Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | aisyah khurin
Novel Julie Chan is Dead (goodreads.com)

Novel "Julie Chan Is Dead" karya Liann Zhang, sebuah debut yang memadukan satire tajam dengan ketegangan psikologis, mengeksplorasi identitas, trauma, dan obsesi terhadap ketenaran digital.

Julie Chan adalah seorang kasir supermarket yang hidupnya penuh dengan kesulitan, ia menemukan saudara kembarnya, Chloe VanHuusen yang merupakan seorang influencer terkenal tiba-tiba ditemukan tewas di apartemennya. Alih-alih melapor ke polisi, Julie memutuskan untuk mengambil alih identitas Chloe, ia memasuki dunia gemerlap media sosial yang penuh rahasia gelap. 

Julie dan Chloe tumbuh terpisah setelah kematian orang tua mereka. Chloe diadopsi oleh keluarga kaya dan menjadi bintang media sosial, sementara Julie diasuh oleh bibinya yang pemarah. Perbedaan ini menciptakan ketegangan yang mendalam dalam hubungan mereka berdua. 

Zhang mengeksplorasi budaya influencer dengan tajam, menunjukkan bagaimana obsesi terhadap citra dan validasi online dapat mengaburkan batas antara kenyataan dan ilusi. Julie dengan cepat menyadari bahwa kehidupan Chloe tidak seindah yang terlihat di media sosial. 

Perjalanan Julie dari seorang kasir yang putus asa menjadi sosok publik yang dihormati menggambarkan perubahan psikologis yang kompleks. Ia harus menavigasi dunia baru yang penuh tekanan dan ekspektasi, sambil menyembunyikan identitas aslinya.

Saat Julie menjalani kehidupan Chloe, ia menemukan bahwa dunia influencer dipenuhi dengan rahasia, persaingan, dan manipulasi. Hubungan dengan teman-teman Chloe menjadi semakin rumit, dan Julie harus menghadapi konsekuensi dari keputusannya.

Zhang menggunakan humor gelap dan satire untuk mengkritik budaya selebritas dan obsesi terhadap ketenaran. Novel ini mengajak pembaca untuk merenungkan dampak media sosial terhadap identitas dan hubungan antarpribadi.

Meskipun beberapa bagian awal novel berjalan terasa lambat, alur cerita berkembang menjadi lebih intens dan penuh kejutan. Perkembangan plot yang tak terduga menjaga ketegangan hingga akhir. 

Novel ini mengeksplorasi tema identitas, menunjukkan bagaimana seseorang dapat kehilangan diri mereka sendiri dalam upaya untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Julie harus menghadapi pertanyaan tentang siapa dirinya sebenarnya.

Sebagai debut, gaya penulisan Zhang menunjukkan potensi besar. Ia berhasil menciptakan narasi yang menarik dengan karakter yang kompleks dan dunia yang terasa nyata.

Pengalaman Zhang sebagai mantan influencer memberikan wawasan autentik tentang dunia media sosial, menambah kedalaman pada cerita dan karakter. 

Melalui kisah Julie, novel ini mengkritik tekanan sosial untuk tampil sempurna dan dampak negatif dari budaya selebritas instan. Zhang mengajak pembaca untuk mempertanyakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam masyarakat digital saat ini.

Selain sebagai satire, novel ini juga berfungsi sebagai thriller yang menegangkan, dengan misteri seputar kematian Chloe dan konsekuensi dari keputusan yang Julie ambil terus berkembang.

"Julie Chan Is Dead" adalah novel yang mencerminkan realitas dunia modern, di mana identitas dapat dibentuk dan dihancurkan oleh media sosial. Novel ini relevan bagi pembaca yang tertarik pada dinamika kehidupan digital dan dampaknya terhadap individu.

Dengan plot yang menarik dan karakter yang kuat, novel ini memiliki potensi besar untuk diadaptasi menjadi film atau serial televisi yang sukses.

"Julie Chan Is Dead" adalah debut yang mengesankan dari Liann Zhang, novel ini menawarkan kombinasi yang unik antara satire sosial dan thriller psikologis. Novel ini mengajak pembaca untuk merenungkan identitas, autentisitas, dan dampak budaya digital dalam kehidupan modern saat ini.

Identitas Buku

Judul: Julie Chan is Dead

Penulis: Liann Zhang

Penerbit: Atria Books

Tanggal terbit: 29 April 2025

Tebal: 320 Halaman

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

aisyah khurin