Terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Pantai Sendang Biru bukan hanya dikenal sebagai pantai wisata, tapi juga sebagai pusat aktivitas nelayan, pemancing, dan pencinta kuliner laut.
Dengan panorama perairan tenang yang langsung menghadap Pulau Sempu, salah satu pulau cantik dan kawasan konservasi. Sendang Biru menjadi kombinasi sempurna antara tempat rekreasi, edukasi, dan eksplorasi bahari.
Tak seperti pantai biasanya, Pantai Sendang Biru bisa dibilang pantai tanpa ombak. Beragam aktivitas kapal dan pasar ikan bisa dilihat di sini.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas
Pantai Sendang Biru buka setiap hari dan bisa diakses dengan tiket yang cukup terjangkau:
- Tiket masuk pengunjung: Rp12.000/orang
- Parkir mobil: Rp15.000
- Parkir motor: Rp2.000
- Masuk ke area pelelangan ikan (TPID): Rp5.000/orang
Fasilitas di pantai ini cukup lengkap, mulai dari area parkir, toilet, musala, hingga warung makan pinggir pantai yang menyajikan ikan bakar segar hasil tangkapan nelayan lokal.
Keliling Pantai Menikmati Eksotika Pulau Sempu
Untuk pengalaman lebih seru, pengunjung bisa menyewa kapal nelayan untuk berkeliling laut sekitar Sendang Biru, termasuk menjelajahi sisi luar Pulau Sempu.
- Tarif sewa perahu: ±Rp170.000 per kapal
- Kapasitas: 12–15 orang
Walaupun tidak bisa masuk Pulau Sempu tanpa izin konservasi, pengalaman berlayar di sekitar pulau sudah cukup memuaskan, dengan pemandangan hutan tropis dan air laut yang jernih.
Akses Mudah dan Pemandangan Memukau
Dulu, akses menuju Sendang Biru cukup terbatas. Namun kini, dengan adanya Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan Pantai Balekambang hingga Sendang Biru, perjalanan jadi lebih nyaman dan cepat.
Sepanjang jalan, pengunjung bisa menikmati panorama perbukitan di sisi kiri dan lautan terbuka di sisi kanan, menjadikan perjalanan ke pantai ini bagian dari pengalaman wisata itu sendiri.
Pantai Tenang dengan Seribu Spot Mancing
Berbeda dengan pantai Malang Selatan lainnya yang terkenal dengan ombak besar, Sendang Biru memiliki ombak yang nyaris tak terasa karena terlindungi oleh Pulau Sempu di depannya. Inilah yang menjadikan pantai ini cocok untuk:
- Wisata keluarga dan anak-anak
- Bersantai di tepi pantai tanpa takut ombak
- Memancing — pantai ini bahkan dijuluki “Seribu Spot” karena banyaknya titik memancing yang terkenal di kalangan penghobi.
Pasir pantainya cenderung berbatu dan area pantai dipenuhi kapal nelayan yang bersandar, memberi suasana khas pelabuhan kecil yang hidup. Ada pula dermaga yang menghubungkan area pelelangan ikan dengan pantai utama.
Pasar Ikan dan Wisata Kuliner
Salah satu daya tarik utama di Sendang Biru adalah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Kios Ikan Nelayan. Pengunjung bisa langsung menyaksikan proses lelang ikan segar hasil tangkapan nelayan. Banyak wisatawan datang untuk membeli ikan dengan harga lebih murah dari pasar tradisional, bahkan bisa tawar-menawar langsung di dermaga.
Setelah puas memilih ikan, wisatawan bisa menikmati kuliner laut segar di warung-warung sekitar pantai. Ikan bakar, sambal terasi, dan nasi hangat jadi menu favorit sambil menikmati pemandangan laut dan perahu-perahu nelayan.
Sendang Biru bukan hanya pantai, tapi juga jendela budaya pesisir Malang. Ia menyatukan keindahan laut, aktivitas nelayan tradisional, wisata kuliner, hingga akses ke pulau eksotis.
Baik untuk liburan keluarga, rombongan wisata, maupun solo traveler pencinta laut, Sendang Biru adalah destinasi yang wajib masuk daftar kunjungan kalau berkunjung ke Malang Selatan.
Kalau ingin mencoba pengalaman yang menarik dan berbeda kamu harus banget nyobain ke sini!
Baca Juga
-
Mengenal Lutung Jawa: Si Hitam Penjaga Rimba yang Terancam Punah
-
Mengintip Pesona Jabal Khandamah: Spot Berburu Sunset di Makkah!
-
Stop Menunda! 6 Alasan Umrah di Usia Muda Lebih Menguntungkan!
-
Panduan Ziarah di Arab Saudi: 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Jamaah!
-
5 Cafe Bernuansa Kerajaan di Malang Raya!
Artikel Terkait
-
Masjid Atta'awun Jadi Destinasi Wisata Religi di Bogor, Jumlah Kunjungan 2024 Lampaui Target
-
Gerakan Wisata Bersih: Upaya Meratakan Pariwisata dan Menjaga Daya Tarik Bali Utara
-
Pantai Samuh, Wisata Gratis dengan Panorama Menawan di Nusa Dua Bali
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja
-
Melihat Kemegahan Masjid Nabawi yang Ada di Madinah
Ulasan
-
Novel 'Ketika': Belajar Menerima Kekacauan dan Kerapihan Dalam Satu Rumah
-
Ulasan Novel Cold Couple: Kisah Cinta Dingin yang Menghangatkan Jiwa
-
Cerita Pahit Warung Kopi Pangku: Dilema Moral Ibu Tunggal dalam Film Pangku
-
Review Film The Girl with the Needle, Pembunuh Bayi Berkedok Adopsi
-
Bidadari Santa Monica: Ketika Warna Kehidupan Bertemu Misteri dan Cinta
Terkini
-
1159 Tahun Merti Ngupit, Warga Klaten Menjawab Krisis Air dengan Tradisi
-
Debut di Dunia Film, Ariel Noah Ungkap Alasan Terima Peran Dilan ITB 1997!
-
Bukan Cuma Pisang Goreng, Ini 10 'Jodoh' Makanan Manis yang Bikin Kopimu Makin Nikmat
-
Cinta dan Karier Tetap Jalan, Amanda Manopo Tetap Bersinar Usai Menikah
-
Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia Bakal Langsung Panen 3 Rekor Piala Dunia U-17