Sinopsis Film Jepang P to JK: Kisah Seorang Polisi yang Menikahi Gadis SMA

Ayu Nabila | Sapta Stori
Sinopsis Film Jepang P to JK: Kisah Seorang Polisi yang Menikahi Gadis SMA
Poster film "P to JK" (asianwiki.com)

Banyak di antara kita yang rela berkorban untuk orang yang disayangi, bahkan hingga sanggup mempertaruhkan nyawa. Namun, selain melindungi orang-orang yang dicintai, kita juga harus menjaga diri kita sendiri, karena orang-orang yang kita cintai pun pasti akan bersedih, jika mereka sampai kehilangan kita. Begitulah makna yang tersirat dalam film "P to JK".

Film P to JK diangkat dari manga berjudul sama. Huruf 'P' merupakan singkatan dari “Police Officer” atau petugas kepolisian, sedangkan 'JK' merupakan singkatan dari “Joshi Kousei" atau dalam bahasa Indonesia berarti “Siswi SMA”. Film ini bercerita tentang Kako Motoya (diperankan oleh Tao Tsuchiya), seorang gadis SMA yang diajak menghadiri kencan buta oleh teman-temannya. Namun, karena Kako masih di bawah umur, ia diminta berpura-pura menjadi mahasiswi berusia 22 tahun.

Di kencan buta itu, ada seorang pria yang menaruh perhatian kepada Kako. Ia bernama Kota Sagano (diperankan oleh Kazuya Kamenashi). Ketika acara kencan buta itu selesai, Kota memutuskan untuk menemani Kako pulang. Tentu saja, Kota tidak tahu bahwa Kako masih duduk di bangku SMA.

Saat Kota bermaksud mengenal Kako lebih jauh dan hendak membuat janji bertemu, Kako keceplosan berkata bahwa ia masih berumur 16 tahun. Mengetahui hal itu, Kota begitu terkejut, hingga sikapnya yang semula ramah tiba-tiba berubah dingin dan menyuruh Kako untuk segera kembali ke rumah. Kako yang ketakutan melihat sikap Kota, cepat-cepat berlari meninggalkan pria itu dan pulang.

Namun, ketika melewati sebuah gang di tengah perjalanan pulang, Kako dicegat oleh anak-anak berandalan. Salah satu dari mereka merupakan teman sekolah Kako, Heisuke Okami (diperankan oleh Mahiro Takasugi). Para berandalan itu mengganggu Kako dan menggodanya.

Tak diduga, di saat Kako mulai tersudut, Kota datang untuk menolongnya dan mengaku sebagai petugas kepolisian. Semula tak ada yang percaya dengan pernyataan Kota, sampai akhirnya ia mengeluarkan kartu identitas polisinya. Para berandalan itu lantas berusaha kabur.

Saat Kota berusaha menahan salah satu dari mereka, Heisuke mengambil papan seluncur dan hendak menyerang Kota. Tapi, serangan Heisuke justru mengenai Kako yang berusaha melindungi Kota. Melihat Kako jatuh pingsan, Kota segera membawanya ke rumah sakit dan menghubungi orang tua gadis itu.

Di rumah sakit, Kota pun berterus terang bahwa ia tidak bisa menjalin hubungan yang lebih jauh dengan Kako. Sebab, Kako masih bersekolah, sementara ia sendiri merupakan seorang polisi. Ucapan Kota membuat Kako begitu kecewa, karena mereka tidak bisa bersama hanya karena status yang mereka sandang.

Di luar dugaan, Kota mengutarakan sebuah ide yang membuat Kako terkejut mendengarnya. Kota mengajak Kako menikah. Walau Kako hampir tak percaya dengan ide yang Kota lontarkan, pada akhirnya, Kota menemui orang tua Kako dan meminta restu mereka. Orang tua Kako, terutama sang ayah, semula memang tidak setuju. Namun, melihat kesungguhan Kota, mereka pun mengizinkan sang putri yang begitu mereka sayangi menikah dengan seorang polisi.

Kota dan Kako pun mulai menjalani kehidupan mereka sebagai sepasang suami-istri. Namun, tentu saja, rumah tangga yang dijalani seorang gadis SMA bersama seorang polisi tidaklah semudah itu, terutama ketika mereka harus berhadapan dengan risiko pekerjaan Kota yang mempertaruhkan nyawa. Akankah Kako sanggup menghadapinya? Saksikan kelanjutannya dalam film P to JK. Jangan lewatkan manisnya kisah cinta Kota dan Kako, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak