Pada tanggal 21 April 2022, Allkpop melaporkan sebuah analisis dari Insight Korea menunjukkan bahwa dampak ekonomi dari konser BTS bisa mencapai sebesar 12,2 triliun KRW (143 triliun Rupiah).
Pihak Institut Kebudayaan dan Pariwisata Korea menjelaskan, “Jika BTS mengadakan konser di Korea selama periode pasca pandemi COVID-19, efek riak ekonomi akan mencapai 677,6 miliar KRW (7,9 triliun rupiah) hingga 1,22 triliun KRW (14 triliun juta rupiah) untuk satu hari konser. Jika mereka mengadakan 10 hari konser, maka bisa mencapai sebesar 12,2 triliun KRW (143 triliun rupiah)."
Perkiraan ini merupakan hasil data dari Pusat Penelitian Industri Budaya Balai Penelitian Pariwisata Budaya Korea yang menganalisis dampak ekonomi dari tiket konser dan penjualan produk dari sponsor, pengeluaran konsumsi pariwisata, biaya transportasi, dan biaya penginapan wisatawan asing.
Jika proporsi wisatawan mancanegara pasca pandemi COVID-19 bisa meningkat hingga 50%, maka permintaan konsumsi pariwisata untuk satu konser BTS adalah 742,2 miliar KRW (8,62 triliun rupiah), konsumsi produk sebesar 1,22 triliun KRW (14,2 triliun rupiah), dan efek nilai tukar uang sebesar 570,6 miliar KRW (6,65 triliun rupiah) dan jumlah tenaga kerrja untuk konser BTS tersebut bisa mencapai 18.815 orang.
Untuk data analisis tersebut, Institut Penelitian Budaya dan Pariwisata Korea merujuk pada konser BTS di LA pada akhir 2021 dan konser Seoul pada Maret 2022 lalu.
Pihak Institut Penelitian Budaya dan Pariwisata Korea menambahkan, “Ruang lingkup perubahan proporsi wisatawan didasarkan pada data internal dari perusahaan yang menunjukkan bahwa lebih dari 70% dari penonton konser BTS di Amerika Serikat tahun lalu berasal dari negara lain.”
Dalam kasus konser BTS di Seoul, mengingat hanya 15.000 penonton yang ditampung per hari karena karantina, jumlah penonton jika ditotal ada sekitar 65.000 orang, termasuk ruris asing.
Pihak Institut Penelitian Budaya dan Pariwisata Korea mengakhiri penjelasannya dengan mengatakan, "Analisis ini mengambil konser BTS sebagai contoh. Itu menunjukkan bahwa mengadakan konser K-Pop dapat berdampak besar pada perekonomian (Korea Selatan). Oleh karena itu, saya berharap kita dapat mengatasi pandemi COVID-19 lebih cepat. Untuk pemulihan perekonomian, kita bisa meningkatkan bidang terkait seperti budaya dan pariwisata, dimulai dengan industri pertunjukan musik populer."
Tidak bisa dipungkiri lagi jika memang BTS memiliki dampak yang sangat besar bagi perekonomian Korea Selatan. Bagaimana menurutmu?