Pembelajaran tentang dunia antariksa adalah salah satu tema yang cukup menarik bagi anak-anak. Bagian dari materi pembelajaran sains ini tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi dapat memantik keingintahuan tentang betapa menakjubkannya alam semesta.
Salah satu buku cerita dan ilustrasi yang menceritakan tentang tema tersebut adalah buku berjudul 'Di Mars yang Marah.'
Buku yang ditulis oleh Fitri Kurniawan dan diilustrasikan oleh Fanny Santoso ini adalah salah satu buku seri Mengenal Ruang Angkasa yang diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer.
Buku ini menceritakan tentang petualangan seorang anak bernama Bima yang menjelajahi luar angkasa bersama dua alien, Postika dan Paman Zeth.
Cerita bermula saat Bima mengikuti kegiatan berkemah di klub sains sekolah. Kegiatan berkemah tersebut diisi dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan bersama teman-temannya.
Mereka bergotong royong membangun tenda, meneliti bunga-bunga liar, dan mengamati langit pada malam hari dengan menggunakan teropong bintang.
Saat Bima memandang langit, tiba-tiba muncullah sebuah piring terbang yang mendarat di lokasi perkemahan. Ternyata, piring terbang tersebut mengantar 2 alien yang mendarat ke bumi.
Kedua alien tersebut bernama Postika dan Paman Zeth. Postika dan Paman Zeth yang ramah pun mengajak Bima untuk menaiki piring terbangnya lalu ikut menjelajah menuju planet Mars.
Dalam penjelajahan Bima tersebut, anak-anak akan diajak untuk mengenal planet Mars lebih dekat.
Ada banyak pengetahuan tentang planet Mars yang cukup menarik. Di antaranya adalah tentang Phobos dan Deimos (dua satelit planet Mars),melihat asteroid yang melayang-layang di ruang angkasa, hingga meneliti atmosfer dan gravitasi di planet Mars.
Konflik yang diangkat juga cukup seru. Yakni saat Bima, Postika, dan Paman Zeth nyaris terperangkap dalam badai pasir di planet Mars. Badai yang diliputi dengan debu merah yang berasal dari planet Mars tersebut cukup menjadi pemandangan yang mengerikan.
Tapi untung saja, mereka berhasil melewati badai dan Bima bisa diantar kembali ke Bumi dengan selamat.
Secara umum, story telling yang menarik serta gambar ilustrasi yang eye-catching membuat penulis dan ilustrator berhasil mengemas sebuah materi pembelajaran sains dengan cara yang menyenangkan. Hal tersebut memungkinkan anak-anak untuk belajar tanpa cepat merasa bosan.
Selain itu, buku ini juga dikemas dalam format bilingual sehingga anak-anak juga bisa belajar dan memperkaya kosa kata dalam Bahasa Inggris.
Hanya saja, saat membaca buku ini saya agak terganggu dengan beberapa plot hole yang membuat alur cerita terasa kurang mengalir. Misalnya saat Postika dan Paman Zeth yang muncul tiba-tiba, atau momen ketika rombongan mereka dengan mudah bisa terbebas dari badai Mars yang sebelumnya digambarkan sebagai kejadian yang cukup menegangkan.
Mungkin ada baiknya jika cerita seperti ini juga menggambarkan proses yang dilalui oleh para tokoh untuk berhasil keluar dari puncak ketegangan cerita. Mengingat ini adalah genre buku anak, proses berpikir yang logis juga adalah bagian penting yang seharusnya tidak dilewatkan.
Namun terlepas dari hal tersebut, buku ini tetap bisa menjadi bacaan yang menarik. Kekurangan cerita cukup terbantu dengan gambar-gambar ilustrasi yang penuh warna. Bagi yang ingin mencari buku cerita anak yang mengangkat tema tentang sains, salah satu buku seri ini bisa menjadi bacaan yang seru untuk disimak. Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Di Mars yang Marah
Penulis: Fitri Kurniawan
Penerbit: Bhuana Ilmu Populer
Tahun Terbit: 2012
Tebal: 52 Halaman
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Buku The Amazing Winner, Motivasi dari Perlombaan Maraton di Hutan
-
Ulasan Buku Miaw, Bahas Ilmu Manajemen dengan Cara yang Absurd
-
Ulasan Buku Cara Kreatif Mengatasi Kejenuhan Bekerja: Solusi Ketika Burnout
-
Seporsi Nasi Goreng Kampung: Sarapan yang Mengobati Homesick dari Dapur ibu
-
Ulasan Buku Move It, Mencintai Diri Sendiri dengan Menjaga Pola Hidup Sehat
Artikel Terkait
-
Ulasan The Midnight Library: Petualangan di Perpustakaan Mencari Arti Hidup
-
Ulasan Novel The Tenant: Suara Misterius dan Bau Busuk dari Penyewa Baru
-
Ulasan Buku Romantisme Berhaji, Menuju Tanah Suci Berbekal Niat dari Hati
-
Ulasan Novel Yours Truly: Persaingan di Rumah Sakit Berubah Menjadi Cinta
-
Novel Humaira & Alfarisi: Cinta yang Bertahan dalam Diam
Ulasan
-
Review Film Han Gong Ju, Saat Luka Lama Mencari Tempat untuk Sembuh
-
Ulasan Novel Demon Rumm: Karya Sandra Brown yang Kurang Menggigit
-
Merajut Doa dan Ikhtiar Lewat Ulasan Buku The Power of Jalur Langit
-
Conan Gray Ungkap Luka Patah Hati Lewat Lagu Synth Pop Bertajuk Maniac
-
Review Film Short Term 12: Luka Enggak Terlihat, dan Harapan yang Tumbuh
Terkini
-
Xiaomi Mix Flip 2, HP Lipat Pakai Engsel Dragon Bone yang Sangat Fleksibel hingga 200.000 Kali Lipat
-
Xiaomi Pad 7S Pro Resmi Meluncur, Usung Chip Baru Xring 01 dan Fast Charging 120 Watt
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom Promosikan Mahika Villas Sleman
-
Webtoon ke Anime: Mercenary Enrollment Resmi Dapatkan Adaptasi