Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan sebuah Taman Nasional di Papua yang memiliki pesona tidak indah tidak kalah dari wisata populer Raja Ampat.
Taman Nasional berikut menghadirkan pesona laut yang mempesona dan berhasil dinobatkan sebagai salah satu tempat menyelam terbaik di Nusantara.
Panorama terumbu karang hingga keberadaan ikan-ikan kecil dapat ditemukan dengan mudah di Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang kelestarian alamnya masih terjaga dengan baik.
Penasaran dengan aktivitas menyenangkan apa saja yang dapat dilakukan ketika berkunjung ke Taman Nasional Teluk Cendrawasih? Langsung saja simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Daya Tarik Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Taman Nasional Teluk Cendrawasih memiliki ragam daya tarik wisata dengan yang utama adalah keberadaan beberapa ekosistem, mulai dari terumbu karang, pantai, hutan mangrove, hutan tropika, hingga wilayah perairannya yang luas.
Diketahui lebih dari 196 jenis mollusca dan 209 jenis ikan dapat ditemukan di perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih, sehingga tempat berikut layak disebut sebagai salah satu tempat terbaik untuk melakukan kegiatan penyelaman.
Tidak hanya itu, Taman Nasional Teluk Cendrawasih juga diketahui menjadi tempat hidup spesies seperti kura-kura, penyu, hiu, dan lumba-lumba
Perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih juga seringkali dimanfaatkan untuk tujuan penelitian yang bekerja sama dengan pemerintah, swasta, masyarakat, perguruan tinggi, dan juga LSM dari dalam dan luar negeri.
Tidak hanya keindahan alam bawah lautnya, Taman Nasional Teluk Cendrawasih juga dikelilingi oleh pulau-pulau yang dapat dikunjungi oleh wisatawan karena di dalamnya terdapat goa-goa yang sangat cantik.
Goa tersebut diketahui merupakan peninggalan dari zaman purba yang di dalamnya terdapat kerangka leluhur etnik wandau yang menurut sejarah merupakan orang pertama yang datang ke pulau tersebut.
Menariknya lagi, Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang berada di tepian Samudera Pasifik dan merupakan daerah lempengan benua juga memiliki goa di dalam air loh.
Goa tersebut bernama Goa Tanjung Magguar yang berada di dalam air dengan kedalaman sekitar 100 kaki. Keberadaan goa tersebut diketahui menjadi rumah bagi sebagian populasi hewan berukuran besar seperti penyu, hiu paus, dan ikan duyung.
Ketika berwisata di Taman Nasional Teluk Cendrawasih jangan lupa juga untuk mengunjungi Pulau Rumberpon untuk melihat keberadaan rusa serta burung-burung cantik.
Pulau berikut juga seringkali dijadikan sebagai salah satu lokasi untuk kegiatan penyelaman karena di bagian bawah lautnya terdapat sebuah pesawat militer yang tenggelam dan menjadi spot favorit para penyelam.
Lokasi Taman Nasional Teluk cenderawasih
Kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih dikelilingi oleh beberapa pulau sehingga wilayahnya berada di Kabupaten Teluk Wondana dan Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Dan, di Kabupaten Nabire, Kabupaten Yapen, Kabupaten Waropen, Provinsi Papua.
Adapun untuk pintu masuk kawasan Taman Nasional berikut berada di Pulau Pepaya dan Pulau Angromeos.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah di bulan Mei hingga Oktober karena biasanya keberadaan hiu paus lebih mudah ditemukan di bulan-bulan tersebut.
Untuk mencapai lokasi wisatanya sendiri tidaklah mudah, wisatawan dapat memulai perjalanan dari Manokwari dengan menggunakan kapal motor sejauh kurang lebih 95 km.
Meskipun begitu, rasa lelah akibat perjalanan jauh akan terbayar setelah wisatawan tiba di Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang menyuguhkan panorama alam indah.
Itulah tadi ulasan mengenai Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang menjadi salah satu bagian dari keindahan yang dimiliki oleh Indonesia di Papua.
Baca Juga
-
Taman Nasional Baluran, Menyaksikan Persona Hutan Musim hingga Savana Bekol
-
Pulau Hoga, Punya Pesona Alam Bawah Laut yang Memesona
-
Taman Nasional Wakatobi, Wisata dengan Keindahan Alam Bawah Laut Indonesia yang Memikat
-
Tomia, Pulau Cantik dengan Ragam Wisata Alam di Wakatobi
-
Pantai Ciputih, Wisata Terjangkau dengan Pesona Cantik di Pandeglang
Artikel Terkait
-
Wisata Kali Opak 7 Bulan, Tempat Tambang Batu yang Diubah Jadi Objek Wisata
-
Pulau Biak Jadi Rebutan: Rusia Incar Pangkalan Militer, Dulu Diperebutkan Negara Adidaya!
-
Teluk Triton, Menyimpan Keindahan Layaknya Surga Tersembunyi di Kaimana
-
Menilik Persona Paniai, Disebut-sebut sebagai Danau Terindah di Tanah Papua
-
Sentani, Danau Indah dengan Luas Mencapai Sembilan Ribu Hektare di Papua
Ulasan
-
Taman Nasional Baluran, Menyaksikan Persona Hutan Musim hingga Savana Bekol
-
Ulasan Novel Tujuh Kelana: Petualangan Zarra dalam Menyatukan Permata Merah
-
Bucin Banget! ENHYPEN Blak-blakan Ungkap Gairah Cinta Lewat Single Loose
-
Review Vulcanizadora: Film Indie ala Meditasi Gelap tentang Hidup
-
Ulasan Novel Madam Sri: Perbedaan Usia Tak Menghalangi Perasaan yang Tulus
Terkini
-
Terima Lisensi Klub Profesional, Dewa United Makin Ngebet Tampil di Asia
-
Stok Beras 3,5 Juta Ton, tapi Harga Tetap Mahal: Ilusi Ketahanan Pangan?
-
Taipei Open 2025: Jadwal Laga 10 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Rilis 14 Mei, Final Destination: Bloodlines Tak Ada Pemotongan Adegan
-
Persib Bandung Raih Gelar Juara Liga 1 2024/2025, Catat 3 Fakta Bersejarah!