Di antara banyaknya anime yang tayang setiap musim, tentunya kamu akan tertarik dengan tontonan yang bikin perasaan hangat, dan sesuatu yang membuatmu merasa seperti pulang ke rumah setelah hari yang panjang. Nah, kamu akan menemukannya dalam ‘The Yuzuki Family’s Four Sons’ (Yuzuki-san Chi no Yonkyodai) yang pada akhirnya tayang di Netflix 15 Maret 2025.
Ini bukan anime penuh aksi atau kisah cinta rumit. Hanya tentang empat saudara yang mencoba bertahan setelah kehilangan orangtua mereka. Namun, justru dalam kesederhanaannya, kamu akan menemukan cerita yang begitu nyata dan dekat di hati.
Untuk menghadirkan kisah sehangat ini, tentu dibutuhkan tim yang tepat. Anime ini disutradarai Mitsuru Hongo, yang sudah berpengalaman dalam menghadirkan drama slice-of-life yang kuat secara emosional. Produksi anime ini ditangani Studio Shuka, sementara itu untuk pengisi suara, anime ini menghadirkan:
- Ryota Iwasaki sebagai Hayato Yuzuki, yang berhasil menyampaikan beban dan ketegaran seorang kakak.
- Kikunosuke Toya sebagai Mikoto Yuzuki, dengan suara khasnya yang dingin tapi penuh emosi tersembunyi.
- Miyuki Sakurai sebagai Minato Yuzuki, yang energinya terasa nyata.
- Momoko Kurasawa sebagai Gakuto Yuzuki, yang benar-benar membuat karakter bungsu ini terasa hidup.
Aku suka bagaimana mereka nggak hanya membaca dialog, tapi benar-benar membuat karakter mereka terasa seperti orang-orang yang nyata.
Dan bila kamu penasaran dengan jalan ceritanya, simak terus ya!
Sekilas Tentang The Yuzuki Family’s Four Sons
Anime sepanjang 12 episode ini mengikuti kehidupan empat bersaudara, yaitu: Hayato, Mikoto, Minato, dan Gakuto—yang tiba-tiba harus menjalani hidup tanpa orangtua mereka.
Sebagai anak tertua, Hayato harus mengambil alih peran sebagai kepala keluarga, padahal dia sendiri masih remaja. Bisa kubayangkan betapa beratnya beban yang harus dia pikul. Ya, dia harus mengurus adik-adiknya, memastikan mereka baik-baik saja, sambil tetap menjalani kehidupannya sendiri.
Di sisi lain, adik-adiknya pun memiliki cara masing-masing dalam menghadapi situasi ini:
Mikoto, si pendiam yang sering terlihat dingin, tapi sebenarnya menyimpan banyak perasaan di dalam hati.
Minato, yang ceria dan selalu mencoba membawa kebahagiaan ke dalam rumah.
Gakuto, si bungsu yang polos dan menggemaskan, yang selalu bisa mencairkan suasana.
Begitulah, aku suka bagaimana anime ini menampilkan dinamika mereka dengan sangat alami. Mereka bisa bertengkar karena hal sepele, tapi di balik semua itu, ada cinta dan kepedulian yang mendalam. Ini bukan keluarga yang sempurna, tapi justru karena itu, mereka terasa begitu nyata.
Kenapa Anime Ini Begitu Dekat dengan Kehidupan Nyata?
Saat nonton ‘The Yuzuki Family’s Four Sons’, aku seringkali merasa seperti melihat potongan kehidupan nyata. Nggak ada drama yang berlebihan, nggak ada konflik yang dibuat-buat. Semuanya terasa seperti sesuatu yang bisa terjadi dalam kehidupan kita sendiri. Dan itu pun dapat mencerminkan kehidupan kita, misalnya:
- Kalau kamu seorang kakak, mungkin kamu akan merasa relate dengan Hayato, yang harus tumbuh dewasa lebih cepat demi keluarganya.
- Kalau kamu lebih suka menyendiri tapi diam-diam sangat peduli, kamu mungkin akan melihat dirimu dalam Mikoto.
- Kalau kamu tipe orang yang selalu ingin menjaga keharmonisan keluarga, kamu bisa merasa dekat dengan Minato.
- Dan kalau kamu anak bungsu yang selalu membawa kebahagiaan di keluarga, kamu mungkin akan merasa seperti Gakuto.
Paham ya? Ini lebih dari sekadar kisah keluarga, anime ini juga menyentuh sisi kehilangan, ketegaran, dan bagaimana kita bisa terus maju meski dunia terasa begitu berat.
Kalau kamu pernah merasa lelah dengan tontonan yang penuh drama berlebihan atau sekadar ingin sesuatu yang bisa membuatmu tersenyum dan terharu dalam waktu bersamaan, anime ini mungkin cocok untukmu. Jadi, siapkah kamu merasakan kehangatan keluarga Yuzuki? Tontonlah!
Skor: 4/5
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Review Anime Ao no Hako, Cinta dan Ambisi Berpadu dalam Satu Lapangan
-
WIT Studio Siap Hadirkan Anime Sci-Fi Terbaru Bertajuk Moonrise
-
4 Rekomendasi Anime Petualangan untuk Temani Mudik, Dijamin Antibosan!
-
Review The Twister - Caught in the Storm: Dokumenter Tornado Paling Mematikan
-
Review Anime 86 Season 2, Harapan Terakhir Bersemi di Tengah Genosida
Ulasan
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
Terkini
-
Jordi Amat Mulai Menurun, Kluivert Harus Berpikir Ulang untuk Plot sang Pemain di Jantung Pertahanan
-
Nggak Kamera Mahal! 6 Prompt Ajaib Ini Sulap Foto HP Jadi Estetik Ala Selebgram
-
Sukses dengan Anime, The Summer Hikaru Died Bakal Hadir dalam Stage Play
-
Pulang Umroh, Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo Hadapi Ujian Berat
-
Bye-Bye Mata Lelah: Tips Ampuh Maksimalkan Manfaat Dark Mode