Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Athar Farha
Poster Film The Fishbowl (IMDb)

Dalam Film The Fishbowl (La Pecera) buatan Sutradara Glorimar Marrero Sánchez, Sobat Yoursay akan diajak untuk meresapi perjalanan di tengah ketenangan dan kesendirian sebagai wadah perenungan mendalam.

Film ini merupakan debut penyutradaraan Glorima Marreri Sánchez, yang akan membawa kita pada kisah Noelia (diperankan Isel Rodriguez), dia seniman wanita lagi berjuang melawan kanker, di tengah-tengah sebuah pulau yang punya sejarah kelam. 

Skrip Film The Fishbowl juga ditulis Glorimar Marrero Sánchez. Perdana tayang di Sundance Film Festival 2023, yang kemudian di Cyprus Film Days International Festival 2023 dan berhasil meraih penghargaan Best Film. Mantap sih!

Selain Isel Rodriguez, yang memerankan Noelia, film ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor berbakat lho, di antaranya:

  • Maximiliano Rivas sebagai Jorge
  • Magali Carrasquillo sebagai Flora
  • Modesto Lacen sebagai Juni
  • Dan masih banyak bintang pendukung lainnya

Masing-masing aktor memainkan peran penting dalam menggambarkan dunia internal Noelia yang penuh dengan perasaan bingung, penolakan, dan penerimaan diri. Penasaran dengan kisahnya? Yuk kepoin terus!

Sekilas tentang Film The Fishbowl 

Noelia berjuang melawan kanker yang telah menyebar ke seluruh tubuhnya. Setelah menemui kenyataan pahit kalau pengobatannya nggak lagi memberi harapan, dia memutuskan untuk meninggalkan kehidupan lamanya di San Juan dan pergi ke pulau Vieques. 

Di sana, Noelia bertemu kembali dengan ibunya, Flora, yang mencoba memberikan dukungan di tengah-tengah keputusasaan anaknya.

Vieques, meski pemandangan alamnya memesona—luasnya hamparan pasir putih di pantai, air laut biru jernih, dan bahkan teluk bioluminesen yang menakjubkan—rupanya menyimpan luka sejarah yang dalam. 

Pulau itu dulunya tercemar sisa-sisa perang dan percobaan militer Amerika Serikat, di mana dampak dari penggunaan senjata berbahaya dan polusi radioaktif masih terasa sampai memengaruhi kesehatan penduduknya. 

Mengapa Noelia pindah ke sana? Karena Noelia merasakan kesamaan dengan pulau itu. Merasa seperti bagian dari lingkungan yang juga sudah sekarat.

Sambil mencari kedamaian di pulau itu, Noelia mulai terlibat dengan masyarakat setempat yang tengah berjuang dengan membersihkan pulau dari bekas-bekas perang, yang secara langsung berkaitan dengan kesehatan mereka. 

Di sisi lain, Noelia juga mulai membuat film dokumenter tentang perjalanan hidupnya, merekam proses disintegrasi tubuhnya. Dalam keheningan dan kedamaian pulau itu, Noelia mencoba merangkul kenyataan bahwa hidupnya nggak akan pernah sama lagi.

Sedih banget kisahnya ya, Sobat Yoursay? 

Impresi Selepas Nonton Film The Fishbowl 

Harus kuakui, Film The Fishbowl menyajikan kisahnya yang tergesa-gesa. Penceritaannya lambat tapi penuh makna. Sebagai penonton, aku diajak untuk meresapi setiap momen, merenungkan pilihan hidup yang dihadapi Noelia, dan mencoba merasakan apa yang dirasakannya.

Ada banyak momen hening dalam film ini. Baik itu saat Noelia duduk sendiri, menatap laut, atau ketika dia berinteraksi dengan ibu dan kekasihnya. Semua itu terasa begitu intim dan mendalam.

Jujur ya, aku nggak merasa nonton film yang dipenuhi dengan adegan-adegan dramatis atau perasaan berlebihan. Film ini lebih cenderung mengalir dengan tenang, seolah-olah mengajak diriku untuk meresapi setiap perasaan yang ada, tanpa harus terburu-buru menuju konklusi. 

Di tengah-tengah kisah Noelia yang bergulat dengan penyakitnya, ada banyak momen membuatku merenung tentang pentingnya hubungan manusia, bukan hanya dengan diri sendiri, tapi juga dengan orang lain dan alam sekitar.

Salah satu hal yang sangat kece dalam Film The Fishbowl, terkait performa Isel Rodriguez sebagai Noelia. Dia berhasil menggambarkan perasaan frustrasi, penolakan, dan akhirnya penerimaan dengan cara senatural itu. Rasanya nggak ada yang dibuat-buat, semua terasa begitu nyata dan mengena. 

Namun, aku juga merasa film ini kadang terlalu terperangkap dalam visualisasi avant-garde yang mungkin sedikit mengganggu beberapa penonton. Ada banyak penggunaan gambar-gambar abstrak yang berusaha menggambarkan pergolakan batin Noelia, tapi dalam beberapa momen, itu terasa agak berlebihan. 

Meski demikian, saat film ini fokus pada hubungan antara Noelia dengan orang-orang di sekitarnya, terutama pada cara Noelia berhadapan dengan sakit dan realita, film ini benar-benar menghipnotis dan membawaku pada perjalanan emosional yang sampai detik ini masih terbayang dalam ingatan.

Film The Fishbowl bisa dibeli secara digital di Prime Video. Selamat nonton ya. 

Skor: 3,8/5

Athar Farha