Bayangkan nonton Tom Cruise memutar roda di dalam kapal selam, lalu layar tiba-tiba melebar, memenuhi seluruh bidang IMAX. Rasanya kayak dia nggak cuma mengendalikan kapal selam, tapi juga mengatur pengalaman nonton pengunjung bioskop. Yap, momen ini rasanya seperti sihir di layar lebar, dan di sinilah Film Mission Impossible – The Final Reckoning memulai salah satu adegan terbaiknya.
Film yang seharusnya regular show di bioskop Indonesia dalam hitungan hari lagi, rupanya ada bioskop-bioskop yang menayangkan lebih awal dalam Sneak Show 17-18 Mei. Asli, itu bikin fans kegirangan karena bisa nonton lebih awal.
Film ini disutradarai Christopher McQuarrie, sutradara langganan franchise ini sejak ‘Rogue Nation’, dan skripnya pun ditangani dirinya bersama Erik Jendresen. Produksinya dinaungi Skydance dan Bad Robot Productions, bekerja sama dengan Paramount Pictures sebagai distributor. Mantap deh!
Berkisah tentang apa sih? Sini kepoin bareng!
Sekilas tentang Film Mission Impossible – The Final Reckoning
Film sepanjang ±170 menit melanjutkan kisah dari ‘Dead Reckoning part One’ (2023), dengan Ethan Hunt (Tom Cruise) yang kini bersembunyi, lalu dipanggil kembali sama Presiden Sloane (Angela Bassett) untuk menghadapi ancaman global. Musuh mereka kali ini masih ‘The Entity’, kecerdasan buatan berbahaya yang dapat memicu kehancuran nuklir.
Dalam perjalanan berbahaya itu, Ethan kembali bekerja sama dengan rekan-rekan lamanya: Luther Stickell (Ving Rhames), Benji Dunn (Simon Pegg), dan Grace (Hayley Atwell). Mereka juga bergabung dengan karakter baru seperti Paris (Pom Klementieff) serta Theo Degas (Greg Tarzan Davis).
Karakter antagonis manusianya masih sama, Gabriel (Esai Morales), dialah wajah dari kekacauan yang bisa ditimbulkan teknologi tanpa kendali.
Seri terakhir dari keseluruhan saga 'Mission Impossible' benar-benar lebih bombastis! Kepoin terus buat tahu banyak detail lainnya ya!
Impresi Selepas nonton Film Mission Impossible – The Final Reckoning
Jujur ya, aku yang juga penggemar franchise ‘Mission Impossible’, ke bioskop pas Sneak Show dengan ekspektasi tinggi. Eh, bukannya langsung disambut aksi mencengangkan, seperti adegan menggantung di pesawat atau meledakkan Kremlin, aku malah harus duduk menyimak kilas balik perjalanan Ethan, yang terasa lama. Eh, buset!
Awal film ini terasa banget bentuknya kayak potongan panjang, yang sibuk merekap tujuh film sebelumnya ketimbang memperkenalkan misi baru Ethan.
McQuarrie tampaknya memang ingin menjadikan film ini semacam Endgame versi Ethan Hunt. Semua terasa dibuat megah, penuh mitologi, dan mendewakan sang karakter utama. Eh, justru di sinilah masalahnya. Filmnya jadi kurang enjoy. Selama satu jam pertama, film ini berjalan lambat, terlalu serius, dan jujur agak membosankan.
Untungnya, begitu misi sesungguhnya dimulai, film ini perlahan menebus dosa-dosanya. Aksi demi aksi tampil menegangkan, terutama dua set-piece utama; satu di bawah air dan satu di udara.
Saat Cruise bergelantungan di luar pesawat, rasanya kayak nggak ada yang bisa menyaingi dedikasi fisiknya di sinema. Dalam format IMAX, adegan-adegannya kelihatan mantap, mengguncang dan menegangkan.
Sebagai bagian penutup, ‘The Final Reckoning’ punya ambisi besar, skala luar biasa, dan dedikasi teknis yang kece badai! Christopher McQuarrie dan Tom Cruise tahu cara membangun adegan aksi yang mantap jiwa.
Namun, film ini tersandung narasi yang terlalu berat di awal, pacing yang nggak seimbang, dan berkurangnya kesenangan yang dulu membuat seri ini begitu kusukai.
Percayalah, film ini sangat layak masuk daftar tontonanmu. Kalau kamu penggemar seri 'Mission Impossible', jangan lewatkan petualangan terakhir Ethan versi Tom Cruise!
Skor: 3,9/5
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Film Audrey's Children, Kisah di Balik Terobosan Pengobatan Kanker Anak
-
Review Film Magic Farm: Kisah Kru Dokumenter Nyasar yang Dibalut Satir Gokil
-
Imbas Ulah Lembaga Sensor, Kenikmatan Nonton Film The Red Envelope Jadi Hilang
-
Bicara Luka Memang Tidak Mudah dalam Film Mungkin Kita Perlu Waktu
-
Review Film Summer of 69: Kisahnya Nakal tapi Berkesan
Artikel Terkait
-
Detik-Detik Filter Lepas dan Ungkap Wajah Asli Syahrini di Cannes 2025
-
Fakta dan Sinopsis Film Mungkin Kita Perlu Waktu, Saat Kita Harus Mengikhlaskan Kehilangan
-
Muncul di Cannes, Syahrini Beli Tiket Rp164 Juta atau Tertolong Koneksi Suami?
-
Film Audrey's Children, Kisah di Balik Terobosan Pengobatan Kanker Anak
-
Biodata dan Profil Zhao Ying Zi, Artis China yang Diusir dari Red Carpet Cannes 2025
Ulasan
-
Ed Sheeran Wakili Perasaan Orang yang Dimabuk Asmara dalam Lagu Shivers
-
Liburan Singkat di Lampung, Menikmati Keindahan Pasir Putih Pulau Tangkil
-
Review Novel Sendiri Tere Liye: Sebuah Perjalanan Menyembuhkan Luka Kehilangan
-
Film Audrey's Children, Kisah di Balik Terobosan Pengobatan Kanker Anak
-
Ulasan Novel The Pram: Teror Kereta Bayi Tua yang Menghantui
Terkini
-
Fenomena Unpopular Opinion: Ajang Ujaran Kebencian di Balik Akun Anonim
-
Redaksi Project: Inisiasi Tiga Wanita Menyemai Cinta Literasi di Bangka
-
Skuad Indonesia di Malaysia Masters 2025, Tanpa Wakil Ganda Putra
-
Amalia Prabowo Terpilih sebagai Ketua Harian KAFISPOLGAMA 20252029
-
Thailand Open 2025: Juara Baru Lahir, Timnas China dan Malaysia Sabet Dua Gelar