Lintang Siltya Utami | Ernik Budi Rahayu
Cashero (MyDramaList)
Ernik Budi Rahayu

Serial Netflix yang berjudul Cashero baru saja tayang pada Jumat (26/12) dan telah menamatkannya pada hari itu juga dengan jumlah 8 episode.

Serial Cashero hadir sebagai tontonan yang sekilas tampak ringan, namun menyimpan kritik sosial yang cukup tajam. Mengusung genre fiksi pahlawan super dengan sentuhan komedi, drama ini mencoba membongkar bagaimana pahlawan super bekerja dengan cara yang unik.

Alih-alih menempatkan pahlawan dalam balutan kekuatan fisik atau kecerdikan luar biasa, Cashero memilih pendekatan yang lebih dekat dengan realitas sehari-hari, di mana seorang pahlawan yang punya kekuatan super masih harus menjadi seseorang yang terjebak dalam krisis ekonomi, tuntutan sosial, dan pilihan-pilihan sulit yang kerap datang tanpa aba-aba.

Berdasarkan adaptasi dari webtoon populer, Cashero secara garis besar berkisah tentang perubahan hidup Kang Sang woong (yang diperankan oleh Lee Jun Ho). Awalnya, ia hanyalah pegawai negeri biasa yang mendadak punya kekuatan super.

Kekuatan supernya cukup unik, di mana fisiknya berubah jadi luar biasa kuat sesuai jumlah uang tunai di dompetnya, tapi uangnya langsung lenyap saat dipakai. Selain itu, ia juga bekerja sama untuk memberantas kejahatan bersama superhero lain dengan kekuatan unik, seperti minum alkohol atau makan roti.

Ketiga manusia super tersebut, akhirnya membentuk tim untuk melindungi masyarakat dari organisasi kriminal yang memburu mereka, sambil berjuang dengan dilema finansial sehari-hari untuk memenuhi kekuatan supernya.

Review Serial Netflix Cashero

Salah satu yang penulis apresiasi dan hal yang menarik dalam drama ini adalah tema yang segar. Kita tentu tak pernah terpikirkan bahwa kekuatan seorang super hero berasal dari berapa uang cash yang ia bawa. Hal ini mungkin menjadi kekuatan utama dari drama ini.

Dalam segi penokohan, tokoh utama maupun pendukung digambarkan sebagai sosok yang tidak sempurna. Bagaimana drama ini berhasil memperlihatkan bahwa manusia super juga punya ketakutan, keraguan, serta permasalahan yang membuat mereka ingin kembali untuk hidup normal.

Untuk peran antagonis, drama ini cukup sederhana menggambarkan bahwa kejahatan bisa jadi berasal dari pola didikan orang tua yang salah. Hal ini lah yang cukup ditekankan dalam drama ini, semua karakter jahat cukup membuat penonton mungkin ikut merasa ketakutan dan ketegangan karena apa yang mereka lakukan.

Dari segi akting, baik Lee Jun Ho hingga tokoh antagonis seperti Lee Chae Min dan Kang Ha Na tampil dengan kualitas akting yang sangat baik. Para pemain tampil cukup solid. Pemeran utama berhasil menyampaikan konflik batin dengan ekspresi yang tidak berlebihan, membuat emosi terasa natural. Interaksi antar karakter pun mengalir dengan baik, tanpa dialog yang terasa dibuat-buat.

Chemistry antar pemain pendukung juga memberi warna tersendiri, terutama dalam adegan-adegan yang memadukan humor tipis dan aksi pertarungan.

Secara alur, Cashero berjalan dengan tempo sedang. Drama ini tidak mengandalkan kejutan besar atau plot twist yang ekstrem, melainkan membangun konflik secara bertahap. Penonton diajak memahami latar belakang masalah sebelum masuk ke titik-titik krusial. 

Namun, yang perlu menjadi catatan adalah drama ini cenderung tampil dengan ritme yang terlalu cepat. Delapan episode terasa kurang untuk menuntaskan drama ini yang punya konflik banyak khususnya antar karakter. Misteri-misteri juga masih banyak yang kurang terpecahkan dengan sempurna.

Dari segi visual, Cashero tampil sederhana namun fungsional. Setting kota digambarkan apa adanya, memperkuat kesan realisme. Tata kamera tidak berlebihan, fokus pada ekspresi dan situasi emosional para karakter.

Musik latar digunakan secara minimalis, tidak memaksa emosi penonton. Ketegangan dan empati lebih banyak dibangun melalui dialog dan situasi, bukan manipulasi musik dramatis.

Meski memiliki beberapa kekurangan dari sisi tempo dan konflik yang terpecahkan tidak sempurna, Cashero tetap menjadi drama yang layak ditonton, terutama bagi penonton yang menyukai cerita tentang pahlawan super.

Drama ini mungkin tidak memberikan kepuasan instan, tetapi meninggalkan bekas berupa hiburan yang cukup segar dan menyenangkan.

Secara keseluruhan, penulis memberikan skor 4/5 untuk Cashero. Skor yang tinggi karena penulis sangat mengapresiasi ide segar yang disampaikan dalam drama ini.

Drama Korea Cashero adalah sebuah drama tontonan yang sederhan namun bermakna, cocok ditonton kalian yang suka drama tema pahlawan super yang bertahan tanpa kehilangan nurani.