Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Ryan Farizzal
Tangkapan layar poster yang diambil dari trailer film I Know What You Did Last Summer (youtube.com/Sony Pictures Entertainment)

Setelah hampir tiga dekade, I Know What You Did Last Summer (2025) hadir sebagai sekuel yang bikin penggemar horor slasher nostalgia sekaligus penasaran.

Disutradarai Jennifer Kaytin Robinson, film ini bukan remake atau reboot, melainkan kelanjutan langsung dari I Still Know What You Did Last Summer (1998), menjadikannya bagian keempat dari waralaba legendaris ini.

Dengan durasi 1 jam 56 menit dan rating 17+, film ini menggabungkan teror klasik dengan vibe anak muda zaman sekarang, plus kehadiran dua karakter ikonik, Julie James (Jennifer Love Hewitt) dan Ray Bronson (Freddie Prinze Jr.). Penasaran seberapa seru? Yuk, langsung simak ulasan berikut!

Cerita dimulai dengan sekelompok remaja—Danica (Madelyn Cline), Eva (Chase Sui Wonders), Tyler (Gabbriette Bechtel), Jonah (Jonah Hauer-King), dan Max (Tyriq Withers)—yang terlibat dalam kecelakaan mobil tragis di Reaper’s Curve.

Mereka secara tidak sengaja menabrak seorang pejalan kaki dan, panik, memilih menutup-nutupi kejadian itu ketimbang lapor polisi.

Setahun kemudian, saat mereka mulai move on, teror datang. Seorang penguntit misterius mengirim pesan menyeramkan bertuliskan, “I Know What You Did Last Summer,” dan mulai berburu mereka satu per satu dengan kail ikonis ala nelayan pembunuh.

Plot twist? Ternyata, teror ini punya benang merah dengan pembantaian Southport 1997, dan mereka akhirnya minta bantuan Julie dan Ray, penyintas dari tragedi serupa di masa lalu.

Alur ceritanya simpel tapi penuh kejutan. Film ini berhasil mempertahankan esensi slasher 90-an: ketegangan, darah, dan rasa bersalah yang menghantui. Namun, ada sentuhan modern seperti isu moral, dinamika pertemanan Gen Z, dan humor ringan yang bikin film ini gak cuma seram, tapi juga relatable.

Ulasan Film I Know What You Did Last Summer

Tangkapan layar salah satu adegan di trailer film I Know What You Did Last Summer (youtube.com/Sony Pictures Entertainment)

Salah satu daya tarik utama adalah kembalinya Jennifer Love Hewitt dan Freddie Prinze Jr. Kemunculan mereka sebagai Julie dan Ray langsung bikin aku bersorak, apalagi buat penggemar lama.

Chemistry mereka masih kuat, meski peran mereka lebih sebagai mentor bagi generasi baru ketimbang pemeran utama. Madelyn Cline sebagai Danica mencuri perhatian dengan akting yang intens, sementara Chase Sui Wonders dan Gabbriette Bechtel menambah warna dengan karakter yang nyentrik dan kocak.

Sutradara Jennifer Kaytin Robinson, yang sebelumnya sukses dengan Do Revenge, tahu cara menyajikan horor yang berdarah-darah tanpa kehilangan emosi.

Sinematografi oleh Elisha Christian, dengan latar New South Wales dan Los Angeles, menciptakan atmosfer mencekam, dari pantai gelap hingga gang-gang kota yang bikin bulu kuduk merinding. Skor musik Chanda Dancy juga nambah ketegangan, apalagi di adegan kejar-kejaran.

Film ini juga pintar menyisipkan komentar sosial. Isu tentang rasa bersalah, konsekuensi menutupi kesalahan, dan trauma lintas generasi diangkat tanpa terasa menggurui. Plus, ada satu karakter (tanpa spoiler!) yang pasti bikin penonton ketawa di tengah ketegangan, memberikan keseimbangan yang pas antara seram dan fun.

Meski seru, film ini gak luput dari kekurangan. Beberapa trope slasher klasik, seperti karakter yang tiba-tiba bikin keputusan bodoh, masih ada dan kadang bikin geregetan.

Misalnya, kenapa sih selalu lari ke tempat gelisah ketimbang kabur ke tempat aman? Selain itu, ada beberapa subplot yang terasa kurang tuntas, seperti latar belakang penguntit yang agak buru-buru dijelasin.

Ending-nya mungkin yang paling bikin aku bercampur aduk. Tanpa spoiler, katakanlah penutupnya punya twist yang bold, tapi bisa terasa memecah belah—ada yang suka karena tak terduga, ada yang merasa kurang ngena.

Buat yang suka ending rapi, mungkin bakal sedikit kecewa. Tapi, ini juga membuka peluang buat sekuel berikutnya, yang sepertinya sudah diincar Sony Pictures.

Kombinasi aktor muda dan veteran jadi salah satu kekuatan film ini. Madelyn Cline dan Jonah Hauer-King bawa energi segar, sementara Sarah Pidgeon dan Tyriq Withers punya momen-momen yang bikin karakternya memorable.

Jennifer Love Hewitt dan Freddie Prinze Jr., meski porsinya gak besar, tetep punya aura bintang yang bikin kita rindu vibe 90-an. Billy Campbell dan Austin Nichols juga nambah kedalaman sebagai karakter pendukung.

Dari sisi produksi, Sony Pictures dan Original Film, dengan produser Neal H. Moritz, berhasil menghidupkan kembali waralaba ini tanpa terasa murahan. Syuting yang dilakukan antara Oktober 2024 dan Maret 2025 menghasilkan visual yang sleek, dengan pacing yang sempat bikin aku terpaku.

I Know What You Did Last Summer (2025) adalah sekuel yang sukses menghormati akarnya sambil menawarkan sesuatu yang baru. Buat penggemar horor slasher, ini seperti reuni seru dengan temen lama yang dateng dengan baju baru—nostalgik, tapi tetap fresh.

Film ini bukan cuma soal darah dan teriakan, tapi juga tentang rasa bersalah, persahabatan, dan cara masa lalu selalu balik menghantui. Meski ada beberapa cliche dan ending yang debatable, ketegangan, akting solid, dan vibe 90-an yang dibalut modern bikin film ini layak masuk watchlist.

Kalau kamu fans Scream atau film slasher era 90-an, wajib banget nonton. Buat penonton baru, film ini juga cukup standalone, jadi gak perlu nonton film sebelumnya buat nikmatin. Tayang di bioskop Indonesia mulai 16 Juli 2025, siap-siap buat merinding sama kail pembunuh itu!

Rating dari aku: 8/10. Karena seram, nostalgic, dan punya twist yang bikin deg-degan. Cocok buat movie night yang pengin sensasi horor tanpa bikin otak terlalu capek.

Ryan Farizzal