Novel "Perang Rendang" karya RevelRebel, adalah novel yang memadukan kisah romansa, persaingan bisnis kuliner, dan dinamika keluarga dalam latar kehidupan urban Indonesia.
"Perang Rendang" mengisahkan Dina, seorang perempuan muda yang baru saja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan tempatnya bekerja. Kembali ke rumah ibunya, Dina dihadapkan pada kenyataan bahwa Rumah Makan (RM) Padang Sinar Pagi milik keluarganya berada di ambang kebangkrutan. Sang ibu mendesaknya untuk kembali bekerja kantoran, namun Dina memilih untuk mencoba menyelamatkan usaha keluarga tersebut.
Dina digambarkan sebagai sosok yang mandiri, keras kepala, dan memiliki semangat juang yang tinggi. Keputusannya untuk tidak kembali ke dunia korporat dan memilih mengelola rumah makan menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi tantangan baru.
Iqbal adalah penerus RM Padang Tirai Malam, rumah makan pesaing yang lebih sukses. Ia dikenal sebagai pria idaman ibu-ibu di Pasar Rumput dan sering dibandingkan dengan Dina oleh ibunya. Iqbal bahkan rela mengundurkan diri dari pekerjaannya demi meneruskan usaha keluarga.
Persaingan antara Dina dan Iqbal menjadi inti cerita. Mereka bertaruh untuk melihat siapa yang bisa menyelamatkan rumah makan masing-masing dari kebangkrutan. Dina mengandalkan rendang andalannya, sementara Iqbal mempertaruhkan reputasinya dengan kalio kebanggaannya.
Novel ini menyajikan eksplorasi mendalam tentang masakan Padang, khususnya rendang dan kalio. Pembaca diajak memahami perbedaan antara kedua masakan tersebut serta proses memasaknya, yang mencerminkan kekayaan budaya kuliner Indonesia.
Hubungan antara Dina dan ibunya menjadi salah satu fokus cerita. Desakan sang ibu agar Dina kembali bekerja kantoran mencerminkan harapan orang tua terhadap anaknya, sementara Dina berusaha membuktikan bahwa ia bisa sukses dengan caranya sendiri.
Seiring berjalannya waktu, hubungan antara Dina dan Iqbal berkembang dari persaingan menjadi romansa. Interaksi mereka yang awalnya penuh ketegangan perlahan berubah menjadi saling pengertian dan saling memberi dukungan.
RevelRebel menggunakan gaya penulisan yang ringan dan mengalir, membuat pembaca mudah terhubung dengan cerita. Dialog yang natural dan deskripsi yang detail menambah keaslian cerita.
Latar belakang kota Jakarta dan kehidupan di sekitar Pasar Rumput memberikan nuansa lokal yang kental dalam cerita. Deskripsi tempat dan suasana kota menambah kedalaman dan realisme dalam cerita.
Novel ini menyampaikan pesan-pesan moral yang kuat, seperti pentingnya keberanian dalam menghadapi perubahan, nilai kerja keras, dan pentingnya menjaga hubungan keluarga. Pembaca diajak merenung tentang keputusan yang diambil dan konsekuensinya.
Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa konflik antara Dina dan ibunya terasa klise, namun pengembangan karakter yang baik membuat cerita tetap menarik. Selain itu, penjelasan tentang masakan Padang dapat menambah wawasan pembaca tentang budaya kuliner Indonesia.
Sampul buku yang menarik dan ilustrasi yang mendukung cerita menambah daya tarik visual novel ini. Desain yang rapi dan layout yang nyaman dibaca membuat pengalaman membaca semakin menyenangkan.
Cerita ini sangat relevan bagi pembaca muda yang sedang mencari jati diri dan menghadapi tantangan dalam mengejar impian. "Perang Rendang" adalah novel yang menggabungkan romansa, persaingan bisnis kuliner, dan drama keluarga dengan apik. Cerita yang mengalir, karakter yang kuat, dan pesan moral yang mendalam membuat novel ini layak untuk dibaca oleh remaja dan dewasa muda.
Bagi pembaca yang menyukai cerita romansa dengan latar belakang dunia kuliner dan konflik keluarga, Perang Rendang adalah pilihan yang tepat. Novel ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan dan pelajaran hidup yang berharga.
Identitas Buku
Judul: Perang Rendang
Penulis: RevelRebel
Penerbit: Falcon Publishing
Tanggal Terbit: 18 Desember 2024
Tebal: 358 Halaman
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Novel The Lost Apothecary: Perempuan, Racun, dan Dendam
-
Review Film It Feeds: Teror Trauma yang Mengintai di Balik Pikiran
-
Novel Teori Tawa dan Cara-Cara Melucu Lainnya: Belajar Tertawa dari Luka
-
Ulasan Novel Saha: Perjuangan Identitas di Tengah Penindasan Sosial
-
Ulasan Novel Parade Hantu Siang Bolong:Eksplorasi Budaya Jawa Lewat Ritual
Artikel Terkait
Ulasan
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja
-
Review Film The Unholy Trinity: Western Alegoris yang Kurang Menggigit
-
Review Film Elio: Petualangan Galaksi yang Bikin Hati Meleleh
-
Cinta dalam Sekat: Rindu yang Membawamu Pulang dan Luka Sejarah
-
Review Film Angel Pol: Ada Kritik Sosial di Antara Musik Dangdut Koplo
Terkini
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 dan Misi Keberlanjutan Mandiri Looping for Life
-
7 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Hemat Listrik 2025: Gak Cuma Gaya, Tapi Juga Irit Daya!
-
Drama Korea Try: A Miracle in Us Umumkan Para Pemeran dan Tanggal Tayang
-
Sempat Unggul di Set Pertama, Timnas Voli Indonesia Gagal Kalahkan Pakistan
-
Mie Ayam, Bukti Cinta Ibu untuk Anak di Perantauan: Jangan Lupa Makan, Nak!