Gimana jadinya bila ada pembunuh bayaran yang nggak bisa merasakan emosi apa pun, dan dia pendiam juga amat berbahaya, tapi suatu hari jatuh cinta pada calon korbannya sendiri.
Premis itu agaknya cukup menarik perhatian sinefil, sampai-sampai banyak yang mengulik Series The Gardener (El jardinero), drama-thriller romantis asal Spanyol yang tayang di Netflix sejak 11 April 2025.
Disutradarai Mikel Rueda dan Rafa Montesinos, serta diproduksi El Estudio termasuk Netflix, series sepanjang 6 episode ini menampilkan deretan bintang-bintang berbakat, termasuk:
- Alvaro Rico (Elite) sebagai Elmer
- Cecilia Suarez (The House of Flowers) sebagai La China alias ibunya
- Catalina Sopelana sebagai Violeta
- Emma Suarez sebagai Sabela Costeira
- Francis Lorenzo sebagai Torres
- María Vazquez sebagai Carrera
- Dan masih banyak bintang pendukung lainnya
Sekilas tentang Series The Gardener
Cerita dimulai dari kehidupan Elmer, pria muda yang sejak kecil mengalami cedera otak akibat kecelakaan mobil.
Ibunya, La China, menceritakan bahwa sejak saat itu Elmer nggak lagi bisa merasakan emosi. Dia tumbuh dalam dunia yang sunyi secara batin. Ngga ada cinta, takut, atau marah.
Bersama ibunya yang merupakan mantan aktris ternama Meksiko, mereka pindah ke Spanyol dan membuka bisnis taman serta pembibitan tanaman.
Namun bisnis mereka ternyata hanya sebuah kedok. Di balik wangi bunga dan tanaman subur, tersembunyi rahasia gelap. Ya, Elmer bekerja sebagai pembunuh bayaran, dengan racikan racun dari tumbuhan yang dia rawat sendiri.
Korban-korbannya disuntik diam-diam, lalu dikuburkan di kebun yang dipenuhi bunga-bunga indah itu. Ironisnya, jadi taman pemenang penghargaan.
Suatu hari, ada klien datang membawa permintaan baru: Membunuh seorang perempuan bernama Violeta. Imbalannya cukup besar untuk mewujudkan impian La China, yakni membeli kembali rumah orang tuanya di Meksiko.
Namun, ketika Elmer bertemu Violeta dan justru pingsan di hadapannya, semuanya mulai berubah. Untuk pertama kalinya sejak kecelakaan itu, Elmer merasakan sesuatu. Rasa ingin tahu, kehangatan, dan mungkin cinta, yang juga bercampur dengan perasaan bingung dan takut.
Hal yang lebih rumit lagi, akankah Elmer mampu melakukan tugasnya membunuh Violeta? Sobat Yoursay tonton sendiri deh. Sini kepoin lebih banyak kesan-kesannya!
Selepas nonton Series The Gardener
Sebagai penonton, aku awalnya mengira series ini akan berjalan lambat atau bahkan filosofis. Eh, ternyata Series The Gardener lebih melodramatik dari yang kukira (dalam arti yang menyenangkan sih).
Jadi gini, series ini seperti memadukan atmosfer kelam ala ‘Dexter’, kedekatan intens anak-ibu yang bikin merinding seperti ‘Bates Motel’, dan sentuhan romantis yang pelan-pelan membakar seperti ‘You’.
Elmer, yang diperankan dengan cukup tenang tapi menyimpan gejolak sama si Alvaro Rico, berhasil menampilkan karakter pembunuh yang nggak cuma menakutkan, tapi juga tragis.
Ya, kita diajak memahami bagaimana seseorang yang nggak bisa merasakan cinta mencoba memahami emosi lewat tatapan dan sentuhan yang asing baginya. Ketika rasa itu muncul, alih-alih melegakan, justru mengacaukan dunia Elmer yang selama ini dia jaga dengan steril.
Aku juga suka bagaimana karakter La China ditulis. Cecilia Suarez berhasil menghidupkan sosok ibu yang manipulatif tapi sangat meyakinkan dalam niatnya. Hubungan mereka begitu erat—terlalu erat, bahkan—hingga muncul ketegangan tersendiri yang memantik pertanyaan, “Siapa yang sebenarnya mengendalikan siapa?”
Sayangnya, pada episode awal, ada celah kecil yang masih terasa. Misalnya, motivasi kenapa mereka menjalani bisnis pembunuhan itu belum dijelaskan dengan cukup detail.
Aku berharap, seiring cerita berjalan, kita akan diajak flashback lebih dalam soal masa lalu La China dan Elmer, terutama bagaimana La China pertama kali memutuskan untuk “mendidik” anaknya menjadi pembunuh.
Nggak apa-apa deh. Menariknya, Series The Gardener punya tone visual yang dingin, ditambah dengan estetika taman yang begitu kontras dengan kekerasan yang tersembunyi di dalamnya. Musiknya minimalis tapi mendukung, dan dialognya kadang terasa puitis tanpa terdengar terlalu dibuat-buat.
Tentu saja, romansa antara Elmer dan Violeta jadi elemen pemantik utama. Akankah cinta benar-benar bisa menyembuhkan trauma lama? Atau justru jadi kelemahan fatal?
Meski penuh absurditas yang nggak selalu masuk akal, Series The Gardener berhasil membungkusnya dengan cukup realistis dan emosional kok. Kalau kamu penggemar cerita misteri dengan lapisan drama keluarga, cinta terlarang, dan latar yang artistik, seperti Series The Gardener cocok masuk daftar tontonanmu. Selamat nonton!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Cinta Pertama Anies Baswedan Jadi Film? Wah, Wajib Kepoin!
-
Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Ketika Dosa Nggak Lagi Bisa Disembunyikan
-
Review Film Green Room: Thriller Brutal di Balik Panggung Musik Band Punk
-
Review Film Ziarah: Perjalanan Mbah Sri Menyusuri Luka dan Harapan
-
Review Sore - Istri dari Masa Depan: Romansa dan Pesan Sehat yang Sempurna
Artikel Terkait
-
Mulai Syuting, Enola Holmes 3 akan Diisi Millie Bobby Brown-Louis Partridge - Henry Cavill
-
Sinopsis The Haunted Palace, Aksi Sungjae dan Bona Lawan Hantu Istana
-
Review Serial Daredevil Born Again: Aksi Epik Melawan Penjahat dan Sistem
-
Jejak Karier Nino Fernandez, Terbaru Main di Series Duren Jatuh
-
Jennifer Lopez dan Robert Zemeckis Berkolaborasi dalam Film Netflix Terbaru
Ulasan
-
Sinka Island Park, Ragam Wisata dalam Satu Kawasan di Singkawang
-
Ulasan Iblis di Pekarangan: Saat Dunia Hanyalah Sebuah Pertunjukan Sirkus
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 3, Penutup yang Memuaskan dari Kisah Mob
-
Pantai Namalatu, Wisata Alam dengan Panorama Eksotis di Ambon
-
Resensi Novel Voice: Kisah di Belakang Layar Para Voice Actor
Terkini
-
Ingin Buat Bali United Gigit Jari, PSM Makassar Belajar dari Masa Lalu?
-
Timnas Indonesia Diterpa Badai Cedera, 4 Pemain Ini Berpeluang Comeback?
-
Cinta Pertama Anies Baswedan Jadi Film? Wah, Wajib Kepoin!
-
6 Drama China yang Diadaptasi dari Novel Ma Boyong, Terbaru The Mutations
-
Uniknya Thailand, Ubah-Ubah Aturan Demi Bisa Kembalikan Medali Emas Sepak Bola SEA Games