Bullying, Kasta Sosial, dan Anak Oknum dalam Manhwa Marked By King BS

Suka dengan alur pasaran tentang bad boy kaya raya yang jatuh cinta sama cewek biasa? Atau tentang cowok populer yang takhluk pada cewek biasa-biasa saja? Maka manhwa Marked By King Bs bisa jadi alternatif bacaan.

Selayang Pandang

Marked By King Bs merupakan manhwa yang diadaptasi dari novel karya Day7, dan melibatkan Eunjeong bersama Mangu untuk pengerjaan storyline-nya. Sementara art dipercayakan kepada Cheddar, yang menghasilkan manhwa cakep karena emosi setiap karakter berhasil membuncah.

Manhwa ini tayang di platform Tappytoon, dan telah tamat dengan 122 chapter saja. Memang cukup pendek, tetapi tema youth, bad boy, romance, dan drama, dengan rating 15+ berhasil disajikan dengan elegan, ringan, dan dijamin nggak bakal bikin kamu depresi.

Sinopsis Marked By King Bs

Marked By King Bs mengisahkan tentang Annie, seorang cewek SMA yang diganggu oleh Brett, seorang cowok stalker yang annoying sekali. Tipe-tipe bocah caper, tapi cukup ekstrim dan narsistik. Atas saran Jenny–sang sahabat, Annie pun mengubah foto profil medsosnya dengan foto cowok bertopi.

Sayangnya, sejak saat itu hidup Annie nggak lagi tenang. Meski Brett nggak lagi menerornya lewat pesan dan telepon lagi, dia harus berhadapan dengan Ashton yang uring-uringan karena foto bertopinya dipakai oleh akun cewek.

Dan ketika tahu cewek itu adalah Annie, haha, Ashton segera bertukar mode menjadi ‘anjing pitbull’ dan terus mengganggu Annie. Entah menyuruhnya beli makanan ke kantin, atau mengajaknya membolos hingga main kucing-kucingan dengan para guru.

Lambat laun, chemistri mereka mulai ciamik sesuai prediksi readers sih. Tipe-tipe cowok bad boy yang bucin total kepada ceweknya, meski mereka nggak pacaran ya. Jadi, mereka dekat dan Ashton bakal ngamuk-ngamuk kalau ada cowok lain yang mendekati Annie.

Namun siapa sangka, meski para karakter tampak adem ayem, rupanya lewat 122 chapter ini kita akan disuguhi konflik ekstrem yang sukses bikin merinding, lumayan mind blowing, nyerempet bullying, sekaligus memberikan pelajaran moral untuk selalu teguh, berani, pantang menyerah, dan senantiasa setia kawan.

Mengedepankan Pancingan Bad Boy yang Kecintaan

Marked By King Bs sejatinya menyajikan alur klise mengenai kisah kasih Ashton si bad boy yang populer yang naksir Annie meski terus denial. Kehidupan sekolahnya yang sering berbuat onar, tiba-tiba menyurut sejak dekat dengan cewek biasa tersebut. Memang tipikal cerita yang menggunakan pancingan tokoh bad boy, ditunjang dengan background kaya raya tapi broken home.

Menggunakan Isu Bullying dan Kasta Sosial

Tentu saja, ada banyak gangguan, seperti Tiffanny yang menghasut siswa-siswi yang lain sehingga membully Annie. Hal ini didasari rasa iri karena Annie mampu dekat dengan Ashton, William, Joel, Zack, hingga Nicholas yang notabenenya adalah para cowok populer. Atau gangguan dari Chad yang hobi menghajar Ashton–meski jatuhnya mereka tawuran ya karena Ashton juga sama kuatnya–atas cinta butanya pada Tiffanny. Kasus bullying ini entah kenapa terasa lumrah dalam setiap story cowok populer, atau bad boy ya. Baik dalam wujud novel, drama, hingga manhwa.

Nggak cuma sampai situ saja, ada juga isu kasta sosial yang dengan spesifik menyoroti penyalahgunaan kekuasaan.

Namun, manhwa ini tetap menyajikan ending yang cakep, dimana Tiffanny dan gengnya mendapatkan hukuman yang setimpal. Tentu saja, meski konfliknya agak berat bahkan menyajikan beberapa scene ekstrem, manhwa ini tetap diselipi humor dan chibi imut yang berhasil mencairkan situasi.

Nggak Ada yang Burik, Kecuali Brett

Nggak hanya alurnya yang seru, art yang digarap oleh Cheddar pun boleh dibilang nggak kaleng-kaleng meski bukan tipe art dewa yang bling-bling abis. Penggambaran proporsi tubuh para karakter cukup detail, dengan masing-masing ekspresi yang memukau.

Seperti ekspresi kalem William yang memang softboy meski hobi tawuran, ekspresi kekanakan dan lincah Nicholas maupun Joel meski sudah SMA, ekspresi datar Zack sebagai kapten basebal sekolah, ekspresi iri dengki Tiffanny yang yah tipe mak lampir menyebalkan, hingga ekspresi Chad yang sengak abis. Tentunya yang paling memorable ya ekspresi Ashton yang bisa switching kalem, sedih, gahar, cemburu, hingga sangar ketika berangkat tawuran dan Annie yang positif vibes.

Masing-masing mendapat porsinya dengan ciamik. Atau bahkan Brett yang nista abis!

Manhwa Yang Bikin Kita Berpikir Kritis Tentang Orang Lain

Jangan menilai buku dari sampulnya mungkin patut disematkan pada manhwa ini. Lewat 122 chapter, kita nggak hanya disuguhi romansa khas remaja puber, melainkan background para karakter yang agak anu.

Sebagaimana Ashton yang berkonflik dengan kedua ortunya karena sang ibu mengejar karir sebagai pianist terkenal, Joel yang harus kerja full part time demi kehidupan dirinya dan sang kakek. Belum lagi membahyar biaya rumah sakit ayahnya yang sedang koma, hingga harus merenggut mimpi Joel menjadi pro gamer.

Ada juga Nicholas yang berkonflik dengan sang ibu dan ayah tirinya selepas ayah kandungnya meninggal, maupun Zack yang terlalu memaksa diri berlatih basebal demi lolos seleksi atlet nasional sampai beberapa kali cedera.

Kasus pembullyan juga diangkat lewat interaksi Tiffanny pada Annie yang melibatkan beberapa karakter figuran lainnya. Pun, penyalahgunaan kekuasaan yang diwakili oleh Chad, dimana ayahnya adalah petinggi polisi. So, meski dia tawuran hingga melakukan kriminal macam menculik Annie, yah aman-aman saja.

Buatku, manhwa ini sebetulnya kompleks tetapi berhasil dieksekusi dengan seru. Walau disayangkan alurnya teramat cepat dan ending yang agak kurang gregetan. Berasa terlalu buru-buru menggapai happy ending, walau malah menampilkan ending gantung sih. After all, nilai dariku 8 dari 10. So, kamu berminat baca?

Deskripsi Manhwa

Judul: Marked By King BS

Karya Novel: Day7

Adaptasi Story: Eunjeong, Mangu

Artist: Cheddar

Platform: Tappytoon

Status: Tamat

Total Chapter: 122