Love at the Rooftop merupakan novel karya Hana Sutresno yang terbit pada tahun 2015. Novel ini diterbitkan oleh PT Bhuana Ilmu Populer dengan jumlah 150 halaman. Dengan 150 halaman, Hana Sutresno berhasil membuat novel dengan alur yang mengalir tanpa menimbulkan kesan memaksa.
Novel ini menceritakan Jill yang bertemu dengan Vian setelah delapan tahun di acara bulanan apartemennya. Keduanya terkejut mendapati tinggal di gedung dan lantai yang sama. Karena acara bulanan mengusung tema pasangan, Jill yang single harus disandingkan dengan Vian yang ternyata juga single.
Yang lebih mengejutkan bagi Jill adalah dirinya dituduh sebagai cewek pembohong saat Vian melihatnya. Tidak tahu maksud Vian berkata seperti itu, Jill marah telah dituduh di hadapan banyak orang. Tapi, itu tidak berlangsung lama karena setelahnya acara game pasangan dimulai.
Masing-masing akan diberi sepuluh pertanyaan untuk mengukur seberapa tahu pasangan tersebut. Anehnya, Jill dan Vian menjawab sepuluh pertanyaan dengan benar yang dihadiahi couple mug soulmate karena memenangkan game pasangan.
Sebenarnya, Jill dan Vian adalah teman bertengkar saat SMA. Keduanya saling mengejek dan bersama menikmati kehidupan sekolah. Namun, ada sesuatu yang tidak diundang dalam hati Jill, yaitu perasaan. Entah mengapa rasa itu malah datang dan menghancurkan semuanya. Dia menerka-nerka apakah Vian juga merasakan hal yang sama sepertinya.
Menunggu laki-laki itu membicarakan perasaannya seperti hal yang tidak mungkin menurut Jill. Demi menjaga pertemanannya dengan Vian, dia putuskan untuk berpacaran dengan Jimmy. Ini salah karena Jill tidak menyukai Jimmy. Malah, dia seperti berbuat jahat terhadap Jimmy karena menerimanya padahal jelas-jelas perasaannya berlabuh pada Vian.
Hubungan Jill dengan Vian semakin renggang. Jill paham, Vian pasti tidak ingin membuat Jimmy salah paham jika dirinya dekat dengan Jill. Tak berlangsung lama, Vian juga melabuhkan hatinya pada Shinta. Pasangan paling serasi dan setara di sekolah. Jill sakit hati, tentu saja. Hatinya tercabik-cabik mendengar kabar itu.
Tidak ada yang bisa dia lakukan selain memberikan selamat dan doa terbaiknya untuk Vian. Setelah lulus SMA, Jill putus dengan Jimmy karena Jimmy akan pindah ke Jerman. Rasanya, keduanya terlalu sulit menerima hubungan jarak jauh. Tidak ada yang spesial setelah Jill putus. Dia melanjutkan di perguruan tinggi yang berbeda dengan Vian. Jadi, tidak mungkin dirinya kembali seperti dulu.
Dan disinilah mereka. Setelah delapan tahun tidak bertemu dan berkabar, keduanya ternyata menempati gedung apartemen yang sama. Tidak ada yang tahu apa yang selanjutnya terjadi. Yang pasti, Jill senang bertemu dengan Vian walaupun dirinya tidak tahu apakah Vian juga senang bertemu dengannya.
Sayangnya, ada kesalahan yang dilakukan oleh Jill ketika mengetahui bahwa Hilly, sahabatnya juga ikut menyukai Vian. Rasanya, dia ingin memenangkan pertarungan setelah delapan tahun. Tapi di sisi lain, dia juga tidak ingin merenggut kebahagiaan Hilly yang baru saja diselingkuhi. Jangan lupakan tentang Jimmy yang tiba-tiba datang mengajak Jill untuk kembali bersama.
Yang jadi pertanyaan, bagaimana perasaan Vian terhadap Jill? Dan mengapa laki-laki itu menyebut Jill sebagai cewek pembohong? Semua pertanyaan itu dapat ditemukan setelah membaca novel ini dengan tuntas.
Kelebihan dari novel ini adalah alur cerita yang mengalir tanpa dipaksa untuk berakhir. Bagi pembaca yang suka dengan isi yang sedikit, novel ini akan sangat cocok. Namun, bagi pembaca yang lebih suka isi yang banyak, tentu novel ini akan kurang disukai. Isi cerita yang ringan tentu tidak dipermasalahkan karena itu adalah kreativitas penulis untuk menghidupkan ceritanya.
Mungkin, penulis seharusnya menambahkan bab di mana hubungan keduanya terjalin setelah resmi bersama karena akan sangat menarik membaca kisah yang awalnya pertengkaran berubah menjadi rasa cinta.
Baca Juga
-
Ulasan Drama China New Life Begins: Perempuan, Pernikahan, dan Kebebasan Memilih
-
Ulasan Novel Kala Langit Abu-Abu: Rasa Tetap Sama, Kenyataan yang Berubah
-
Ulasan Drama City of Romance: Rahasia dan Perlindungan dalam Kebohongan
-
Ulasan Drama China Coroner's Diary: Menegakkan Keadilan Lewat Forensik
-
Ulasan Novel The Game of Love: Hidup Bersama Tanpa Menaruh Rasa
Artikel Terkait
-
Dendam Sesaat di Gang Buton: Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Maut yang Merenggut Nyawa Yogi
-
Kisah Pilu ART Pringsewu: "Disandera" Majikan di Apartemen Mewah Jakarta Gara-gara Utang Rp17 Juta
-
7 Rekomendasi Film dan Drama Korea Thriller Berlatar Apartemen, Wall to Wall Trending di Netflix
-
Ulasan Novel Far and Away: Pertukaran Rumah yang Mengubah Kehidupan
-
Novel I'll Pretend You're Mine: Ketika Hubungan Palsu Berubah Menjadi Nyata
Ulasan
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan
-
Ahlan Singapore: Rebecca Klopper Terjebak di Antara Kiesha Alvaro dan Ibrahim Risyad
-
Ulasan Novel Timun Jelita: Bukti Mengejar Mimpi Nggak Ada Kata Terlambat!
-
Ulasan Novel The Mint Heart: Romansa Gemas Reporter dengan Fotografer Cuek
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna