Pada April lalu, apartemen Jimin BTS yang bertempat di kawasan elit Nine One Hannam sempat disita akibat dirinya gagal membayar tagihan premi bulanan NHIS. Penyitaan tersebut dikabarkan telah berlangsung sejak tanggal 25 Januari 2022 dan berakhir pada 22 April setelah Jimin melunasi semua kewajiban tagihannya.
Saat itu Big Hit Music mewakili Jimin untuk berbicara kepada publik. Sedangkan secara pribadi, Jimin belum memberikan tanggapan apapun terkait masalah ini. Namun pada Kamis malam (2/6/22) ia dikabarkan angkat bicara mengenai masalah tersebut.
Jimin yang belakangan memiliki kesibukan di Amerika dan baru saja bertemu dengan Presiden Joe Biden bersama BTS mengungkapkan penyesalannya sambil meminta maaf kepada para penggemar. Ia menuliskan sebuah pesan melalui akun Weverse BTS.
"Halo ARMY. Bagaimana kabar kalian? Aku (baru saja) mendapat kesempatan pergi ke Amerika Serikat. Aku yakin semua orang tahu kami berpartisipasi dalam acara apa. Aku sangat berterimakasih. Merupakan sebuah kehormatan untuk dapat berpartisipasi dalam acara ini dan berbicara mewakili seluruh ARMY perbedaan ras, negara, dan kebudayaan."
"(Tapi) aku rasa aku belum cukup berpengalaman untuk dapat berdiri mewakili kalian semua. Aku ingin meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran atas tindakan cerobohku. Kedepannya aku akan berusaha lebih keras untuk menjadi lebih dewasa agar aku tak menimbulkan kekhawatiran. Kalian pasti cemas karena aku jarang berkunjung (ke Weverse). Aku akan berkunjung lebih sering. Aku selalu merindukan kalian, ARMY"
Menurut agensi, kejadian ini adalah murni merupakan sebuah kelalaian dari perusahaan karena Jimin awalnya tidak tahu menahu soal masalah tagihan tersebut dikarenakan kesibukannya di luar negeri. Big Hit juga menyampaikan permintaan maafnya kepada publik karena telah menyebabkan kekhawatiran terhadap Jimin dikarenakan kelalaian para stafnya.
Diketahui bahwa Jimin membeli satu unit apartemen di Nine One Hannam secara tunai pada 31 Maret 2021 lalu. Apartemen yang ia beli diperkirakan bernilai 5,9 miliar won atau sekitar 68,6 miliar rupiah. Tak hanya Jimin, di hari yang sama RM juga membeli satu unit apartemen di lokasi yang sama senilai 6,3 miliar won yang setara dengan 73 miliar rupiah.