumi di Era Senja Samurai
-
4 Film Jepang yang Akan Mengubah Perspektifmu tentang Kesehatan Mental
-
Review Anime Kimi wa Meido-sama, Mantan Pembunuh Menjadi Maid Biasa
-
Review Anime Shangri-La Frontier Season 2, Rahasia Seven Colossi Terungkap
-
Reviw Anime Helck, Ketika Pahlawan Benci Manusia dan Ingin Jadi Raja Iblis
Artikel Terkait
-
Review Anime Golden Kamuy Season 2, Perburuan Emas Semakin Memanas!
-
Gara-gara Bola Nyasar, Reporter Thailand Salting Brutal di Depan Pratama Arhan
-
Review The Yuzuki Family's Four Sons: Anime tentang Keluarga Dekat di Hati
-
Review Anime Ao no Hako, Cinta dan Ambisi Berpadu dalam Satu Lapangan
-
WIT Studio Siap Hadirkan Anime Sci-Fi Terbaru Bertajuk Moonrise
Ulasan
-
Ulasan Buku Kareem and Khaleel Finding Allah: Refleksi Lembut Soal Keimanan
-
Jeon Somi Narasikan Luka Cinta Lewat Lagu EDM Bertajuk What You Waiting For
-
Musim Panas yang Galau, Plave Sedang Merindu di Lagu Jepang Bertajuk Hide and Seek
-
Luka, Pemulihan, dan Persahabatan, dalam Film Sorry, Baby
-
Review Film Adult Best Friends: Masih Bisa Ketawa Sobatmu Nikah Duluan?
Terkini
-
Targetkan Semifinal, Ternyata Malaysia adalah Tim Besar Paling Tak Beruntung di Piala AFF U-23
-
BabyMonster Usung Energi yang Pedas dan Berapi-api di Lagu Baru 'Hot Sauce'
-
Book Buying Ban: Ujian Terbesar Bagi Pecinta Buku di Era Banjir Diskon
-
Sontek 4 Daily Outfit Minimalis ala IU, Biar Gaya Makin Modis Setiap Hari
-
Super Junior Siap Tunjukkan Sisi Keseksian Dewasa di Lagu Terbaru Say Less