"High Rollers" merupakan film aksi-thriller yang tayang perdana pada Maret 2025 dengan arahan dari sutradara IVES. Film ini adalah kelanjutan dari film "Cash Out (2024)".
John Travolta kembali menghidupkan karakter Mason Goddard, seorang pencuri berbakat yang dihadapkan pada situasi sulit saat harus merampok kasino demi menyelamatkan kekasihnya, Amelia Decker, yang kali ini diperankan oleh Gina Gershon.
Tak hanya itu, film ini juga menampilkan Lukas Haas sebagai Shawn, adik Mason, serta Quavo yang berperan sebagai bagian dari kelompok mereka.
Cerita berawal dari kehidupan Mason dan timnya yang tengah menikmati hasil kerja mereka sebelumnya, menikmati kemewahan sekaligus mencoba untuk menjauh dari dunia kriminal.
Namun, ketenangan mereka terusik ketika seorang musuh lama, Salazar, menculik Amelia dan menuntut Mason untuk melaksanakan perampokan kasino yang hampir mustahil sebagai syarat pembebasan kekasihnya.
Dengan ancaman yang membayangi dan pengawasan ketat dari FBI, Mason harus menyusun kembali rencananya serta mengumpulkan anggota timnya guna menghadapi tantangan terbesar dalam kariernya.
John Travolta sekali lagi membuktikan kemampuannya dalam membawakan karakter Mason Goddard dengan karisma yang khas. Meski usianya sudah tak muda, kehadirannya tetap memiliki daya tarik tersendiri. Namun, penampilannya kali ini terasa kurang menonjol dibandingkan dengan film sebelumnya.
Gina Gershon hadir sebagai Amelia Decker, menggantikan Kristin Davis yang sebelumnya memerankan karakter tersebut.
Meskipun perubahan ini tidak dijelaskan dalam film, Gershon tetap berhasil memberikan nuansa berbeda dalam hubungan antara Amelia dan Mason. Kendati demikian, peralihan pemeran ini agak membingungkan tanpa adanya penjelasan yang memadai.
Lukas Haas kembali tampil sebagai Shawn, saudara Mason, dan meskipun interaksi antara keduanya memiliki dinamika yang menarik, selisih usia yang cukup signifikan antara Haas dan Travolta membuat hubungan persaudaraan mereka terasa kurang meyakinkan.
Sementara itu, Quavo, yang lebih dikenal sebagai anggota grup musik Migos, turut serta dalam film ini dengan peran sebagai anggota tim Mason.
Secara naratif, "High Rollers" mengikuti pola klasik dalam film bertema perampokan dengan elemen aksi dan ketegangan yang sudah cukup familiar. Sayangnya, cerita dalam film ini cenderung klise dan kurang menawarkan gebrakan baru dalam genre tersebut.
Dari segi sinematografi, film ini memanfaatkan teknologi drone dalam beberapa adegan untuk memberikan sudut pandang visual yang unik. Walaupun teknik ini menambah kesan modern, ada kalanya penggunaan drone terasa berlebihan sehingga tidak selalu mendukung alur cerita secara efektif.
Beberapa adegan aksi dalam film ini kurang memacu adrenalin dan tidak cukup meninggalkan kesan mendalam. Walaupun terdapat beberapa momen menegangkan, secara keseluruhan, adegan-adegan tersebut mungkin belum mampu memenuhi ekspektasi penonton yang menginginkan lebih banyak ketegangan dan aksi.
Secara keseluruhan, "High Rollers" menawarkan hiburan ringan yang dipadukan dengan aksi dan ketegangan yang cukup moderat. Meskipun tidak menghadirkan inovasi yang berarti dalam genre film perampokan, film ini tetap layak ditonton oleh para penggemar Travolta maupun mereka yang menyukai tontonan bertema kriminal.
Bagi penonton yang mengharapkan cerita perampokan dengan plot yang lebih kompleks dan aksi yang lebih menegangkan, "High Rollers" mungkin tidak akan memenuhi harapan tersebut. Namun, bagi mereka yang mencari tontonan ringan dengan balutan aksi, film ini bisa menjadi pilihan menarik.
"High Rollers" menambah daftar film bertema perampokan yang mengikuti pola klasik, dengan beberapa elemen baru yang dibawakan oleh para pemainnya. Meski tidak sempurna, film ini tetap memberikan pengalaman hiburan yang cukup bagi penontonnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Review Novel A Scandal in Scarlet: Acara Lelang yang Berujung Tragedi Mengerikan
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Sinopsis Drama Almost Lover, Zhao Lusi Dilema Antara Cinta atau Impian
Artikel Terkait
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
Ulasan
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Ulasan Novel Dunia Sophie: Memahami Filsafat dengan Sederhana
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
-
Review Novel A Scandal in Scarlet: Acara Lelang yang Berujung Tragedi Mengerikan
Terkini
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?
-
Resmi! Spider-Man: Brand New Day Rilis 2026, Siapa Saja yang akan Muncul?
-
4 Facial Wash dengan Kandungan Probiotik, Jaga Keseimbangan Skin Barrier!
-
Kai EXO Siap Sambut Musim Panas di Teaser Video Musik Lagu 'Adult Swim'