Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Tika Maya Sari
Manhwa Daytime Star (X.com/hoy @gingertorte)

Pengen baca manhwa dengan male lead green flag abis dengan love language act of service? Atau green flag couple dengan ending bahagia? Barangkali kamu bakal klepek-klepek dengan pesona Kang Seunghyun dan Hwang Yura lewat manhwa Daytime Star.

Daytime Star merupakan manhwa karya Chae-eun yang mengemas genre romansa dan drama ke dalam story apik dan rating 17+. Nggak hanya chemistry para karakternya saja, readers juga akan diajak merasakan struggle-nya kehidupan publik figure di Korea Selatan, minus sisi gelap ya. Selain itu, akan ada beberapa scene dewasa yang masih terbilang aman karena nggak eksplisit, tapi tension-nya menembus layar.

Daytime Star mengisahkan seorang aktris bernama Hwang Yura yang sudah 7 tahun berkarir di dunia hiburan. Meski begitu, kehidupannya cukup miris sih. Dia diselingkuhi pacarnya sampai ditinggal nikah. Belum lagi, ada sepak terjang sang pacar yang membuat Yura sepi job. Sialan memang.

Hingga suatu hari, Yura mendapat tawaran sebagai aktris dalam MV sebuah boyband, di bawah naungan agensi milik Kang Seunghyun yang juga seorang aktor senior. Lewat situlah, nama Hwang Yura kian melejit, hingga berhasil menjadi aktris top seantero Korea. Banyak drama, hingga iklan yang dia bintangi.

Namun, konflik ada pada mantan pacar Yura yang mengusiknya dan melakukan beberapa ancaman hingga sabotase. Meski, Seunghyun selalu pasang badan sih. Alhasil, si kutu kupret itu terdepak dengan mudah saat video amatir kelakuan busuknya tersebar.

Kalau dibilang konfliknya klise, Daytime Star memang tipikal manhwa yang klise. Mengenai cinta pada pandangan pertama, drngan konflik dari orang lama, dan berakhir bahagia. Namun, menurutku manhwa ini menyajikan kisah yang lebih realistis sih.

Namun, penyajian story-nya cukup kuat, didukung dengan development masing-masing karakter. Seperti Hwang Yura yang berhasil meraih manisnya perjuangan setelah mengalami hidup yang menyedihkan. Dia ini yatim piatu sedari kecil, dan berjuang sendirian. Atau perjalanan karma yang terjadi pada mantan Yura, yang karirnya berakhir di penjara.

Daytime Star menurutku nggak sekadar menyajikan chemistry manis Yura dan Seunghyun saja. Melainkan perjalanan keduanya yang berlandaskan loyalitas dan trust pada pasangannya. Begitupun interaksi mereka dengan beberapa karakter lain.

Sekali baca, kamu bakal menemukan kehangatan story, dan dijamin suka dengan alurnya yang ringan. Art style-nya pun cukup keren meski bukan tipe yang dewa banget. Apalagi, art style di season awal dan season akhir mengalami perkembangan yang makin cakep. Bisa dikatakan, tone yang diambil artist adalah tone hangat, jadi lebih menjabarkan rasa suka citanya.

Kita juga akan disuguhi komedi yang dikemas dalam wujud chibi-chibi lucu. Kamu juga bakal makin jatuh cinta pada Kang Seunghyun yang visualnya nggak main-main, dan tampak lucu sekaligus hot di satu waktu, haha.

Daytime Star menyuguhkan ending yang bahagia untuk semua karakter. Dimana Yura dan Seunghyun berhasil membangun rumah tangga yang hangat, atau manajer Yura yang juga menemukan kebahagiaannya.

After all, Daytime Star patutlah dinilai 9 dari 10 untuk keseluruhan eksekusinya. Bilamana kamu menyukai karakter bocil gemas, maka tunggu sampai ketemu dua anak lucu Yura dan Seunghyun. Dijamin, kamu bakal terpana lagi saat melihat wujud kemasan sachet Pak Seunghyun yang kejahilannya mewarisi bapaknya.

Like father like son! Baik visualnya, maupun rasa cintanya kepada Hwang Yura. Oh iya, Daytime Star sudah tamat ya. So, kamu berminat baca?

Tika Maya Sari